Ciri-Ciri Kecerdasan Spiritual Kecerdasan Spiritual 1. Definisi Kecerdasan Spiritual

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian skripsi ini dilakukan pada bulan Agustus 2011, Lokasi penelitian di SMP PGRI 2 Ciputat pada kelas VIII tahun ajaran 2011-2012.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek dalam penelitian. Adapun populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP PGRI 2 Ciputat, yang berjumlah 214 siswa. Sedangkan sampel adalah sebagian kecil atau wakil dari populasi yang diteliti, 1 atau sampel adalah bagian dari populasi, sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan penelitian, dan sampel yang akan diambil yaitu kelas VIII A yang berjumlah 35 siswa.

C. Metode Penelitian

Suatu penelitian merupakan sebuah proses berisikan metode dan tahapan- tahapan yang berkaitan satu sama lain secara sistematis. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi, yaitu menjelaskan tentang ada tidaknya hubungan antara variabel X sebagai variabel independent atau bebas pembelajaran pendidikan agama Islam dengan variabel Y sebagai variabel dependent atau terikat kecerdasan spiritual. Melalui pemaparan data yang diperoleh dan kemudian diolah serta dianalisis dengan menggunakan teknik olah data dan analisa yang sesuai. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 131 34

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. 2 Penulis akan melakukan pengamatan langsung terhadap subyek siswa maupun guru bidang studi pendidikan agama Islam dan pengamatan proses pembelajaran dikelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat. 2. Wawancara Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. 3 Wawancara ini akan dilakukan kepada pihak-pihak yang ada kaitannya dengan penelitian skripsi ini. Antara lain kepada kepala sekolah dan guru bidang studi Pendidikan Agama Islam untuk mendapatkan informasi tentang keadaan organisasi sekolah dan seputar permasalahan yang penulis teliti. 3. Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. 4 Angket ini disebarkan kepada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. 2 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, cet. IV, h. 76. 3 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasiā€¦, h. 82 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian..., h. 151