Bagaimana cara kerja redaktur dalam Detik.com? Apakah kerja redaktur di Detik.com sama seperti di media Bagaimana Bagaimana redaktur dalam mengawasi berita yang dibuat oleh para

73 departemen semua orang punya kontribusi yang besar terhadap detik.com, tidak ada wartawan doang yang berkontribusi. Semua orang punya kontribusi disini. Semua orang harus bisa bekerjasama.

9. Perihal keredaksian apakah pihak managemen juga mempunyai

andil dapat mengatur kegiatannya, misalnya saat menugaskan reporter untuk meliput? Jawab : Semua yang menyangkut keredaksian itu tanggung jawab redaksi. Tapi redaksi kami itu penuh warna, tidak semua anak jurnalistik. Beberapa anak eksak, dan kalo misalnya kami ada sastra jerman, ketika dulu adapiala eropa di jerman kita kirim mereka yang dai sastra jerman kesana. Kemudian berita soal teknik misalnya anak anak yang dari background teknik yang kita incsh disana, anak2 sospol banyak di DPR, tapi tidak melulu.

B. Bagian keredaksian Redaktur editor

Nama Narasumber : Gagah Wijoseno Jabatan di Detik.com : Redaktur Detiktv, sebelumnya Detiknews sebagai koordinator Liputan 1. Bagaimana cara kerja redaktur dalam Detik.com? Jawab : Cara kerja redaktur di Detik.com, kalo reporter tugas dilapangan, kalo redaktur juga bisa dilapangan. Intinya redaktur di news itu job 74 desknya mencari bahan materi, mencari isu yang akan digarap hari ini, karena berita itu banyak berita itu bertebaran dimana mana nah kita pilih kenapa ini kenapa yang itu, yang ini menarik yang ini engga, ini yang penting yang ini tidak. Kerja redaktur juga sekaligus ngedit tulisan jadi ada yang salah tulisan typo, salah logika, maupun salah data, menempatkan foto dalam artikel berita, serta memposting berita ke website, hal tersebut merupakan tugas redaktur secara garis besar.

2. Apakah kerja redaktur di Detik.com sama seperti di media

konvensional lainnya? Jawab : Saya rasa itu sama ya menentukan apa yang mau diberitakan hari ini. Teknisnya itu misalnya kumpul bareng dengan redaktur-redaktur lainnya gak hanya sendiri. Kalo sudah dapat kepastiannya baru di drive ke reporter.

3. Bagaimana

Detik.com menyeimbangkan antara kecepatan sekaliguskeakuratan dengan waktu terbit yang singkat? Jawab : Bagaimana menyeimbangkan akurasi dan kecepatan waktu terbit. Memang kita masih akuin, online itu yang masih diangkat adalah akurasi. Terkadang ada kesalahan, salahnya itu banyak, misalnya typo, itu memang kita tidak bisa pungkiri bahwa konsekuensinya pengen cepat. Tapi memang itu bukan alasan lagi, kita masih sering salah misalnya typo. Tapi sebisa mungkin kita jangan salah logika, salah data, pokonya berita itu sebisa mungkin jangan salah. Itu makanya tugas redaktur. 75

4. Bagaimana redaktur dalam mengawasi berita yang dibuat oleh para

reporter? Jawab : Reporter tidak serta merta langsung mengirim berita, itu ada cek dari redaktur, di cek apakah ada salah typo atau segala macem. Ketika udah oke maka naik. Jadi kita menerapkan kroscek. Dari lapangan ngirim kemudian dicek sama penulisnya, penulisnya keudian dicek lagi sama klarifikator, abis itu baru naik, kita ngeceknya berkali-kali, agar meminimalisir kesalahan tetapi juga harus cepat.

5. Di Detik.com terkadang ada “berita ralat”. Lantas bagaimana