Karena nilai R=0.608 berada di antara 0.60 – 0.799 maka dapat disimpulkan hubungan promosi jabatan X1, dan pemberian insentif X
2
terhadap kinerja karyawan Y adalah kuat.
Kemudian untuk melihat seberapa besar kontribusi promosi jabatan X1, dan pemberian insentif X
2
terhadap kinerja karyawan Y, dapat dilihat dengan menggunakanrumuskoefisien Penentu KP yaitu:
koefisien Penentu KP = R Square x 100 = 0.601 x 100
= 60.1 Artinya promosi jabatan X1, dan pemberian insentif X
2
memberikan kontribusi sebesar 60.1 terhadap kinerja karyawan Y atau dapat disimpulkan bahwa
kinerja karyawan dipengaruhi oleh promosi jabatan dan pemberian insentif sebesar 60.1 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
4.7 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka pembahasan yang didapatkan yaitu:
1. Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank
Sumut Kantor Cabang Utama Medan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa promosi jabatan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan secara parsial. Dari hasil analisi diperoleh angka t
tabel
sebesar 1.989. sehingga t
hitung
t
tabel
3.5001,898 dan angka signifikansi promosi jabatan X
1
menunjukkan 0.05 0.001 0.05, artinya dengan meningkatkan jumlah promosi jabatan maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Hasibuan 2005 : 113 salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah promosi. Hal tersebut juga sejalan
dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Chandra Bayu pada tahun 2014 tentang Pengaruh Kompensasi Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT Granesia yang menyimpulkan bahwa kompensasi dan promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Granesia.
2. Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank Sumut
Kantor Cabang Utama Medan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa insentif mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
secara parsial. Dari hasil analisis diperoleh angka t
tabel
sebesar 1.989. sehingga t
hitung
t
tabel
5.6951,898 dan angka signifikansi insentif X
2
menunjukkan 0.05 0.000 0.05 artinya dengan meningkatkan insentif maka kinerja karyawan
akan meningkat. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nawawi 2001 : 382 , faktor
lain yang dapat meningkatkan kinerja adalah pemberian insentif. Hal itu juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Dynta Arimurti pada tahun
2003 tentang Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia Menurut Persepsi Karyawan Pada PT Telekomunikasi Tbk Bandungyang
menyimpulkan bahwa insentif mempunyai pengaruh cukup besar terhadap kinerja Sumber Daya Manusia pada PT. Telekomunikasi Indonesi Tbk Bandung
3. Pengaruh Promosi Jabatan dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan