Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik Pengukuran Skor

meningkatkan produktivitas kerja. termotivasi dalam bekerja. 5. Atas dasar penilaian prestasi. Dependen : Kinerja karyawan Y Kinerja adalah Hasil kerja yang dicapai karyawan, baik secara kualitas maupun kuantitas dari penyelesaian tugas yang dibebankan dalam kurun waktu tertentu oleh instansi. 1. Kualitas Kerja 2. Kuantitas Kerja 3. Lama Kerja 4. Kerja sama 1. Penilaian untuk mengukur ketepatan akurasi, ketelitian, dan kepuasan orang yang dilayani. 2. Penilaian untuk mengetahui volume pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam persatuan waktu. 3. Mengetahui kehadiran waktu bekerja. 4. Penilaian terhadap kerja sama dalam sebuah kelompok.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengambilan data primer pada penelitian ini dilakukan dengan carapenyebaran kuesioner. Kuesioner merupakan alat teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Iskandar, 2008 : 77.

3.7.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer. Untuk pengumpulan data sekunder ini penulis menggunakan cara sebagai berikut: a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang ada. b. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan catatan- catatan atau dokumen yang dapat di lokasi peneliti yang relevan dengan masalah yang diteliti.

3.7.3 Teknik Pengukuran Skor

Teknik pengumpulan skornilai yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan penentuan skor melalui pertanyaan kuesioner yang disebarkan kepada responden sehingga skor yang ditentukan menjadi data kuantitatif. Adapun penentuan skor yang digunakan adalah penentuan skor dengan menggunakan skala likert. Menurut Juliandi Irfan 2013 : 72 , “Skala likert dirancang untuk mengukur sikap, pendapat dari seseorangsekelompok orang tentang fenomena sosial”. Jawaban instrumen pertanyaan memiliki gradasi sangat positif atau sangat negatif. Pada umumnya, jika menggunakan skala likert maka pilihan jawaban yang dapat menjadi alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju dengan skor 5, 4, 3, 2, 1 dan biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan, dan bentuk pilihan ganda atau tabel ceklis. Tabel 3.2 Skor Penilaian No. Jawaban Skor 1 2 3 4 5 Sangat setuju SS Setuju S Netral N Tidak setuju TS Sangat tidak setuju STS 5 4 3 2 1 Sumber : Sugiyono 2012 : 94 3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1. Uji Validitas