22 menyatakan pendapat bilamana ia tidak dapat merumuskan atau tidak
merumuskan suatu pendapat tentang kewajaran laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Jika auditor
menyatakan tidak memberikan pendapat, laporan auditor harus memberikan semua alasan substantif yang mendukung pernyataan
tersebut.
Lawrene 1998:34 dalam penelitiannya menemukan adanya hubungan positif antara opini audit dengan audit delay. Carslaw dan Kaplan 1991 dalam
Ahmad 2000 juga menyatakan bahwa keterlambatan pelaporan keuangan berhubungan positif dengan opini audit yang diberikan oleh akuntan publik dan
perusahaan yang tidak menerima unqualified opinion akan mengalami ketidaktepatan waktu dalam pelaporan keuangannya.
Berarti, perusahaan yang mendapatkan unqualified opinion dari auditor untuk laporan keuangannya cenderung akan lebih tepat waktu dalam
menyampaikan laporan keuangannya karena unqualified opinion merupakan good news dari auditor dan cenderung tidak akan tepat waktu dalam menyampaikan
laporan keuangannya apabila menerima opini selain unqualified opinion karena hal tersebut dianggap bad news.
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan pelaporan keuangan sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti. Noviandy
2007 meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan dimana sebagai variabel independennya yaitu ukuran perusahaan dan
profitabilitas. Hasilnya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
23 terhadap tepat waktu dalam menyajikan laporan keuangannya auditan, sedangkan
profitabilitas mempengaruhi ketidaktepatan pelaporan keuangan. Pada penelitian Masodah 2009 didapat hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan yang diukur dengan total aset, berpengaruh terhadap keterlambatan pelaporan keuangan, sedangkan faktor
struktur modal melalui proksi DER dan rentabilitas ekonomi tidak berpengaruh terhadap keterlambatan pelaporan keuangan.
Catrinasari 2006 dalam penelitiannya menunjukkan hasil bahwa rasio gearing, profitabilitas dan umur perusahaan berpengaruh positif terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan. Sedangkan variabel ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan tidak berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan. Penelitian di manca negara salah satunya dilakukan oleh Ahmad 2000
dalam penelitiannya di Malaysia menyatakan bahwa audit delay akan lebih panjang untuk perusahaan yang digolongkan seperti industri nonkeuangan,
menerima opini audit selain dari unqualified opinion, mengalami kerugian dan mempunyai resiko lebih tinggi. Riset ini juga menunjukkan bahwa perusahaan
yang diaudit oleh KAP ukuran kecil atau menengah memerlukan periode audit lebih panjang atas audit laporan tahunan mereka. Periode audit yang semakin
panjang akan menyebabkan terlambatnya laporan keuangan auditan untuk dipublikasikan.
Universitas Sumatera Utara
24 Ikhtisar hasil penelitian terdahulu tercantum pada tabel 2.2.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu
Judul Variabel
Teknik Analisis
Hasil Penelitian Noviandy
2007 Analisis
faktor- faktor yang
Mempengar uhi
Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan
Perusahaan manufaktur
yang terdaftar di
BEJ periode 2003-2005
Independen :
ukuran perusahaan,
profitabiltas, kompleksitas
operasi perusahaan, umur
perusahaan dan item-item luar
biasa Dependen :
Ketepatan waktu Regresi
Logistik Ukuran
perusahaan SIZE,
kompleksitas operasi, dan
perusahaan, umur perusahaan tidak
berpengaruh signifikan.
Variabel profitabilitas dan
item-item luar biasa berpengaruh
signifikan terhadap
ketepatwaktuan penyampaian
laporan keuangan.
Masodah dan Fitri
Mustikaningr um 2009
Pengaruh Rentabilitas,
Size, Struktur
Modal terhadap
Keterlambat an Publikasi
Laporan Keuangan
Perusahaan Go Public
Sektor Aneka
Industri dan Iindustri
Dasar dan Kimia.
Independen:
Rentabilitas, size, struktur modal
Dependen
: keterlambatan
publikasi laporan keuangan
Regresi Berganda
RE dan DER tidak
mempengaruhi keterlambatan
publikasi, sedangkan
variabel SIZE memiliki
pengaruh.
Universitas Sumatera Utara
25
Catrinasari 2006
Faktor- faktor yang
Mempengar uhi
Ketepatan waktu
Pelaporan Keuangn
Perusahaan Perbankan
Go Publik di BEJ
Independen: Rasio gearing,
profitabilitas, ukuran
perusahaan, umur perusahaan
dan struktur
kepemilikan. Dependen:
Ketepatan waktu pelaporan
keuangan. Regresi
berganda Gearing,
profitabilitas dan umur perusahaan
berpengaruh positif terhadap
ketepatan waktu pelaporan
keuangn. Sedangkan
variabel ukuran perusahaan dan
struktur kepemilikan tidak
berpengaruh positif terhadap
ketepatan waktu pelaporan
keuangan.
Ahmad dan Khamaruddin
2000 Audit Delay
and The Timeliness
of The CorporateR
eporting : Malaysian
Evidence
Independen: company size,
industry, sign of income,extraordi
nary ítem, audit opinion
, audito, company year-end, debt
proportion. Dependen:
Audit delay Multiple
Regression The audit delay is
significantly longer for
companies classified as non-
financial industry, receiving other
that unqualified audit opinions,
incurring losses and having higher
risk. Companies with the
accounting yearend other
than 31 December and being audited
by small and medium size audit
firms require longer period to
audit their annual report.
Universitas Sumatera Utara
26
2.3. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 2.3.1. Kerangka Konseptual