77 dengan detik partner makanya berita-berita di BBC bisa dipake langsung
ngelink ke laman dia. Reuter itu beli kalo BBC partner.
8. Detik.com sebagai media online yang mencitrakan breaking
newsdalam penyampaian berita, hal apa yang membedakan dengan media online lainnya? Dalam hal memberitakan Tragedi Mina
misalnya. Jawab :
Kita berusaha berhati-hati dalam memberitakan soal nyawa, apalagi soal haji. Itu haji sama kaya bensin ketemu api, heboh kasian
keluarga mereka cemas. Ketika ada kabar dari Bandung misalnya dari PERSIS dia udah jumpa pers disini, kita yang di Arab pun belum ada
kepastian, karena belum ada data fix melihat wujudnya, melihat gelangnya. Tapi tetep layak berita ketika jumpa pers, karena PERSIS salah
satu ormas tertua. Kenapa PERSIS berani? Karena mereka berdasarkan kesaksian-kesaksian. Karena berita kan banyak sumbernya, kalo kita
langsung dari kementrian agama disanasoal informasi korban, apalagi soal nama. Kalo yang disini ada jumpa pers PERSIS mau gak mau keluar juga
nama. Kita liat ini belum ada nama ini, kita selalu berkata-kata dalam penulisannya “ini versi PERSIS” , kalo sudah ada datanya fixnya baru kita
beritakan. Mungkin kalo media lain dihantam, kalo kita hati-hati seperti “ini 25 korban versi PERSIS” bukan “ini 25 korban Mina”. Jadi sebutkan
sumbernya, kalo kementrian agama sudah ngomong baru.
78
9. Ada sejumlah kesamaan foto di sejumlah berita terkait dengan
Tragedi Mina. Mengapa tidak menaruh foto yang berbeda pada setiap berita yang dipublikasikan?
Jawab :
Perihal kesamaan foto, kita mungkin karena keterbatasan foto, apalagi masih kejadian awal pada waktu itu kita belum ada tim buat
ilustrasi. Kan kalo ilustrasi butuh effort ya istilahnya gambar Mekkah atau Kabah, daripada tidak ada foto atau kita memasukan foro kabah di tragedi
Mina kan ngaco. Daripada presepsi aneh-aneh, seiring berita banyak, kita langganan Reuter AFP untuk stok foto.
10. Bagaimana proses pemilihan dan penetapan suatu foto? Adakah