membagi pekerjaan dan melimpahkan wewenang dan tanggung jawab pelaksanaannya kepada anggotanya yang dianggap mampu
untuk melakukan hal yang sesuai dengan kemampuannya. Setelah semua fungsi kepemimpinan tersebut di atas dapat berjalan
dengan baik, itu merupakan strategi mengefektifkan organisasi sebagai teknik dan taktik mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku untuk
menggerakan anggota organisasi agar melaksanakan kegiatan dan bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Karakteristik Kepemimpinan
Karakteristik seorang pemimpin menurut Hadari Nawawi,
7
antara lain intelegensi kecerdasan, kematangan dan keluasan pandangan sosial,
memiliki motivasi dan keinginan berprestasi serta memiliki kemampuan hubungan manusiawi. Di bawah ini penjelasan dari karakteristik tersebut:
1. Intelegensi Kecerdasan
Para pemimpin yang efektif atau yang mampu mengefektifkan organisasi untuk mencapai tujuannya, pada umumnya lebih cerdas dari pada pengikut
atau anggota organisasi. Menurut Ordway Tead pada bukunya Ngalim Purwanto mengemukakan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin , “antara lain:
a. Berbadan sehat, kuat dan penuh energi,
b. Yakin akan maksud dan tujuan organisasi,
c. Selalu bergairah,
d. Bersifat ramah-tamah,
e. Mempunyai keteguhan hati,
f. Unggul dalam teknik bekerja,
g. Sanggup bertindak tegas,
h. Memiliki kecerdasan,
i. Pandai mengajari bawahan, dan
j. Percaya pada diri sendiri”.
8
7
Hadari Nawawi, Kepemimpinan …………………77
8
Ngalim Purwanto, administrasi dan supervise pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1992, H. 53
Peranan para pemimpin dalam suatu organisasi sangat sentral dalam usaha mencapai tujuan dan bebagai sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, oleh
karena itu seorang pimpinan harus memiliki sepuluh watak yang dikagumi oleh bawahannya. Sehingga bawahan dapat menghargai seorang pimpinan.
2. Kematangan dan keluasan pandangan sosial
Para pemimpin yang efektif atau yang mampu mengefektifkan organisasi untuk mencapai tujuannya pada umunya secara relatif lebih matang
emosinya dari pada pengikut atau anggota organisasinya, sehingga selalu mampu mengendalikan situasi kritikal sulit dan bermasalah. Di samping itu
memiliki kemampuan pula dalam melakukan sosialisasi dengan orang lain, khususnya anggota organisasi. Dan memiliki keyakinan serta kepercayaan diri
yang cukup tinggi.
9
3. Memiliki motivasi dan keinginan berprestasi
Para pemimpin yang efektif atau yang mampu mengefektifkan organisasi untuk mencapai tujuannya pada umumnya secara relatif memiliki dorongan
yang besar dari dalam dirinya untuk dapat menyelesaikan suatu secara sukses.
10
4. Memiliki hubungan manusiawi
Para pemimpin yang efektif atau yang mengefektifkan organisasi untuk mencapai tujuannya, pada umumnya secara relatif mengetahui bahwa
usahanya untuk mencapai sesuatu sangat tergantung pada orang lain, khususnya anggota organisasi. Para pemimpin itu selalu mampu memahami
orang lain dan berorientasi pada anggota organisasi pengikut atau bawahan. Dari uraian diatas, maka seorang kepala sekolah sebagai pemimpin
seharusnya memahami
arti kepemimpinan,
dan mampu
mengimplementasikannya dalam tugasnya, sebagaimana dikatakan Kartini Kartono “sukses pemimpin itu tidak hanya diukur dari keberhasilannya dalam
menggerakkan individu-individu unuk berbuat saja, akan tetapi terutama sekali pada kemampuannya untuk menggerakkan kelompokkan sebagao
9
Hadari Nawawi, Kepemimpinan …………………77
10
Hadari Nawawi, Kepemimpinan …………………78
totalitas. Karena itu salah-satu tugas pemimpin ialah memperhatikan dinamika kelompoknya, yang memiliki emosi, afeksi, sentiment, jiwa dan kepribadian
yang khas unik. ”
11
Dengan demikian pemimpin benar-benar memperhatikan kemampuan pribadinya sebagai seorang pemimpin.
Kepemimpinan pendidikan merupakan konsep yang kompleks dan dinamis. Kompleks karena melibatkan berbagai komponen dan dinamis
berkembang secara berkesinambungan. Menurut Ary H. Gunawan, “
Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang untuk mengarahkan usaha bersama, guna mencapai sasaran
atau tujuan yang telah ditetapkan ”.
12
Untuk mencapai tujuan dari pendidikan, maka kepala sekolah harus memiliki perencanaan yang jelas.
4. Tipe-Tipe Kepemimpinan