Metode Pelaksanaan Program Keterampilan

1. Metode Pelaksanaan Program Keterampilan

Dalam pelaksanaan program keterampilan para pengajar memberikan metodologi keterampilan secara praktek dan teori seperti keterampilan komputer, menjahit dan sablon. a. Metode Keterampilan Komputer Panti Sosial Asuhan Anak memberikan kursus kompurter secara praktek dan teori. Kursus ini dapat memberikan dan memperdalam pengetahuan komputer secara teori oleh guru atau pengajar yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang teknik dan tata cara komputer. Sedangan praktek diberikan secara langsung melalui pelatihan yang disampaikan di ruang komputer dan berlangsung secara baik dan anak-anak diuji untuk mempraktekkan secara langsung satu persatu dengan baik. Seperti dalam penuturan Bapak Indra Syahputra Insrtuktur Keterampilan Komputer yang mengatakan bahwa : “Keterampilan komputer ini awalnya anak-anak diberikan teori dengan memberikan pengetahuan tentang tata cara atau tehnik menggunakan komputer, kalo untuk prakteknya anak-anak diuji satu persatu lewat latihan-latihan” 81 b. Metode Keterampilan Menjahit Keterampilan menjahit diberikan Panti Asuhan secara langsung melalui metode teori dan praktek, teori diberikan dengan dicontohkan tata cara membuat pola, yang bertujuan untuk pengenalan dasar dalam keterampilan menjahit sebelum dilakukan praktek untuk teori dalam menjahit dilakukan selama 1 bulan kurang lebih, sedangkan metode praktek secara langsung melalui bimbingan dn latihan-latihan secara bertahap dalam menggunakan mesin jahit, membuat 81 Indra Syahputra Insrtuktur Keterampilan Komputer, Wawancara Pribadi, Tanggal 14 Agustus 2008 Di ruang pelatihan komputer. pakaian, membuat sarung bantal, sampai menghasilkan suatu karya yang bermanfaat. Seperti penuturan Ibu Yani Suwarni mengatakan bahwa : “Metode menjahit tuh..ada teori dan praktek yah.., kalo teori ini kadang-kadang lama yah..bisa sampe 1 bulan untuk teori aja, kemudian untuk prakteknya kalo udah bisa teori untuk prakteknya mudah melalui latihan-latihan secara terus menerus tapi terus di bimbing. 82 c. Metode Keterampilan Sablon Keterampilan sablon ini diberikan pengajar dengan metode teori dan praktek, metode teori diberikan untuk pengenalan dasar tata cara menggambar, kemudian dipraktekan secara langsung di ruang pelatihan keterampilan sablon secara bersama-sama dengan diberikan bimbingan, penyampaian teori satu persatu untuk melihat anak-anak mampu dan teliti dalam berkarya membuat suatu gambar untuk disablon. Seperti Penuturan Bapak Jayadi Instruktur Keterampialn Sablon, mengatakan : “Kalo metode saya teori di coba satu persatu untuk melihat hasil dalam melakukan pekerjaan mereka, itu dilakukan untuk melihat sejauh mana anak-anak menekuni keterampilan sablon ini, sehingga anak-anak dalam prakteknya tidak akan jenuh karena mereka sudah bisa melakukan secara baik dan untuk praktek secara bersama-bersamadilakukan diruang sablon dengan latihan-latihan”. 83

2. Pelaksanaan Program Keterampilan