Status ICRC POSISI ICRC TERHADAP ANAK-ANAK KORBAN KONFLIK
                                                                                29
Tabel 2.1. Perbedaan status hukum nasional dan internasional
No Hukum Nasional
Hukum Internasional
1 Individu
Ya Dibatasi
2 Negara
Ya Ya
3 Organisasi
Bermacam-macam tergantung pada
hukum negara dan sifat organisasi
tersebut Ya untuk ICRC
dan Organisasi antar-pemerintah;
tidak untuk organisasi non-
pemerintah NGO
Sumber: Gabor Rona, The ICRC Privilege Not To Testify: Confidentiality in Action, 2.
ICRC  adalah  sebuah  asosiasi  swasta  berdasarkan  hukum  Swiss  dan mempunyai subjek hukum internasional, yang pembentukannya juga diatur dalam
Swiss  Civil  Code
67
.  Terdapat  beberapa  hal  yang  menguatkan  status  ICRC dianggap  dalam  hubungan  internasional.  Pertama,  ICRC  adalah  subjek  dari
mandat internasional yang diberikan kepadanya oleh perjanjian hukum humaniter internasional
68
.  Secara  langsung  mandat  ini  di  atur  dalam  Konvensi  Jenewa 1949
69
.  Contohnya,  dalam  Common  Article
70
3  dalam  Konvensi  Jenewa  1949 menyatakan  bahwa  “sebuah  badan  kemanusian  tidak  memihak,  seperti  komite
internasional  palang  merah  dapat  menawarkan  jasanya  kepada  para  pihak  yang
67
Yves Beigbeder,  The Role And Statute of International Humanitarian Volunteers And Organizations: The Rights and Duty to Humanitarian Assisstance, Netherlands: martinus Nijhoff
Publishers, 1991, 318.
68
Gabor Rona, The ICRC Privilege Not to Testify, 2.
69
Lindblom, Non-Governmental Organization, 70.
70
Common  articles  adalah  pasal-pasal  yang  sama  atau  nyari  sama,  baik  isinya  ataupun nomor  pasalnya  yang  terdapat  di  dalam  semua  Konvensi  Jenewa  1949.  Pasal-pasal  tersebut
dicantumkan  berulang  pada  setiap  Konvensi  Jenewa  karena  memang  sangat  penting  dan merupakan ketentuan pokok dari Konvensi Jenewa.
30
berkonflik”. Ketentuan paling luar biasa dari konvensi dalam hal ini adalah pasal 10  dari  Konvensi  Jenewa  I-III.  ICRC  juga  memiliki  hak  untuk  mengunjungi
tawanan  perang  Pasal  126  dari  Konvensi  Jenewa  III,  dan  untuk  memantau kepatuhan  terhadap  aturan  Konvensi  Jenewa  IV  berkaitan  dengan  perlindungan
warga sipil Pasal 55 dan 61
71
. Kedua,  status  hukum  Internasional  ICRC  diakui  dalam  hubungannya
dengan  negara-negara  PBB,  dimana  ia  mendapat  status  sebagai  Observer  sesuai dengan  Resolusi  Umum  General  Assembly  456  yang  diadopsi  pada  16  Oktober
1990 melalui konsesnsus
72
. Selain itu delegasi ICRC di New York bertemu setiap bulan  dengan  Ketua  Dewan  Keamanan  PBB.  Selain  itu  presiden  ICRC  bertemu
setiap tahun dengan dewan keamanan secara keseluruhan
73
. Ketiga,  ICRC  yang  berstatus  independen  dari  afiliasi  dengan  negara
manapun  merupakan  badan  gerakan  tersendiri  dari  International  Red  Cross  and Red  Crescent  Movement  yang  dalam  konferensi  internasionalnya  negara-negara
partisipan  dapat  menentukan  ICRC  untuk  menawarkan  layanan  atau  interfensi dalam  konflik  bersenjata
74
.  Keempat,  badan  pengadilan  internasional  dan domestik  telah  memasukkan  peraturan  mengenai  kekebalan  dan  hak  testimonial
ICRC  pada  peraturan  pengadilan.  The  International  Criminal  Tribunal  for  The
71
Lindblom, Non-Governmental Organizatio, 70.
72
Christian  Koenig,  Observer  status  for  the  ICRC  at  the  United  Nations:  a  Legal Viewpoint,  International  Review  of  The  Red  Cross,  no.  280,  28  Februari  1991,    1,
http:www.icrc.orgengresourcesdocumentsarticleother57jnwj.htm. Diakses pada 18 Mei 2014.
73
Gabor Rona, The ICRC privilege Not To Testify, 3.
74
Gabor Rona, The ICRC privilege Not To Testify, 3.
31
Former Yugoslavia ICTY membedakan  ICRC dari NGO lain dengan mengutip mandat hukum internasional termasuk aturan menolak untuk bersaksi
75
. Kelima,  status  hukum  internasional  ICRC  juga  secara  implisit  diakui
dalam  peraturan  ICC  tentang  Prosedur  dan  Saksi,  dasar  pengakuan  ini  adalah pemberian  mandat  internasional  oleh  Hukum  Humaniter  Internasional  pada
ICRC
76
. Keenam,  ICRC  juga  menikmati  status  spesial  sebagai  konsultatif    di
beberapa badan internasional seperti Non-Aligned Movement, The Organization of African Unity, The Organization of American States, The council Of Europe, The
International  Maritime  Organization  and  The  International  Organization  for Migration
77
.  Ketujuh,  banyak  negara  memeperlakukan  ICRC  seperti  mereka memperlakukan
organisasi antar-negara
contohnya UNHCR.
ICRC mempertahankan  hubungan  diplomatiknya  dengan  negara-negara  dan  organisasi
internasional, juga memperlakukan mereka setara pada tingkat koordinasi. Sebagai  tambahan,  pada  tahun  1993,  ICRC  dan  Swiss  menandatangai
perjanjian  status  dimana  Dewan  Federal  Swiss  “mengakui  kepribadian  yuridis internasional  dan  ka
pasitas  hukum”  dari  ICRC.  Organisasi  ini  juga  memiliki perjanjian  markas  di  lebih  dari  60  negara  ditambah  dengan  pengakuan  hak
istimewa  dan  kekebalan  diplomatiknya,  contohnya  kekebalan  terhadap  proses hukum  yang melindunginya dari sidang administratif dan  sidang pengadilan, dan
tidak  dapat  diganggu-gugatnya  gedung,  arsip  serta  dokumen-dokumen  ICRC.
78
75
Gabor Rona, The ICRC‟s Status, 1.
76
Gabor Rona, The ICRC privilege Not To Testify, 3.
77
Christian Koenig, Observer Status Of ICRC, 2.
78
ICRC, Kenali ICRC, 6.
32
Hak  kekebalan  dan  istimewa  tersebut  harus  ada  pada  ICRC  agar  dapat  bekerja secara netral dan mandiri.
                