37
Para pihak yang berkonflik harus mengambil semua langkah yang layak agar anak-anak yang belum mencapai usia lima
belas tahun tidak mengambil suatu bagian langsung dalam permusuhan, dan khususnya, mereka harus menahan diri dari
merekrut anak-
anak menjadi angkatan bersenjata mereka…. terjemahan penulis
Perlindungan anak secara hukum selanjutnya terdapat dalam Convention Of The Rights Of Child, 1989. Dalam Konvensi Hak Anak PBB terdapat satu
pasal mengenai keterlibatan anak dalam konflik. Isu ini disebutkan dalam pasal 38 yang memuat berbagai kewajiban negara untuk tidak merekrut anak di bawah 15
tahun dan memberikan perlindungan bagi anak yang terkena dampak konflik bersenjata.
90
Konvensi Hak Anak 1989 selanjutnya dikembangkan dengan adanya Optional Protocol to The Convention of The Rights of Child on The Involvement
of Children in Armed Conflict, 2000.Dalam protokol opsional konvensi hak-hak anak ini terdapat perubahan besar mengenai aturan perekrutan tentara anak.
Karena secara jelas mencantumkan pelarangan terhadap perekrutan tentara anak- anak di bawah usia 18 tahun dalam peperangan.
91
Pelarangan ini berlaku bagi kelompok bersenjata dan tentara pemerintah suatu negara. Untuk itu dijelaskan
bahwa negara harus menjamin keamanan dan memperlakukan anak-anak itu sesuai dengan usia mereka. Semua hal ini tersebutkan dalam pasal 1, pasal 2 dan
pasal 4 pada paragraf pertama.
90
Konvensi Hak
Anak-Anak, http:www.unicef.orgmagicmediadocumentsCRC_bahasa_indonesia_version.pdf. Diakses pada
3 Desember 2013.
91
Kristin Barstad, Preventing The Recruitment Of Child Soldiers: The ICRC Approach, Refugee Survey Quarterly Vol. 27 no. 4 2009, 147, http:rsq.oxfordjournals.org. Diakses pada
tanggal 30 Januari 2014.
38
Peraturan selanjutnya adalah Rome Statute of The International Criminal Court, 1998. Karena kontribusi besar ICRC dalam setiap konferensi internasional
membawa perkembangan yang baik pada perkembangan hukum internasional yang berlaku untuk perlindungan anak dalam konflik bersenjata. Pada Statuta
Mahkamah Pidana Internasional pasal 8 Undang-Undang the International Criminal Court ICC menyeebutkan bahwa perekrut tentara anak di bawah usia
15 ditetapkan sebagai penjahat perang
92
. Selanjutnya, dalam Paris Principles and Paris Commitment,2007, juga mengatur mengenai batas minimal usia tentara anak
yaitu 18 tahun. Dan mengharuskan untuk selalu mengupayakan pembebasan bersyarat anak-anak dari angkatan bersenjata atau kelompok bersenjata setiap saat
bahkan saat konflik
93
. Sebagai pengawas berjalannya hukum humaniter internasional, ICRC
berupaya agar Konvensi Jenewa dan konvensi selanjutnya dihormati serta dijalankan.
94
Perekrutan tentara anak merupakan pelanggaran dari hukum humaniter internasional. ICRC berhak untuk melakukan tindakan yang diperlukan
selama konflik terjadi untuk melindungi warga sipil termasuk anak-anak sesuai dengan ketentuan konvensi Jenewa.
95
92
Barstad, Preventing The Recruitment Of Child Soldiers, 147.
93
The Paris
Principles, February
2007, http:www.icrc.orgengresourcesdocumentsmiscparis-principles-commitments-300107.htm.
Diakses pada 28 Mei 2014 dari.
94
Ambarwati dkk, xix.
95
Ambarwati dkk, 154.
39
F. Peran ICRC terhadap Korban Anak-Anak
ICRC menjalankan perannya di lapangan menggunakan empat pendekatan dengan strategi menyeluruh setelah menganalisis situasi yang ada. Agar secara
langsung ataupun tidak langsung, dalam jangka pendek, menengah, atau panjang, dapat memastikan penghormatan terhadap kehidupan, martabat, dan kesejahteraan
fisik serta mental para korban konflik bersenjata dan situasi kekerasan lain
96
. Empat pendekatan tersebut adalah: pendekatan perlindungan, pendekatan bantuan,
pendekatan pencegahan dan pendekatan kerjasama.
97
Pendekatan perlindungan dilancarkan untuk melindungi kehidupan dan martabat para korban termasuk anak-anak dalam konflik bersenjata dan situasi
kekerasan lain. program-programnya antara lain adalah membantu unacompanied children dan separated children melalui program pemulihan hubungan keluarga.
ICRC bekerja dengan pemerintah atau organisasi terkait untuk membantu pencarian orang hilang bagi anak-anak yang ditinggal ayah mereka. Sebagai
upaya mengatasi tahanan anak atau anak yang mendampingi orang tua mereka di tahanan lebih banyak kaum ibu ICRC memberikan perlindungan kepada mereka
agar kebutuhan mereka terjamin. Organisasi ini juga memberikan jaminan kepada anak-anak berupa membuka saluran komunikasi dengan keluarga yang terpisah
dan memberikan jaminan pendidikan kepada mereka.
98
Untuk membantu korban konflik bersenjata dan korban situasi kekerasan lain digunakan pendekatan bantuan. Pendekatan bantuan ICRC menargetkan
96
ICRC, Misi dan Kegiatannya, 14.
97
ICRC, Misi dan Kegiatannya, 14-16.
98
ICRC, Annual Report 2010, 43.
40
bantuan terhadap populasi masyarakat, dengan cara meberikan bantuan ekonomi kepada anak-anak atau keluarga anak-anak tersebut. Bantuan itu berupa makanan,
peralatan rumah tangga, lapangan pekerjaan bagi anak-anak yang harus menjadi kepala keluarga, bantuan air bersih dan fasilitas kesehatan yang memadai.
Bantuan bagi anak-anak yang menjadi tahanan biasa tergantung pada kebutuhan mereka seperti pakaian, pendidikan dan rekreasi, kesehatan dan lain-lain.
Pendekatan bantuan juga diberikan peda yang terluka dan sakit dengan cara memberikan perawatan kesehatan yang diprioritaskan pada anak-anak, juga
rehabilitasi fisik bagi anak-anak seperti kursi roda dan tongkat.
99
Sebagai upaya untuk mencegah penderitaan dengan mempromosikan, memperkuat, dan mengembangkan Hukum Humaniter Internasional dan prinsip-
prinsip kemanusiaan universal digunakan pendekatan pencegahan. Pendekatan pencegahan menargetkan pada otoritas politik, diplomat dan militer, juga pada
angkatan bersenjata, pemangku bersenjata lain dan civil society seperti media, sekolah, universitas, dan NGO selalu menekankan pada pentingnya sadar pada
anak-anak yang membutuhkan perlindungan lebih dan mencegah dari perekrutan tentara anak atau penggunakan anak-anak
100
Untuk mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan bantuan kemanusiaan internasional yang dilakukan Gerakan dalam konflik bersenjata dan situasi
kekerasan lain digunakan pendekatan kerja sama. Pendekatan kerjasama dilakukan dengan national societies untuk mendorong penguatan masyarakat.
99
ICRC, Annual Report 2010, 44.
100
ICRC, Annual Report 2010, 45.
41
ICRC juga mendorong pembangunan National Society, pertolongan pertama dan kapasitas persiapan darurat agar dapat cepat merespon kebutuhan dari anak-anak
dalam konflik bersenjata atau situasi kekerasan lainnya. ICRC juga mendukung program kepemudaan agar pemuda dapat mempelajari mengenai nilai-nilai hukum
humaniter dan bekerja dalam bidang kemanusiaan dalam negara mereka sendiri.
101
Masing-masing pendekatan mempunyai strategi implementasinya sendiri. Strategi implementasi ini menggabungkan berbagai kegiatan dari keempat
program yang diuraikan secara rinci dalam alat perencanaan tahunan yaitu program perlindungan, bantuan, pencegahan dan kerja sama. Menggabungkan
kegiatan merupakan hal yang sangat penting, ICRC terikat kewajiban untuk memanfaatkan semua sarana yang ada padanya sesuai dengan situasi, prioritas
serta tujuan yang telah diidentifikasi
102
. ICRC mengakui bahwa anak-anak tidak hanya mewakili segmen besar dari
populasi masyarakat tetapi juga lebih rentan daripada orang dewasa. Meskipun perlindungan terhadap mereka telah diberikan oleh hukum nasional dan
internasional, tetapi anak-anak tetap menjadi penerima manfaat utama dari program pendekatan pencegahanan, perlindungan dan bantuan ICRC di seluruh
101
ICRC, Annual Report 2010, 47.
102
ICRC, Misi dan Kegiatannya, 16-17.
42
dunia
103
. Di bawah ini terdapat tabel yang menjelasan kategori anak-anak yang menjadi korban atau terlibat dalam konflik
104
: Tabel 2.2.
Kategori anak dalam konflik.
Anak Anak adalah setiap orang di bawah usia 18 tahun, kecuali di bawah
hukum yang berlaku kedewasaan di capai lebih awal
Separated Children Separatd Children adalah anak yang terpisah dari kedua orang tuanya
atau dari walinya, tetapi tidak terpisah dari kerabat lainnya. Karena mungkin saja anak yang terpisah dengan orang tuanya itu masih
didampingi oleh anggota keluarga dewasa lainnya.
Unacompanied Childern
Unacompanied children atau unaccompanied minor, adalah anak- anak tanpa pendamping yang telah terpisah dari orang tua dan kerabat
lainnya sejak awal dan tidak sedang dirawat oleh orang dewasa yang oleh hukum atau kebiasaan bertanggung jawab untuk melakukannya.
Anak-anak yang terlibat langsung
dengan kelompok atau angkatan
bersenjata Seorang anak yang berhubungan atau terlibat langsung dengan
kekuatan bersenjata atau kelompok bersenjata adalah setiap orang di bawah 18 tahun yang sedang atau telah di rekrut atau digunakan oleh
angkatan bersenjata atau kelompok bersenjata menjadi pejuang, koki, kuli, utusan, mata-mata atau tujuan seksual dan lain-lain. Kategori ini
mempromosikan ide bahwa semua anak yang berhubungan dengan angkatan dan kelompok bersenjata harus berhenti terkait dan harus
mendapatkan manfaat dari pelucutan senjata, demobilisasi dan reintegrasi, terlepas dari peran mereka dengan aktor bersenjata.
Sumber: ICRC Annual Report 2012, h. 36.
103
ICRC, Annual Repport 2012, Annex 3: The ICRC Oprational Approach to Childern, 35, www.icrc.orgengassetsfilesannual-reporticrc-annual-report-2012.pdf. Diakses 21 Oktober
2013.
104
ICRC, Annual Repport 2012,36.