43
3.7.3. Pengujian Hipotesis
Setelah melakukan pengujian asumsi klasik, langkah berikutnya yaitu melakukan pengujian terhadap hipotesis - hipotesis yang diajukan, sehingga perlu
digunakan analisis regresi melaui uji F dan uji t. Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel
dependen, baik secara simultan maupun parsial.
3.7.3.1. Uji F Secara Simultan
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen Y.
Bentuk pengujian yaitu: 1. H
: b
i
= 0, artinya variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, debt to equity ratio dan opini audit secara simultan tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan. 2. H
1
: b
i
0, artinya variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, debt to equity ratio dan opini audit secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap variabel ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan. Pada penelitian ini nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat signifikan
= 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah: 1. Jika Sig 0,05 dan F
hitung
F
tabel
maka H diterima atau H
1
ditolak. 2. Jika Sig 0,05 dan F
hitung
F
tabel
maka H ditolak atau H
1
diterima.
Universitas Sumatera Utara
44
3.7.3.2. Uji t Secara Parsial
Uji-t dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel independen X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Y secara
parsial. Pengujian ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
masing- masing koefisien regresi dengan t
tabel
nilai kritis sesuai dengan tingkat signifikansi yang digunakan. Bentuk pengujian yaitu:
1. H : b
i
= 0, artinya variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, debt to equity ratio dan opini audit secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan. 2. H
1
: b
i
0, artinya variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, debt to equity ratio dan opini audit secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
variabel ketidaktepatan waktu pelaporan keuangan. Pada penelitian ini nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikan
= 5. Kriteria pengambilan keputusan pada uji-t ini adalah: 1. Jika Sig 0,05 dan t
hitung
t
tabel
maka H diterima atau H
1
ditolak. 2. Jika Sig 0,05 dan t
hitung
t
tabel
maka H ditolak atau H
1
diterima.
Universitas Sumatera Utara
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Penelitian
Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam bidang properti dan real estate yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 15 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini
dengan periode pengamatan selama tahun 2009-2011.
Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian
No Kode
Nama Perusahaan Emiten
1 ASRI
Alam Sutera Reality Tbk 2
BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk
3 BKSL
Sentul City Tbk 4
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk
5 COWL
Cowell Development Tbk 6
CTRA Ciputra Development Tbk
7 CTRS
Ciputra Surya Tbk 8
DILD Intiland Development Tbk
9 DUTI
Duta Pertiwi Tbk 10
ELTY Bakrieland Development Tbk
11 GMTD
Gowa Makassar Tourism Development Tbk 12
JRPT Jaya Real Property Tbk
13 LAMI
Lamicitra Nusantara Tbk 14
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk
15 SMRA
Summarecon Agung Tbk Sumber: Diolah Peneliti 2014
Universitas Sumatera Utara