2. Sumbangan masyarakat secara insidental dan bantuan lain yang tidak
mengikat. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS yang menjadi
Warga Binaan Sosial WBS di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger memiliki jenis permasalahan yang beragam yang meliputi beberapa
klasifikasi, antara lain: gelandangan dan pengemis gepeng, anak jalanan, pengamen, pemulung, wanita tuna susila WTS, waria, jockey three in one,
parkir liar, Orang dengan Masalah Kejiwaan ODMK, korban kekerasan dalam rumah tangga KDRT, pengedar kotak amal, pedagang asongan, lanjut
usia dan penyandang cacat yang terlantar.
B. Kelembagaan Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger
1. Visi
Terentasnya warga binaan sosial dalam kehidupan yang layak, normatif dan manusiawi.
2. Misi
a. Menyelenggarakan perawatan, penyantunan dan asuhan.
b. Menyelenggarakan pembinaan mental sosial dan keagamaan.
c. Menyelenggarakan pelatihan keterampilan kemandirian.
d. Melaksanakan penyaluran kemandirian atau rujukan sosial.
e. Penggalangan peran serta masyarakat.
f. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan.
3. Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.76 Tahun 2010 tentang
pembentukan tata kerja Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger. 4.
Kedudukan, Tugas dan Fungsi a.
Kedudukan
Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial dalam pelaksanaan kegiatan
penampungan sementara dan bimbingan sosial awal penyandang masalah
kesejahteraan sosial
PMKS hasil
penertiban dan
penjangkauan sosial. Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger dipimpin oleh
seorang kepala panti yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas Sosial. Dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya, Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya dikoordinasi oleh
Sekretaris Dinas Sosial. b.
Tugas Pokok
Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial hasil penertiban
dan penjangkauan sosial penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS jalanan.
c. Fungsi
1. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja, anggaran rencana kerja
dan dokumen pelaksanaan anggaran RKA dan DPA panti. 2.
Penyusunan strategis panti dan penyusunan SOP.
3. Penyusunan rencana penyediaan, pemeliharaan dan perawatan
prasarana dan sarana teknis panti. 4.
Pelaksanaan pendekatan awal meliputi: penjangkauan, observasi, identifikasi, motivasi dan seleksi.
5. Pelaksanaan penerimaan meliputi: registrasi, persyaratan
administrasi, dan penempatan dalam panti. 6.
Pelaksanaan perawatan dan pemeliharan fisik dan kesehatan. 7.
Pelaksanaan asesment meliputi: penelaahan, pengungkapan dan pemahaman masalah dan potensi.
8. Pelaksanaan pembinaan fisik serta bimbingan mental sosial.
9. Pelaksanaan penyaluran kembali kepada keluarga, persiapan
pemulangan ke daerah asal dan rujukan ke lembaga lain. 10.
Pelaksanaan dan pengembangan koordinasi, kerja sama dan kemitraan dengan lembaga pelayanan sosial sejenis dalam bentuk
panti maupun bukan panti yang dikelola masyarakat. 11.
Pelaksanaan pembinaan lanjut meliputi: monitoring, asistensi, pemantapan dan terminasi.
12. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelayakan penggunaan
prasarana dan sarana panti.
5. Susunan Organisasi Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger
1. Kepala Panti
Kepala panti mempunyai tugas sebagai berikut: a.
Memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai mana yang dimaksud dalam pasal 88, keputusan No. 163 Tahun 2008.
b. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Sub. Bagian,
Seksi dan Sub. Kelompok Jabatan Fungsional. c.
Melaksanakan tugas koordinasi lain yang diberikan Kepala Dinas. 2.
Sub. Bagian Tata Usaha Sub. Bagian tata usaha mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan urusan administrasi umum.
b. Melaksanakan urusan administrasi keuangan.
c. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian.
d. Melaksanakan urusan administrasi perlengkapan.
e. Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
panti. f.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan kepala panti. 3.
Seksi Keperawatan Seksi keperawatan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan pendekatan awal meliputi: penjangkauan, observasi,
identifikasi, motivasi dan seleksi. b.
Melaksanakan penerimaan meliputi: registrasi, persyaratan administrasi dan penempatan dalam panti.
c. Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan fisik dan kesehata
penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS. d.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan kepala panti. 4.
Seksi Bimbingan dan Penyaluran Seksi bimbingan dan penyaluran mempunyai tugas sebagai
berikut:
a. Melaksanakan terapi sosial perorangan, kelompok dan masyarakat.
b. Melaksanakan asesment, meliputi: penelaahan, pengungkapan dan
pemahaman masalah dan potensi yang bisa digali dari warga binaan sosial WBS.
c. Melaksanakan pembinaan fisik serta bimbingan mental dan sosial.
Kegiatan ini meliputi olah raga, konseling dan dinamika kelompok. d.
Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan penyaluran kembali kepada keluarga, pemulangan ke daerah asal dan pelaksanaan
rujukan ke lembaga pelayanan lain. e.
Melaksanakan pembinaan lanjut, yang meliputi: monitoring, konsultasi, asistensi, pemantapan dan terminasi.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan kepala panti.
C. Program Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger
Di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger terdapat beberapa program yang biasa dijalankan, diantaranya adalah sebagi berikut:
1. Asessment, meliputi penelaahan, pengungkapan dan pemahaman masalah
dan potensi yang dimiliki warga binaan sosial WBS. 2.
Terapi sosial perorangan, kelompok dan masyarakat. 3.
Pembinaan fisik, bimbingan mental spiritual, bimbingan sosial, bimbingan hukum, bimbingan keterampilan, bimbingan musik, bimbingan psikologi
dan case conference. 4.
Penyaluran kembali kepada keluarga, pemulangan ke daerah asal dan rujukan ke lembaga layanan lain.