Sejarah Perekrutan Tentara Anak Di Kongo

52 mulai menyaksikannya terjadi sejak perang yang dimulai pada tahun 1996 terjemahan penulis Tindakan Presiden Kabila diikuti oleh kelompok pemberontak ADFL yang menyertakan kurang lebih 10.000 tentara anak dalam pasukan mereka 129 . Kelompok bersenjata yang beraliansi dengan Presiden Kabila seperti RDC-ML dan Militisi Mai-Mai juga melakukan tindakan serupa. Dalam Child Soldier Global Report tahun 2004 diperkirakan bahwa anak-anak berusia di bawah 18 tahun hampir setengahnya menjadi anggota angkatan bersenjata kelompok Mai- Mai 130 . Selain pemerintah RD Kongo dan kelompok pemberontak, tentara asing juga merekrut anak-anak negara itu. Selama perang Kongo tahun 1996-1997 pasukan pemerintah Rwanda menolong pasukan pemerintah RD Kongo dalam memobilisasi tentara anak 131 . Hal ini disebabkan kelompok pemberontak Rwanda, FDLR, mengalami kesulitan ketika merekrut dan mengontrol orang dewasa, sehingga mereka beralih ke anak-anak. Berdasarkan pada laporan PBB tahun 2013 mengenai anak-anak dan konflik di RD Kongo, sekitar 1200 tentara anak telah direkrut oleh berbagai macam kelompok bersenjata 132 . Konflik yang masih berlanjut di Timur RD 129 Sarah K. Lischer, War, Displacement, and the Recruitment of Child Soldiers in the Democratic Republic of Congo, April 2006, 16. http:kms1.isn.ethz.chserviceengineFilesISN28058ipublicationdocument_singledocument45e 17691-dac4-424c-ba8f-05d877e82939en2006_4_War_Displacement.pdf. Diakses pada 23 Juni 2014. 130 Lischer, War, Displacement, and the Recruitment, 16. 131 Lischer, War, Displacement, and the Recruitment, 17. 132 Nduwimana, Reintegration of Child Soldiers,1. 53 Kongo ini menyebabkan terpisahnya jaringan keluarga, sehingga membuat anak- anak lebih mudah direkrut menjadi tentara anak.

C. Angkatan Bersenjata Yang Merekrut Tentara Anak

Akibat dari konflik yang berkepanjangan di RD Kongo perekrutan terhadap tentara anak masih terus berlangsung. Konflik berkepanjangan ini terjadi karena ketidakstabilan politik. Selain dari itu terdapat alasan lain yaitu perebutan kekuasaan terhadap sumberdaya alam di RD Kongo yang melimpah ruah 133 . Menurut perkiraan MONUSCO pada periode tahun 2009-2013 berbagai kelompok bersenjata dan angkatan bersenjata pemerintah telah merekrut sekitar 5.505 orang anak 134 . Adapun usia anak yang direkrut berkisar antara 6 hingga 12 tahun 135 . Adapun kelompok bersenjata yang merekrut tentara anak adalah: 1. Forces Democratiques de Liberation du Rwanda FDLR FDLR mulai menjadi grup yang terorganisir dimulai antara tahun 1996-1999. Kelompok ini berada di bawah kepemimpinan Silvestre Mudachumura, dengan mayoritas beranggotakan mantan kombatan Interahamwe Hutu yang bertanggung jawab atas genosida suku Tutsi di Rwanda 1994 136 . Antara tahun 2012-2013 kelompok ini telah merekrut 136 anak laki-laki dan 1 anak perempuan dengan umur antara 133 Anup Shah, The Democratic Republic of Congo. 134 MONUSCO, Child Recruitment by Armed Groups in DRC, 24. 135 MONUSCO, Child Recruitment by Armed Groups in DRC, 24. 136 IRIN, DRC: Who‟s Who Among Armed Groups in The East, Humanitarian News and Analysis, 15 Juni 2010, http:www.irinnews.orgreport89494drc-who-s-who-among-armed- groups-in-the-east. Diakses pada 16 Mei 2014. 54 9-17 tahun. Mereka di rekrut ketika berada di jalan, di pasar, saat pulang sekolah, bahkan saat di dalam sekolah. Anak-anak ini mayoritas di gunakan untuk menjadi tentara anak, sisanya untuk menjadi pengantar pesan, mata-mata, tukang masak atau pelayan sex 137 . 2. Mouvement du 23 Mars M23 M23 merupakan kelompok bersenjata yang baru di bentuk pada 6 Mei 2012 di Rutshuru, RD Kongo, oleh Jenderal angkatan bersenjata pemerintah RD Kongo yang bernama Bosco Ntaganda. M23 kemudian bergabung dengan Congres National Pour La Defense du Peuple CNDP dan Patriotes Resistant Congolais PARECO di bawah pimpinan Ntaganda. 138 Antara tahun 2012-2013 M23 telah menculik 124 anak. Tidak berbeda jauh seperti FDLR, anak-anak di kelompok ini di jadikan kombatan, pembawa senjata dan mata-mata. 3. Lord‟s Resistance Army LRA Kelompok bersenjata LRA di dirikan oleh Joseph Kony di Uganda Utara 1987, yang kemudian pada tahun 2005 LRA masuk ke RD Kongo 139 . Pada tahun 2011 LRA menculik 124 anak, 59 dari mereka merupakan perempuan. Menurut data MONUSCO, LRA menculik 33 orang anak di periode tahun 2012-2013. Hingga saat ini LRA masih 137 MONUSCO, Child Recruitment by Armed Groups in DRC, 11. 138 MONUSCO, Child Recruitment by Armed Groups in DRC, 14. 139 IRIN, DRC: Who‟s Who Among Armed Groups in The East. 55 aktif melakukan penculikan dan penyiksaan terhadap masyarakat sekitar. 140 4. Kelompok Bersenjata Mai-Mai Kelompok bersenjata Mai-Mai merupakan kelompok bersenjata yang bergabung bersama-sama karena suatu kesamaan. Kelompok Mai-Mai biasa berkumpul di Lubumbashi, RD Kongo, tetapi lebih sering beroperasi dengan kelompok-kelompok kecil dan meneror desa. 141 Biasanya kelompok Mai-Mai lebih dikenal dengan nama pemimpin mereka. Beberapa kelompok besar dari kategori kelompok Mai-Mai ini adalah Congolese Resistance Patriots Pareco dan Aliance of Patriots for a Free and Sovereign Congo APCLS. 142 Kelompok Pareco pada periode tahun 2012-2013 telah merekrut 30 orang anak kedalam angkatan bersenjata mereka. dari 996 anak yang terekrut tahun 2012- 2013 terdapat 316 anak di rekrut oleh kelompok bersenjata Mai-Mai, APCLS, dan beberapa kelompok kecil lainnya 143 . 140 Amnesty International, Amnesty International Annual Report 2013 – Democratic Republic of The Congo, 23 may 2013, 2, http:www.refworld.orgdocid519f51a561.html. Diakses pada 10 Maret 2014. 141 Andrew McGregor, New Offensive Expected Against Mai-Mai Militias in Mineral- Rich Katanga, Jamestown Foundation, 4 April 2014, http:www.refworld.orgdocid534f99be4.html. Diakses pada 17Agustus 2014. 142 IRIN, DRC: Who‟s Who Among Armed Groups in The East. 143 MONUSCO, Child Recruitment by Armed Groups in DRC, 6. 56 5. Front for Patriotic Resistance in Ituri FRPI FRPI dilaporkan merekrut 68 anak pada periode tahun 2012-2013. Kelompok bersenjata ini aktif beroperasi di daerah selatan Ituri, RD Kongo, Mereka memerangi angkatan bersenjata pemerintah dan Penjaga Perdamaian PBB. Beberapa mantan pemimpin FRPI merupakan penjahat perang yang saat ini masih di adili di ICC karena tindakan kejahatan perang termasuk diantaranya perekrutan anak sebagai tentara. 144 Selain kelima kelompok bersenjata yang telah di sebutkan di atas, masih banyak terdapat beberapa kelompok bersenjata lain yang melakukan perekrutan tentara anak di RD Kongo terutama di Provinsi Kivu Utara dan Selatan. Seperti Rayia Mutomboki yang pada periode tahun 2012-2013 telah merekrut 98 orang anak-anak. Selain itu terdapat lebih dari sepuluh kasus perekrutan anak selama periode tersebut yang juga dilakukan oleh Alied Democratic Forces ADF, Forces Democratiques du Congo FDC dan Nduma Defence du CongoSheka NDCSheka. 145 Selain dari yang telah disebutkan diperkirakan masih terdapat banyak kelompok bersenjata lain di RD Kongo. Peta dibawah ini menampilkan pemetaan kekuasaan kelompok bersenjata di RD Kongo sebagai mana berikut: 144 IRIN, DRC: Who‟s Who Among Armed Groups in The East. 145 MONUSCO, Child Recruitment by Armed Groups in DRC, 6.