Pengetahuan Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika

Selanjutnya, Flavell dan Brown dalam Sumampouw, 2011:31 menjelaskan lebih dalam lagi bahwa perencanaan seperti menentukan tujuan dan analisis tugas sehingga membantu mengaktivasi pengetahuan yang relevan dan mempermudah pengorganisasian dan pemahaman materi pelajaran. Pemonitoran meliputi perhatian seseorang ketika ia membaca, dan membuat pertanyaan atau pengujian diri sehingga membantu dalam memahami materi dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan awal. Pengevaluasian meliputi penyesuaian dan perbaikan aktivitas-aktivitas kognitif siswa. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan untuk meneliti satu variabel yaitu pengetahuan metakognisi siswa. Hal ini dikarenakan agar hasil analisis dan data yang didapat lebih rinci dan mendalam. Pengetahuan metakognisi yang akan dianalisis, akan disesuaikan dengan langkah pemecahan masalah berbasis Polya.

2.5 Pengetahuan Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika

Berbasis Polya Terlaksananya proses metakognisi dalam pemecahan masalah memungkinkan terbangunnya pemahaman yang kuat dan menyeluruh terhadap masalah disertai alasan yang logis Anggo, 2012. Dengan demikian, pengetahuan metakognisi berpengaruh pada kelancaran siswa dalam menyelesaikan permasahan matematika sehingga siswa akan sepenuhnya sadar tentang apa yang dipikirkannya serta strategi penyelesaiannya. Sedangkan soal pemecahan masalah matematika berimbas pada terasahnya pengetahuan metakognisi siswa. Hubungan timbal balik antara pengetahuan metakognisi dan pemecahan masalah matematika ini akan berpengaruh pada kemantapan siswa dalam berpikir secara sistematis, kompleks, dan kritis dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupannya. Pengetahuan metakognitif berkaitan dengan pengetahuan deklaratif, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan kondisional sedangkan pemecahan masalah matematika berbasis Polya terdiri dari empat tahap, yaitu 1 memahami masalah, 2 membuat rencana, 3 melaksanakan rencana, dan 4 menelaah kembali. Tabel 2.1 Indikator Pengetahuan Metakogisi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Berbasis Polya No. Tahapan Polya Pengetahuan Metakognisi Indikator 1. Memahami masalah Pengetahuan deklaratif a. Siswa memiliki pengetahuan awal tentang konseprumusoperasi hitung yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan. b. Siswa dapat menyatakan masalah yang terdapat pada permasalahan. 2. Membuat rencana Pengetahuan prosedural Siswa dapat mengungkapkan dan menuliskan bagaimana ia menyusun langkah-langkah rencana penyelesaian Pengetahuan kondisional a. Siswa dapat mengungkapkan alasannya memilih rumuskonsep dan langkah yang diambil sebagai rencana penyelesaian suatu permasalahan b. Siswa mengetahui kapan atau pada langkah apa ia dapat menggunakan suatu rumuskonsep untuk menyelesaikan suatu permasalahan 3. Melaksanakan rencana Pengetahuan prosedural Siswa dapat mengungkapkan bagaimana ia dapat melaksanakan rencana penyelesaian dari permasalahan yang diberikan 4. Menelaah kembali jawaban Pengetahuan deklaratif a. Siswa memiliki pengetahuan tentang strategi apa yang akan ia ambil untuk memeriksa jawaban b. Siswa mengetahui apakah penyelesaian yang didapat memenuhi persyaratan yang ditanyakan dalam permasalahan Pengetahuan prosedural Siswa dapat mengungkapkan dan menuliskan bagaimana cara yang dilakukannya untuk memastikan bahwa penyelesaian yang diperoleh sudah benar Pengetahuan kondisonal a. Siswa dapat mengungkapkan alasannya mengapa ia menggunakan cara tersebut untuk memastikan kebenaran jawabannya b. Siswa memeriksa kapan ia menggunakan rumuskonsep atau pada langkah apa rumuskonsep tersebut dipakai untuk memastikan kebenaran solusi yang didapat

2.6 Perbandingan

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berbasis Polya Sub Pokok Bahasan PLSV Kelas VII-A SMP Negeri 3 Jember;

2 39 174

Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berbasis Polya Subpokok Bahasan PLSV Kelas VII-A SMP Negeri 3 Jember

1 18 5

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNISI BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SISWA KELAS AKSELERASI DI MTs NEGERI 2 JEMBER

0 18 48

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERBASIS POLYA SUBPOKOK BAHASAN GARIS DAN SUDUT KELAS VII-C DI SMP NEGERI 1 GENTENG BANYUWANGI

4 57 259

Analisis Keterampilan Metakognitif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Subpokok Bahasan Garis dan Sudut Kelas VII-C di SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi

1 31 7

Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII

0 57 6

ANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH TERBUKA BERBASIS POLYA SUB POKOK BAHASAN TABUNG KELAS IX SMP NEGERI 7 JEMBER

3 37 18

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Matematika Kelas VII-E SMP Negeri 1 Jember;

0 12 256

Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII SMP 4 Kudus Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dengan Panduan Kriteria Polya

3 23 123

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 BANDA ACEH DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT BERDASARKAN KRITERIA POLYA Nurul Fajri

0 4 13