Obat Kampung JamuDon Hampong Kusuk Manyawe

dihasilkan dari kayu bakar ini sama seperti membakar seribu rokok setiap jamnya Smith, 2012.

5.1.6. Obat Kampung JamuDon Hampong

Ibu nifas suku Leukhon pada masa nifas minum jamu atau obat kampung dalam bahasa setempat. Minum obat kampung jamu dilakukan selama 3-7 hari tergantung keadaan kesehatan si ibu. Biasanya jamu terdiri dari bahan-bahan daun pepaya, daun bahong-bahong bae, jariangau, lagundi, langdiong, nanangsu, kunyit, lada, garam, bawang putih, dan merica. Manfaat positif minum jamu sangat banyak, tapi juga mempunyai manfaat negatif bagi ibu nifas. Pada ibu nifas suku Aceh, dalam perawatan nifasnya juga minum jamu. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa kandungan jamu untuk menjaga kesehatan dan kecantikan juga memperlancar produksi ASI Mursito, 2001. Manfaat positif dari jamu adalah Kandungan kunyit curcuma domestic yang ada dalam bahan jamu, yang termasuk salah satu tanaman rempah dan obat. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdes metoksikurkumin dan zat-zat manfaat lainnya ini dikenal salah satunya untuk memperlancar produksi ASI. Jamu bisa membantu agar proses nifas berlangsung tepat waktu, yakni kurang lebih 40 hariMursito, 2001. Universitas Sumatera Utara Sedangkan manfaat negatifnya adalah bagi ibu yang memiliki gangguan fungsi hati, misalnya hepatitis B positif atau pernah mengalami sakit kuning, sebaiknya tidak mengonsumsi jamu, mengingat jamu dimetabolisme di hati atau yang mengalami komplikasi saat persalinan, misalnya rahim robek, jamu bisa membuat kontraksi rahim berlebihan Prabarini, 2013.

5.1.7. Kusuk Manyawe

Ibu nifas suku suku Leukhon, setelah melahirkan 2 atau 3 hari, ibu dikusuk seluruh tubuhnya termasuk perut untuk melihat rahimnya sudah layu sudah mengecil atau belum. Selain itu kusuk juga berfungsi untuk menjarangkan kehamilan, mengeluarkan semua darah kotor dan untuk kesehatan ibu. Mayoritas masyarakat suku Aceh melakukan pengurutan pada seluruh tubuh mereka setelah bersalin. Hal ini dipercaya berguna agar rasa lelah mereka berkurang dan memperbaiki uterus agar kembali ke ukuran yang normal. Pengurutan dilakukan pada seluruh tubuh mereka. Urut atau kusuk dilakukan bukan hanya di perut, tapi semuanya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Manfaat negatif kusuk tidak ada, sedangkan manfaat positifnya sangat banyak. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa setelah melahirkan ibu nifas merasakan keluhan pada perutnya. Hal ini terjadi karena jaringan penunjang alat genetalia menjadi agak kendor. Tidak jarang ligamentum rotundum menjadi kendor yang mengakibatkan uterus jatuh ke belakang. Pada waktu hamil dapat terjadi perubahan besar pada otot rahim, yang mengalami pembesaran ukuran karena pembesaran selnya hipertrofi dan pembesaran ukuran karena Universitas Sumatera Utara pertambahan jumlah selnya hyperplasia. Sehingga dapat menampung pertumbuhan dan perkembangan janin sampai cukup bulan dengan berat lebih dari 2500 gram. Berat rahim menjadi sekitar 1 kg, yang semula hanya 30 gram. Setelah persalinan terjadi proses sebaliknya yang disebut ‘involusi” kembalinya rahim ke ukuran semula secara berangsur otot rahim mengecil kembali. Sampai seberat semula pada minggu ke-7 42 hari Bandiyah, 2009. Ibu dalam masa nifas akan membutuhkan energi ekstra untuk memulihkan kekuatan dalam masa nifas ini. Kram pada perut bawah dan punggung merupakan keluhan yang biasanya dialami dalam masa nifas, biasanya disebabkan oleh luka yang terjadi dalam uterus dimana plasenta dulunya berada, juga karena adanya peregangan otot dasar panggul. Dalam proses penyembuhan yang memakan waktu, sebagian ibu nifas akan merasa sangat nyeri, sementara yang lain hanya mengalami keluhan ringan saja. Ibu nifas kadang juga akan mengalami nyeri punggung bawah karena organ pencernaan usus dan reproduksi terdorong ke belakang oleh pertumbuhan janin selama kehamilan Nadya, 2013. Walaupun kegiatan menggendong sangat menyenangkan dan berat sang buah hati juga tidak seberapa, kerap kali ibu hamil mengalami keluhan pada punggung karena kegiatan ini. Ibu menyusui juga sering mengalami pusing, ketegangan di leher, pundak, dan punggung atas. Hal tersebut disebabkan oleh penambahan ukuran payudara dan posisi duduk selama menyusui, posisi yang tidak biasa bagi ibu yang baru saja melahirkan. Jika ibu nifas tidak mencoba mencari bantuan dalam mengatasi Universitas Sumatera Utara hal ini, dalam jangka panjang aktivitas ibu akan terbatasi oleh postur yang terbentuk karena kebiasaan dalam proses menyusui Nadya, 2013.

5.2. Makanan Ikan, Sayur, dan Buah-buahanAn-An Bak Afu-Afu Nai, Bolong-Bolong, Buah-Buahan