Analisis Regeri Linier Berganda Pemabahasan Hasil Penelitian

52 H 3 : Kemmpuan Prgawai X 1 , Kepuasan Masyarakat X 2 berpengaruh secara bersama-sama terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan. Uji F pada tabel Anova diperoleh nilai F sebesar 24,872 dan nilai signifikan sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan masyarakat, kepuasan masyarakat secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kesehatan.

4.5.3 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determiniasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi r 2 adalah antara nol dan satu. Tabel 4.14 Hasil Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .717 a .514 .494 .26615 Sumber : Data primer yang diolah SPSS, 2015 Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.14 menunjukkan besarnya R 2 adalah 0,514. Dengan demikian besarnya pengaruh kemampuan pegawai, dan kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan adalah sebesar 51,4, sedangkan sisanya sebesar 48,6 adalah dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.6 Analisis Regeri Linier Berganda

Untuk mengetahui pengaruh kemampuan pegawai, dan kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan dilakukan pengujian dengan menggunakan Universitas Sumatera Utara 53 analisis linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.15 Hasil Regresi Linier Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.043 .434 2.405 .020 Kemampuan Pegawai .351 .104 .425 3.370 .002 Kepuasan Masyarakat .384 .128 .378 2.998 .004 a. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan Kesehatan Sumber: Data primer yang diolah SPSS, 2015 Model regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = 1,043 + 0,351X 1 + 0,384X 2 + e Dimana: Y : Kualitas Pelayanan Kesehatan X 1 : Kemampuan Pegawai X 2 : Kepuasan Masyarakat e : Error tingkat kesalahan Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, masing-masing variabel menjelaskan bahwa: 1. Hasil persamaan regresi, nilai konstanta sebesar 1,043, artinya kemampuan pegawai X 1 , dan kepuasan masyarakat X 2 dianggap konstan maka tingkat kualitas pelayanan kesehatan konstan sebesar 1,043. 2. Koefisien regresi variabel kemampuan pegawai X 1 sebesar 0,351 artinya kemampuan pegawai mengalami kenaikan sebesar 1 akan menyebabkan Universitas Sumatera Utara 54 peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sebesar 0,351 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap. 3. Koefisien regresi variabel kepuasan masyarakat X 2 sebesar 0,384 artinya kepuasan masyarakat mengalami kenaikan sebesar 1 akan menyebabkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sebesar 0,384 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.

4.7 Pemabahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan pegawai dan kepuasan masyarakat secara signifikan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari t-test, dimana nilai t hitung variabel kemampuan pegawai diperoleh sebesar 3,370 dan nilai signifikansinya sebesar 0,002 yang berarti dibawah 0,05 dalam arti variabel ini berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan; nilai t hitung variabel kepuasan masyarakat diperoleh sebesar 3,2,998 dan nilai signifikansinya sebesar 0,004 yang berarti dibawah 0,05 dalam arti variabel ini berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan Uji F dapat dilihat bahwa semua variabel kemampuan pegawai dan kepuasan masyarakat secara bersama-sama signifikan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pasar Gambir Tebing Tinggi Kota. Universitas Sumatera Utara 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Penelitian yang telah saya lakukan ini untuk melihat seberapa berpengaruhnya variabel-variabel kemampuan pegawai, dan kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Pasar Gambir Kota Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan metodeaccidental sampling dalam menentukan sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat tiga kesimpulan sebagai berikut. 1. Secara parsial kemampuan pegawai berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,002 0,05. 2. Secara parsial kepuasan masyarakat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,004 0,05. 3. Secara simultan kemampuan pegawai dan kepuasan masyarakat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan sebesar 51,4, sedangkan pengaruh dari variabel lain yang tidak diamati sebesar 48,6.

5.2 Saran

Berdasarkan apa yang peneliti simpulkan dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara