UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.3 Nyeri
2.3.1 Definisi Nyeri
Adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya potensi kerusakan jaringan atau keadaan
yang menggambarkan kerusakan tersebut Dipiro et.al., 2009.Menurut Irianto 2011, rasa nyeri merupakan masalah unik, disatu pihak bersifat
melindungi badan kita dan dilain pihak merupakan suatu siksaan. Nyeri juga mempunyai makna praktis yang jelas. Nyeri memperingatkan kita akan
No Nama Obat Farmakologi
Farmakodinamik Farmakokinetik
Turunan Lain-Lain 1.
Tramadol Mekanisme Kerja:
Sebagian dari efek analgesiknya dihasilkan oleh inhibisi intake
serotonin dan norepinefrin
Farmakoterapi 2009 Indikasi:
nyeri yang tidak terlampau hebat
Tjay dan Rahardja, 2010. ESO:
Termangu-mangu, berkeringat, pusing, mulut kering, mual dan
muntah juga obstipasi, gatal-gatal, rash nyeri kepala dan letih Tjay
dan Rahardja, 2010, ketergantungan fisik dan konvulsi
Farmakoterapi 2009
Absorbsi didalam saluran cerna ± 90 , masa kerja 4-6 jam
Bioavalibility rata-rata 78 , persentase pengikatan pada
proteinnya 20 Siswandono,
2008
plasma t
12
nya 6 jam. Efeknya 1 jam bertahan selama 6-8 jam
Tjay dan Rahardja, 2010 mencapai puncak 2-3 jam .
Metabolisme di hati Farmakoterapi 2009
Ekskresinya di urin 10 secara
utuh Tjay dan Rahardja, 2010. Dosis:
Dosis anak-anak 1-14 tahun : 3-4 dd 1-2 mgkg. Diatas 14
tahun 3-4 dd 50-100 mg, maksimal 400 mg sehari Tjay
dan Rahardja, 2010
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
bahaya; nyeri dapat membantu diagnosis; kadang-kadang dapat menunjang penyembuhan dengan pembatasan gerakan dan menunjang imobilisasi bagian
yang cedera. Sedangkan menurut Assosiasi Internasional Studi Nyeri IASP yang dikutip oleh WHO 2012 mendefinisikan nyeri sebagai perasaan yang
tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang ditandai dengan potensi kerusakan jaringan atau aktual, atau digambarkan pada keadaan
seperti rusak
2.3.2 Patofisiologi Nyeri Dipiro et.al., 2009
1. Nyeri Noniseptif Akut Nyeri akut meliputi nyeri somatik Sumber nyeri berasal dari
kulit, tulang, sendi, otot atau jaringan penghubung atau viseral Berasal dari organ dalam seperti usus besar atau pankreas.
2. Nyeri Neuropatik Kronis Nyeri kronis terjadi akibat pemprosesan input sensorik yang
abnormal oleh SSP atau perifer. Terdapat sejumlah besar sindroma nyeri neuropatik yang seringkali sulit diatasi misalnya, nyeri
punggung bawah, nyeri diabetik, nyeri akibat Kanker , luka pada spinal cord.
Nyeri kronis dapat dibagi menjadi 4 subtipe: 1 nyeri yang menetep lebih dari waktu sembuh normal untuk luka akut. 2 nyeri
akibat penyakit kronis. 3 nyeri yang tidak jelas organ penyebabnya, serta. 4 nyeri, baik akut maupun kronis yang disebabkan oleh
Kanker .
2.3.3 Manifestasi Klinik tentang Nyeri Dipiro et.al., 2009