7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran Matematika
Istilah pembelajaran merupakan padanan dari kata dalam bahasa Inggris instruction, yang berarti proses membuat orang belajar. Tujuannya ialah membantu
orang belajar, atau memanipulasi merekayasa lingkungan sehingga memberi kemudahan bagi orang yang belajar. Gagne dan Briggs dalam Mulyono, 2012:7
mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu rangkaian events kejadian, peristiwa, kondisi, dsb. yang secara sengaja dirancang untuk mempengaruhi peserta didik
pembelajar, sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah. Sagala 2007:610 berpendapat bahwa pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang
dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan atau nilai baru. Senada dengan Hamalik 2012:57 yang menyebutkan bahwa pembelajaran adalah
suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
pembelajaran. Dengan demikian, pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang sengaja dirancang untuk membantu dan mempermudah peserta didik dalam proses
belajarnya. Hudojo dalam Hobri, 2009:2 menyatakan bahwa matematika bukanlah ilmu
yang hanya untuk dirinya sendiri, tetapi ilmu yang bermanfaat untuk sebagian ilmu- ilmu beasar lainnya. Manfaat matematika adalah sebagai sarana berpikir yang sangat
diperlukan dalam perkembangan ilmu. Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006, mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
berikut ini: a.
Memahamai konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat dalam memecahkan masalah.
b. Menggunakan penalaranan pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
d. Mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, tabel, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah. e.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Berdasarkan uraian di atas tentang pembelajaran dan matematika dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran matematika adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mempermudah dan membantu terjadinya proses belajar matematika sehingga peserta
didik memiliki sifat yang ulet, teliti, tekun, percaya diri, analitik, dan sistematis.
2.2 Pemecahan Masalah Matematika