BAB II KESEPAKATAN ANTARA PELAKU USAHA DAN
KONSUMEN DALAM PERDAGANGAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK
A. Perdagangan melalui media elektronik 1. Pengertian Perdagangan Elektronik
Salah satu bentuk yang menandai era modern ialah aktivitas manusia yang menggunakan sistem digital. Cara tersebut merupakan tujuan untuk
kehidupan yang lebih praktis dan efisiensi. Demikian juga dalam perkembangan bisnis. Aktivitas ekonomi ini selalu mengikuti perkembangan
teknologi, yang salah satunya adalah perdagangan melalui media elektronik atau e-commerce. Pada awalnya perdagangan elektronik bergerak dalam
bidang retail seperti perdagangan Compact Disk atau buku lewat situs dalam World Wide Web WWW. Namun, saat ini perdagangan elektronik sudah
melangkah jauh menjangkau aktivitas-aktivitas di bidang perbankan dan jasa asuransi yang meliputi antara lain account inquiries, loan transaction, dan
sebagainya. Adanya perkembangan aktivitas tersebut membuat pengertian perdagangan elektronik menjadi beragam. Hal ini disebabkan karena hampir
setiap saat muncul bentuk baru dari perdagangan elektronik, sehingga
30
Universitas Sumatera Utara
menjadi salah satu aktivitas cyberspace yang berkembang sangat pesat dan agresif.
Istilah perdagangan elektronik sering disamakan dengan bisnis elektronik. Namun, menurut pengematan, istilah perdagangan elektronik
masih belum ada suatu pendefinisian yang baku. Dalam sudut pandang keilmuan, suatu pendefinisian terhadap suatu istilah diharapkan dapat secara
jelas memberikan suatu batasan ataupun lingkup pengertian yang tepat, dan mampu menguraikan semua komponen-komponen yang semestinya harus ada
sehubungan dengan keberadaan istilah itu sendiri. Sedangkan dalam prakteknya, berdasarkan beberapa konsep definisi yang dibicarakan oleh para
ahli dan praktisi teknologi informasi dewasa ini, terdapat beberapa pembedaan yang dapat dijadikan sebagai suatu rujukan. Definisi transaksi
elektronik sangat beragam, tergantung pada prespektif yang memanfaatkannya. Association for Elektronic Commerce secara sederhana
mendefinisikan transaksi elektronik sebagai mekanisme bisnis secara elektronis. Di dalam transaksi elektronik terjadi proses pembelian dan
penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet atau pertukaran dan distribusi informasi antara dua pihak di dalam satu perusahaan
dengan menggunakan internet. Definisi transaksi elektronik menurut Richardus Eko Indrajit adalah
Suatu jenis dan mekanisme bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai
Universitas Sumatera Utara
medium pertukaran barang atau jasa baik di antara dua buah instalasi maupun antar institusi dan konsumen langsung.
49
Kalangan akademisi juga sepakat mendefinisikan transaksi elektronik sebagai salah satu cara memperbaiki
kinerja dan mekanisme pertukaran barang dan jasa, informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan peralatan
digital. Perdagangan elektronik pada dasarnya adalah merupakan suatu kontrak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan
menggunakan media internet, jadi proses pemesanan barang, pembayaran transaksi hingga pengiriman barang dikomunikasikan melalui internet.
50
Dalam buku Mariam Darus Badrulzaman, menurut Julian Ding, e- commerce adalah transaksi dagang antara penjual dengan pembeli untuk
menyediakan barangjasa atau mengambil alih hak. Kontrak ini dilakukan dengan media elektronik dimana para pihak tidak hadir secara fisik. Medium
ini terdapat dalam jaringan umum dengan sistem terbuka pada internet. Transaksi ini terjadi terlepas dari batas wilayah dan syarat nasional.
51
Menurut Makarim, seorang praktisi hukum dan komunikasi telah mengumpulkan beberapa difinisi perdagangan elektronik dari beberapa ahli,
yaitu : “Electronic Commerce can be defined as commercial activities
conducted throught an exchange of information generated, stored, or
49
Richardus Eko Indrajit, E-commerce, Kiat dan Strategi Bisnis di Dunia Maya, Jakarta : Elex Media Komputindo, 2001, hal 8
50
Muhammad Aulia Adnan, http:www.majalahtrust.com, diakses 16 Agustus 2009. Op.cit.
51
Mariam Darus Badrulzaman, dkk, Kompilasi Hukum Perikatan, Op.cit, hal 284.
Universitas Sumatera Utara
communicated by elektronical, optical or analogues means, including EDI, e-mail and so forth.”
“Electronic Commerce may be defined as the entire set of process that support commercial activities on a network and involve information
analysis.” “Electronic Commerce is a multidisciplinary field that include
technical areas such as networking and telecommunication security and storage and retrieval of multimedia bussines areas such as
marketing, procurement and purchasing, billing and payment and supply chain management and legal aspects such as information
privacy, inttelectual property, taxation, contractual and legal settlements.”
“The technologies of electronic commerce are flexible and rich with capabilities. They are rapidly growing in diversity and popularity. A
wealth of techniques are available for imposing control and security over electronic messages, and in many cases electronic messages can
be under much better control than their paper counterparts. Still absolute control and security are impractical.”
“Electronic commerce is a hotbed of creativity. New ideas and applications come to market on a daily basis. The flexibility of the
technology and the resourcefulness of the people implementing it should not be underestimate. The is always more than one or two ways
to achieve any particular information goal.”
52
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perdagangan elektronik adalah lingkup perdagangan yang dilakukan secara
elektronik adalah lingkup perdagangan via internet internet commerce, dan perdagangan dengan fasilitas perdagangan melalui web web commerce, dan
perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik
52
Edmon Makarim, Kerangka Hukum Untuk Kebijaksanaan dan Pengaturan Sektor Jasa Telekomunikasi Untuk Transaksi Perdagangan Secara Elektronik, http:www.unbor.com, diakses
tanggal 5 Desember 2009.
Universitas Sumatera Utara
Electronic Data Interchange. Penggunaan data elektronik dari pengertian diatas tentu sebagai sarana untuk mendukung perdagangan elektronik.
Beragamnya fasilitas perdagangan elektronik akan membawa kemudahan bagi semua penggunanya, khususnya bagi pelaku usaha dan konsumen.
Adapun manfaat penggunaan perdagangan elektronik bagi pelaku usaha adalah dapat digunakan sebagai lahan untuk menciptakan pendapatan yang
tidak dapat diperoleh melalui cara konvensional, menurunkan biaya operasional dan memperpendek perputaran produk, melebarkan jangkauan,
waktu operasional yang tidak terbatas, pelayanan ke pelanggan akan lebih baik karena dapat dilakukan secara langsung
53
. Sedangkan keuntungan bagi konsumen adalah dapat melakukan home shopping, mudah dilakukan, adanya
pilihan yang banyak, waktu yang tidak terbatas. Transaksi
Elektronik atau
e-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara
pengusaha dengan pelanggan costumer, atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik. Jika diklasifikasikan, maka
sistem e-commerce yang bergerak dalam pelayanan publik. Jika
diklasifikasikan, maka sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu :
53
Dikdik M. Arief Mansur, Op.cit, hal 149
Universitas Sumatera Utara
a. Electronic Markets EMs
EMs adalah suatu sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan penyajianpenawaran dalam sebuah
segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah
sebuah sistem informasi antara organisasi yang menyediakan fasilitas- fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi
tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu.
Bagi penjual dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik
pelanggan lebih banyak.
54
b. Electronic Data Interchange
EDI adalah pertukaran secara elektronik dokumen bisnis dalam sebuah standar, pemrosesan lewat komputer yang secara umum diterima
formatnya diantara patner dagang.
55
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang
berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange
Association IDEA sebagai transfer data terstruktur dengan format
54
Nofie Iman, Mengenal E-commerce, www.nofieiman.com, diakses 1 Desember 2009
55
Kamlesh K Bajaj dan Debjani Nag, E-commerce Revolusi Baru Dunia Bisnis, Surabaya : Akana Press, 2000, hal 125
Universitas Sumatera Utara
standar yang telah disetujui yang dilakukan dengan satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media
elektronik. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan
para supplier mereka. EDI menggunakan standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat
berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar
dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam menggunakan
EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan
akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. Internet Commerce adalah penggunaan internet yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi
yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesananpembelian barang dimana bartang akan dikirim melalui pos atau sarana lain
setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai
keuntungan anatara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet, harga lebih murah mengingat dengan
Universitas Sumatera Utara
membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail diberbagai tempat, internet merupakan media
promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah, serta pembelian melalui internet akan diikuti
dengan layanan pengantaer barang sampai di tempat pemesan.
56
2. Jenis-jenis Perdagangan Melalui Media Elektronik