41 Rumus persentase yang digunakan dalam penelitian ini ialah:
P = FN x 100
Keterangan P : Prosentase untuk setiap kategori jawaban
F : Frekuensi jawaban responden N : Number of cases
7
Seperti dijelaskan di atas bahwa penelitian ini bersifat deskriptif korelatif, maka  dalam  pengolahannya  penulis  menggunakan  teknik  korelasi,  kemudian
didistribusikan  sehingga  dapat  diinterpretasikan  dan  pada  akhirnya  ditarik suatu kesimpulan. Rumus korelasi  product moment yang digunakan, yaitu:
r
xy
= N
∑ XY – ∑X ∑Y
[N ∑ X ² – ∑ X ²] [N ∑ Y ²  – ∑Y ²]
Keterangan: rxy
: Angka korelasi “r” product moment N
: Number of cases XY  : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan y
X : Jumlah seluruh skor x
Y : Jumlah seluruh skor y.
8
Untuk  memberikan  interpretasi  pada  hasil  product  moment  serta menarik kesimpulan, maka dapat dilakukan dengan dua cara:
a Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman:
9
Besarnya “r” product moment r
xy
Interpretasi
0,00 – 0,20
Antara  variabel  x  dan  variabel  y
7
Anas Sudijono, Pengantar Statistik…, h.43.
8
Anas Sudjono, Pengantar Statistik…, h. 206
9
Anas Sudjono, Pengantar Statistik…, h. 193
42 memang  terdapat  korelasi,  akan  tetapi
korelasi itu sangat lemahsangat rendah. 0,20
– 0,40 Antara variabel x dan variabel y terdapat
korelasi yang lemahrendah 0,40
– 0,70 Antara variabel x dan variabel y terdapat
korelasi yang sedangcukup 0,70
– 0,90 Antara variabel x dan variabel y terdapat
kuattinggi 0.90
– 1,00 Antara variabel x dan variabel y terdapat
sangat kuattinggi
b Memberi  interpretasi  dengan  cara  berkonsultasi  pada  tabel  nilai  “r”
product moment. Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi
“r” product moment dapat ditempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment, prosedurnya adalah sebagai berikut:
1 Merumuskan hipotesa alternatif H
a
dan Hipotesa nihil H
o
2 Menguji  kebenarankepalsuan  dari  hipotesa  yang  telah
diajukan,  dengan  jalan  membandingkan  besarnya  “r”  product moment  dengan  “r”  yang  tercantum  dalam  tabel  nilai  rt,
dengan  terlebih  dahulu  mencari  derajat  bebasnya  db  atau degrees  of  freedomnya  df  yang  rumusnya  adalah  sebagai
berikut:
df = N – Nr
keterangan: df  = degrees of freedom
N  = Number of Cases Nr  = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.
43 Kemudian  memberikan  interpretasi,  yaitu  dengan  cara:
Interpretasi  dengan  menggunakan  Uji  t  signifikansi  dengan rumus :
t
hitung
= r
√
n-2
√
1-r
2
Kemudian menginterpretasikan dengan rumus KD yaitu sebagai berikut:
KD  = r
xy 2
X 100
Dalam  penulisan  skripsi  ini  penulis  berpedoman  pada  Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN
A.  Gambaran Umum SMP PGRI 2 Ciputat
1.  Sejarah singkat berdirinya SMP PGRI 2 Ciputat
Lingkungan strategis SMP PGRI 2 Ciputat lebih memperhatikan  dua faktor  yang  mempengaruhi  penyelenggaraan  pendidikan  di  SMP  PGRI  2
Ciputat, faktor tersebut adalah sebagai berikut. 1.
Faktor Sejarah Pada  tahun  1983  di  wilayah  kecamatan  ciputat  bertempat  di  desa
Sawah  Lama  berdirilah  SMP  PGRI  2  Ciputat.  Dengan  pertimbangan- pertimbangan  pada  saat  itu  belum  banyak  sekolah  yang  dapat
menampung  masyarakat  dengan  kemampuan  ekonomi  menengah  ke bawah,  oleh  karena  itu  perlu  didirikan  sebuah  sekolah  yang  dapat
meningkatkan kehidupan masyarakat setempat dalam pendidikan. Awal  perkembangan  ini  adalah  dengan  menumpang  di  SDN  Sarua  II
pada  tanggal  10  Juli  1983,  dengan  jumlah  60  siswa.  Dan  pada  tahun 1984 mulai  dibangun gedung sendiri dengan swadaya masyarakat  dan
wali  murid,  sehingga  berkembang  sampai  saat  ini  berkat  bantuan pemerintah.
2. Faktor Geografis
SMP  PGRI  2  Ciputat  terletak  di  Kelurahan  Sawah  Lama,  kecamatan Ciputat  dengan  lokasi  yang  sangat  strategis  berdampingan  dengan
kantor  Kelurahan  Sawah  Lama  Ciputat.  Kondisi  sosial  masyarakat yang  sangat  beragam  dengan  kemampuan  ekonomi  menengah  ke
bawah  tetapi  mempunyai  semangat  yang  sangat  tinggi  untuk menyekolahkan  putra-putrinya,  sesuai  dengan  program  pemerintah
wajib  belajar  9  tahun.  Selain  dengan  adanya  Bantuan  Operasional Sekolah  BOS,  sekolah  masih  membutuhkan  partisipasi  masyarakat
melalui  komite  sekolah,  dengan  mengurangi  beban  siswa  yang  orang tuanya tidak mampu.
45
2.  Visi  dan Misi Sekolah
Visi SMP PGRI 2 Ciputat adalah “Unggul dalam prestasi, serta sopan
dan santun dalam budi pekerti”.
Sedangkan Misi  SMP PGRI 2 Ciputat  adalah memberikan pelayanan kepada  masyarakat  dengan  baik  khususnya  menyelenggarakan  kegiatan
belajar  mengajar  secara  tanggung  jawab,  terencana,  terarah,  efektif,  dan efisien sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas.
3.  Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa
Adapun  jumlah  tenaga  pengajar  yang  terdapat  di  SMP  PGRI  2  Ciputat sebanyak  16  orang,  sedangkan  karyawan  TU  dan  pesuruh  sebanyak  3
orang. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4. 1 Jumlah Staf Pengajaran
JUMLAH GURU PNS
DPK GTY
GBS
2 14
Tabel 4. 2 Jumlah Karyawan
JUMLAH KARYAWAN PNS
PT PTT
PSR PNJG
2 1
Tabel 4. 3 Daftar Keadaan Guru SMP PGRI 2 Ciputat
No NAMA
MATA PELAJARAN ALAMAT
1 Ika Hartika, Amd.
Bhs. Indonesia Sawah Lama
2 Dyah Lestari R. S.Sos
IPS Terpadu Sawah Lama
3 Lailiani Hidayati, S.Pd.
Bhs. Inggris Ciputat
46
Tabel 4. 4 Jumlah Siswa
No. Kelas
Romb. Belajar
Jumlah Murid Laki-laki
Perempuan Jumlah
1 VII
2 49
23 72
2 VIII
2 39
25 64
3 IX
2 49
29 78
Jumlah 137
77 214
4 Abbasrullah, SmHk.
IPS Terpadu Sawah Lama
5 Drs. Teguh Puja Rahayu  PPKn
Sawah Lama 6
Leni Herlina, S.Pd. KTK
Pd. Pucung 7
Maryuni Utami Sari, S.Ip.
IPA Terpadu Pamulang
8 Hj. Mulyani
Pend. Agama Islam Sawah Lama
9 U. Iwan Kusmawan,
S.Pd. Matematika
Ciputat
10  Nurlinda, S.E. IPS Terpadu
Ciputat 11  Margawati Natalina
Bhs.Inggris Sawah Lama
12  Edi Kurniawan IPA Terpadu
Sawah Lama 13  Nurjanah, S.Pd.
Bhs. Inggris Ciputat
14  Dadang Setiawan, S.Pd. Penjaskes
Sawah Lama 15  Eka Ayu Setiawati
Tata Boga Pamulang
16  Jaiyan, S.Pd. TIK
Serua