Profil Penggunaan Analgesik Tunggal dan Kombinasi Pada Pasien Profil Penggunaan Analgesik Kombinasi Pada Pasien Kanker

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adanya Ketoprofen. Oleh karena itu, penggunaan Ketoprofen yang diberikan dalam bentuk suppositoria dirasa cukup meminimalisir terjadinya efek samping seperti iritasi lambung. Penggunaan analgesik kombinasi pada kanker Ovarium tidak menunjukkan adanya penggunaan yang lebih intens jika dibandingkan antara satu dengan yang lainnya. Namun seperti penggunaan kombinasi pada umumnya, tujuan kombinasi analgesik pada pasien kanker ovarium tidak jauh berbeda dengan tujuan penggunaan kombinasi analgesik pada umumnya. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kombinasi digunakan dengan maksud yaitu untuk mengurangi dosis yang terlalu tinggi pada satu analgesik sehingga menurunkan terjadinya kemungkinan adanya toleransi pada pasien. Dengan adanya kombinasi ini diharapkan pasien mendapatkan efek yang sinergis dalam menghilangkan nyeri.

2.5.8 Profil Penggunaan Analgesik Tunggal dan Kombinasi Pada Pasien

Kanker Cervix di RSUP Fatmawati tahun 2012 Analgesik tunggal yang paling banyak digunakan pada pasien kanker Cervix adalah Ketoprofen Supp yang selanjutnya diganti dengan Asam Mefenamat. Dalam bebeberapa literatur menyebuttkan bahwa Ketoprofen terutama digunakan untuk mengurangi rasa nyeri akibat peradangan, sedangkan Asam Mefenamat selain digunakan sebagai analgesik yang mempunyai aktivitas 2-3 kali aspirin dan juga digunakan sebagai antiradang dengan aktivitas seperlima kali fenilbutazon. Kemungkinan pergantian analgesik dimaksudkan untuk pasien yang mengalami nyeri yang konstan dan tidak dapat dihilangkan ataupun diturunkan menggunakan Ketoprofen sehingga perlu diganti dengan analgesik lain yang lebih kuat aktivitasnya. Pemilihan Asam Mefenamat pada terapi ini dirasa cukup tepat karena selain digunakan sebagai antiinflamasi, Asam Mefenamat juga mempunyai aktivitas yang lebih besar dari Aspirin. Akan tetapi penggunaan Asam Mefenamat lebih dari 7 hari tidak disarankan karena dalam jangka waktu ini batas keamanan Asam Mefenamat menurun atau dengan kata lain efek toksisitasnya meningkat setelah pemakaian 7 hari. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pengguna analgesik kombinasi pada pasien kanker Cervix tidak banyak, namun kombinasi analgesik ini seperti pada pasien sebelumnya digunakan dengan maksud untuk meberikan efek yang sinergis pada pasien yang mengalami nyeri dengan skala yang tidak dapat diturunkan menggunakan analgesik yang tidak dikombinasikan. Dan tidak ada penggunaan analgesik kombinasi yang menunjukkan lebih dominan digunakan pada pasien kanker Cervix dalam mengatasi nyeri pasien.

2.5.9 Profil Penggunaan Analgesik Kombinasi Pada Pasien Kanker

Endometrium dan Kanker Vulva di RSUP Fatmawati tahun 2012 Dari sejumlah pasien yang menderita kanker Endometrium dan Kanker Vulva, tidak ada yang menggunakan analgesik tunggal. Keduanya menggunakan analgesik kombinasi semua. Pengguna analgesik kombinasi pada pasien kanker Endometrium tidak memperlihatkan adanya penggunaan yang lebih dominan antara satu kombinasi dengan kombinasi yang lainnya. Dari sekian banyak pasien Kanker Organ Reproduksi Wanita yang ada dalam penelitian ini, hanya pasien Kanker Vulva yang berjumlah paling sedikit, karena hanya berjumlah sedikit maka penggunaan analgesiknya juga tidak bervariasi, pasien hanya menggunakan analgesik kombinasi Ketoprofen Supp dan Asam Mefenamat. Dari kebanyakan uraian pembahasan yang ada pada halaman sebelumnya tujuan penggunaan kombinasi diharapkan dapat mengatasi nyeri yang tidak dapat diatasi dengan analgesik tunggal.

2.5.10 Gambaran Penurunan Nyeri pada pasien Kanker Organ Reproduksi