Metode Tes Metode Think aloud

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Metode pegumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa metode tes, metode think aloud dan metode wawancara.

3.6.1 Metode Tes

Tes yang digunakan berupa tes pemecahan masalah metakognisi yaitu tes yang tidak langsung diketahui jawabannya dan terdapat beberapa perintah soal sesuai indikator pengetahuan metakognisi, hal ini bertujuan agar peneliti mendapatkan data tentang pengetahuan metakognisi siswa secara tertulis. Tes ini diberikan pada tiga siswa yang telah dipilih untuk dikerjakan dengan mengisi jawaban pada lembar yang telah disediakan. Kemudian peneliti mengkaji jawaban siswa tersebut. Penentuan ketiga subjek dilakukan dengan cara memberikan tes pemecahan masalah matematika pada siswa dalam satu kelas. Setelah memperoleh nilai siswa, kemudian digolongkan berdasarkan kemampuan matematikanya dalam menyelesaikan permasalahan matematika.

3.6.2 Metode Think aloud

Think aloud adalah salah satu metode pengumpul data yang diperoleh melalui hasil pengucapan segala sesuatu yang dipikirkan oleh subjek penelitian berkaitan dengan tes atau permasalahan yang dikerjakan selama pengerjaan tersebut berlangsung. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat melaksanakan metode ini agar subjek dapat benar-benar menyuarakan apa yang dipikirkannya. Someren, et al 1994:41 mengatakan bahwa, “The first thing to do when one wants to get a subject to think aloud is to make sure that the setting is such that the subject feels at ease. ” Pertama kali yang harus dilakukan ketika peneliti menginginkan subjek dapat menyuarakan pemikirannya yaitu membuat suasana senyaman mungkin bagi subjek. Kemudian, untuk memastikan agar subjek dapat menyuarakan pemikirannya pada saat penelitian dilakukan, peneliti harus memberi kesempatan pada subjek untuk berlatih. Hal ini dapat dilakukan dengan memberinya soal latihan dengan tingkatan yang mudah. Pada saat subjek mengerjakan tes atau permasalahan yang dijadikan sebagai alat pengumpul data, peneliti harus memantau subjek dalam pengerjaannya agar tetap menyuarakan pemikirannya. Alat yang dibutuhkan untuk merekam adalah alat perekam suara atau video. Metode think aloud ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan metakognisi siswa yang dapat diamati ketika ia mengerjakan tes yang diberikan melalui apa yang diucapkannya. Hasil kegiatan metode think aloud kemudian ditranskrip dan diberi kode dengan menggunakan satu huruf kapital yang menyatakan inisial dari subjek yaitu T dan diikuti dengan empat digit angka. Digit pertama menyatakan subjek yang melaksanakan think aloud. Sedangkan tiga digit terakhir menyatakan urutan hasil pengucapan atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek. Misalnya T1001 artinya think aloud dari S1 subjek 1 pada urutan perkataan yang pertama.

3.6.3 Metode Wawancara

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berbasis Polya Sub Pokok Bahasan PLSV Kelas VII-A SMP Negeri 3 Jember;

2 39 174

Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berbasis Polya Subpokok Bahasan PLSV Kelas VII-A SMP Negeri 3 Jember

1 18 5

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNISI BERPIKIR KREATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SISWA KELAS AKSELERASI DI MTs NEGERI 2 JEMBER

0 18 48

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERBASIS POLYA SUBPOKOK BAHASAN GARIS DAN SUDUT KELAS VII-C DI SMP NEGERI 1 GENTENG BANYUWANGI

4 57 259

Analisis Keterampilan Metakognitif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Subpokok Bahasan Garis dan Sudut Kelas VII-C di SMP Negeri 1 Genteng Banyuwangi

1 31 7

Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII

0 57 6

ANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH TERBUKA BERBASIS POLYA SUB POKOK BAHASAN TABUNG KELAS IX SMP NEGERI 7 JEMBER

3 37 18

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Matematika Kelas VII-E SMP Negeri 1 Jember;

0 12 256

Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII SMP 4 Kudus Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dengan Panduan Kriteria Polya

3 23 123

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 BANDA ACEH DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT BERDASARKAN KRITERIA POLYA Nurul Fajri

0 4 13