Uji t Secara Parsial

60 4.2.4. Pengujian Hipotesis 4.2.4.1. Uji F Secara Simultan Uji F digunakan untuk menguji pengaruh signifikansi secara simultan dari semua variable independen terhadap variable dependen. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.12 Hasil Uji F Secara Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3,127 4 ,782 5,112 ,002 a Residual 6,117 40 ,153 Total 9,244 44 a. Predictors: Constant, OPINI, LN_DER, LN_ROA, LN_TOTAL_ASET b. Dependent Variable: KTDKTP_WKT Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2014 Dari uji F test, diperoleh F hitung sebesar 5,112 dengan tingkat signifikansi 0,002, sedangkan nilai F tabel sebesar 2,61 dengan signifikansi 0,05. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa Total Aset, ROA, DER dan Opini audit secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ketidaktepatan waktu laporan keuangan perusahaan karena F hitung F tabel 5,112 2,61 dan sig penelitian F hitung F tabel 0,002 0,05.

4.2.4.2. Uji t Secara Parsial

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh signifikansi konstanta dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada berikut: Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.13 Uji t statistic Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1,888 1,308 -1,443 ,157 LN_TOTAL_ASET ,135 ,047 ,411 2,885 ,006 LN_ROA ,339 ,083 ,571 4,085 ,000 LN_DER ,082 ,095 ,118 ,861 ,395 OPINI -,187 ,211 -,117 -,887 ,380 a. Dependent Variable: KTDKTP_WKT Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2014 Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = n – k = 45 – 5 = 40. Nilai t tabel dengan taraf nyata = 0,025 dan df = 40 adalah sebesar 2,021. 1. Pengujian ukuran perusahaan X 1 diproksikan dengan total aset terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan Y menunjukkan sign 0,006 0,05 dan t hitung adalah 2,885 dimana t hitung 2,885 t tabel 2,021, maka H o ditolak atau H 1 diterima. Artinya karena tingkat signifikansi 0,006 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung bertanda positif, maka secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan di BEI. 2. Pengujian profitabilitas diproksikan dengan ROA X 2 terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan Y menunjukkan sign 0,000 0,05 dan t hitung adalah 4,085 dimana t hitung 4,085 t tabel 2,021, maka H o ditolak atau H 1 diterima. Artinya karena tingkat signifikansi 0,000 Universitas Sumatera Utara 62 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung bertanda positif, maka secara parsial profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan di BEI. 3. Pengujian DER X 3 terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan Y menunjukkan sign 0,395 0,05 dan t hitung adalah 0,861 dimana t hitung 0,861 t tabel 2,021, maka H o diterima atau H 1 ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,395 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung bertanda positif, maka secara parsial DER berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan di BEI. 4. Pengujian opini audit X 4 terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan Y menunjukkan sign 0,380 0,05 dan t hitung adalah − 0,887 dimana t hitung − 0,887 t tabel 2,021, maka H o diterima atau H 1 ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,380 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung bertanda negatif, maka secara parsial opini audit berpengaruh negative tidak signifikan terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan di BEI. Universitas Sumatera Utara 63

4.3 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian

Berdasarkan hasil pengujian secara simultan Uji F diketahui bahwa variabel independen yang terdiri atas Total Aset, ROA, DER dan Opini audit berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan pada tingkat kepercayaan = 5. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung 5,112 F tabel 2,61. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Noviandy 2007 meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan dimana sebagai variabel independennya yaitu ukuran perusahaan dan profitabilitas. Hasilnya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas mempengaruhi ketidaktepatan pelaporan keuangan.

4.3.1. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan

Variabel ukuran perusahaan yang diproksikan melalui total asset menunjukkan nilai koefisien regresi positif sebesar 0,135 dengan signifikansi sebesar 0,006 atau lebih kecil dari 0,05 5 sehingga H1 diterima, artinya variabel ini berpengaruh signifikan terhadap ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan. Hasil ini sejalan dengan penelitian Masodah dan Fitri 2009, yang menyatakan bahwa semakin besarnya ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan publikasi laporan keuangan. Hal ini disebabkan karena semakin besarnya ukuran perusahaan maka semakin banyak pula informasi yang harus diolah, sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam menyelesaikan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI B

0 12 94

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

1 6 82

Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Ukuran Perusahaan, Book To Market Ratio dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 3 81

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 11

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 10

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 14

Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI)

0 0 24

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DEBT TO EQUITY RATIO (DER), SOLVABILITAS,DAN KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar Di

0 0 17

PENGARUH RETURN ON ASSETS, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN PUBLIK, OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BEI - POLSRI REPOSITORY

0 0 13