perbaikan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis.
Dari kedua penelitian di atas yang membedakan dengan penelitian ini adalah dampak bimbingan mental spiritual terhadap keberagamaan bagi
warga binaan sosial WBS di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger Jakarta Timur. Dalam penelitian ini membahas tentang bimbingan mental
spiritual serta hubungannya dengan keberagamaan warga binaan sosial WBS yang berada di Panti Sosial Bina Insan Bagun Daya 2 Ceger Jakarta
Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.
E. Metodologi Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang diterangkan sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu informasi yang dikumpulkan dideskripsikan berdasarkan ungkapan, cara berpikir, pandangan dan
interpretasi para informan penelitian itu sendiri, sehingga terungkapkan sampai dengan apa yang tersembunyi di balik perilaku keberagamaan
warga binaan sosial WBS.
10
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian berlokasi di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Jl. Raya Bina Marga Ceger No.48 Cipayung Jakarta Timur. Adapun
waktu penelitian dilaksanakan mulai dari 19 April 2013 sd 27 Mei 2013.
10
Prof. Dr. Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif: Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan Laporan penelitian Malang: UMM Press, 2008, h. 154.
3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah target informan yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini. Pengambilan informan dilakukan secara purposif
sampling, yaitu pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
11
Subjek yang dijadikan informan yaitu ustadz Ahmad Munzir sebagai pembimbing,
Muhammad Kurniawan dan Lukman Hakim sebagai pekerja sosial dan Rowi, Ibarahim, Pebe Biyem, Idah, Alwi, Dedi Kusmana dan Eka
Krestianti sebagai warga binaan sosial WBS di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger.
4. Sumber Data
a. Data primer primary data, adalah data yang dihimpun secara langsung
dari sumbernya dan diolah sendiri oleh lembaga bersangkutan untuk dimanfaatkan. Data primer dapat berbentuk opini subjek secara
individual atau kelompok, dan hasil observasi terhadap karakteristik benda fisik, kejadian, kegiatan dan hasil suatu pengujian tertentu. Ada
dua metode yang dipergunakan untuk pengumpulan data primer, yaitu melalui observasi dan wawancara.
b. Data sekunder secondary data, adalah data penelitian yang diperoleh
secara tidak langsung melalui media perantara dihasilkan pihak lain atau digunakan oleh lembaga lainnya yang bukan merupakan
pengolahnya, tetapi dapat dimanfaatkan dalam suatu penelitian
11
Prof. Dr. Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif: Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan Laporan penelitian, h. 89.
tertentu.
12
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah brosur, left let, buku panduan dan data-data kelembagaan dari Panti
Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger.
5. Teknik Pengumpulan Data