2.6 Perbandingan
Perbandingan adalah hubungan antara ukuran-ukuran dua atau lebih objek dalam suatu himpunan. Rasio adalah suatu bilangan yang digunakan untuk
membandingkan dua besaran dinyatakan dalam bentuk a : b. Satuan dua besaran atau kuantitas dalam menyatakan rasio adalah sama. Urutan dua bilangan dalam
menyatakan suatu rasio sangat penting. Urutan yang berbeda, memiliki arti yang berbeda. Misalkan, banyak laki-laki dan perempuan di kelas VII-A adalah 12 dan 16.
Rasio banyaknya siswa laki-laki terhadap perempuan adalah 12 : 16 atau 3 : 4. Jika urutannya dibalik, rasio siswa laki-laki terhadap perempuan adalah 4 : 3 adalah
pernyataan yang salah. Terdapat dua jenis perbandingan yaitu perbandingan senilai dan berbalik nilai.
2.6.1 Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan dua besaran yang memiliki nilai sama. Artinya jika nilai suatu variabel a naik maka nilai variabel b juga naik
demikian juga jika nilai a turun maka nilai b juga turun. Sedangkan perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan dua besaran yang sama namun berbanding
terbalik. Artinya jika nilai suatu variabel a naik maka nilai variabel yang lain b turun demikian juga sebaliknya.
2.6.2 Proporsi
Proporsi adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa dua perbandingan adalah sama. Persamaan
10 12
=
5 6
adalah proporsi, karena
10 12
=
5×2 6×2
=
5 6
. Begitu pula persamaan
14 21
=
22 33
adalah contoh suatu proporsi, karena 14 × 33 = 21 × 22. Secara umum,
= adalah suatu proporsi jika dan hanya jika ×
= × dengan
, , , � tidak nol Kemendikbud, 2014:169-174.
18
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia,
suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang Nazir, 2005:54. Sedangkan penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah
Moleong, 2012:6. Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen Moleong, 2012:9.
Jadi, penelitian yang berjenis deskriptif kualitatif ini akan menganalisis pengetahuan metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pokok
bahasan perbandingan kelas VII di SMP Negeri 4 Jember. Pendeskripsian penelitian ini dilakukan dengan memberi gambaran tentang pengetahuan metakognisi siswa
dalam menyelesaikan masalah matematika pokok bahasan perbandingan berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah berbasis Polya.
3.2 Daerah dan Subjek Penelitian
Daerah penelitian adalah tempat atau daerah yang dijadikan objek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti memilih SMP Negeri 4 Jember dengan beberapa alasan
sebagai berikut. a.
Di SMP Negeri 4 Jember belum pernah dilakukan penelitian yang sejenis.