G. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program pemberdayaan
anak jalanan melalui keterampilan di Panti. b.
Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat Panti dalam pelaksanaan pemberdayaan anak jalanan
melalui program keterampilan.
2. Manfaat Penelitian
a. Diharapkan hasil penelitian ini mampu memberikan kontribusi bagi
pengembangan ilmu sosial kemasyarakatan yang bersifat praktis dan jelas
b. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan rekomendasi bagi pekerja
sosial atau lembaga sosial yang memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan anak jalanan dalam melaksanakan program-program
penanganan anak jalanan agar lebih efektif dan aspiratif. c.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu Panti Sosial Asuhan Anak dalam melaksanakan program-programnya.
H. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah alat uji dan analisa yang digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid, reliable dan objektif.
12
1. Pendekatan Penelitian
12
Dra. Hj. Ipah Fatimah, Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta h.34.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, prilaku, motivasi, tindakan, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
13
Pendekatan kualitatif dapat digunakan untuk mempelajari dan mengerti apa yang telah terjadi di belakang setiap
fenomena atau kenyataan yang baru sedikit dimengerti. Penelitian kualitatif berupaya menggambarkan dan menganalisis
pelaksanaan-pelaksanaan pemberdayaan yang dilakukan oleh panti sosial melalui program keterampilan. Dalam penelitian ini penulis berusaha menggambarkan
secara komprehensif melalui pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam dan pengamatan, tentang pelaksanaan pemberdayaan melalui program
keterampilan yang dilakukan oleh panti. Pelaksanaan program tersebut dianalisis dengan cara menyesuaikan dan membandingkan dengan konsep-konsep atau teori
keilmuan tentang pemberdayaan. Dalam penelitian ini dijelaskan lebih dalam tentang pelaksanaan program pemberdayaan anak jalanan melalui keterampilan.
Sehingga penelitian ini mendeskripsikan mengenai Pelaksanaan program pemberdayaan anak jalanan melalui keterampilan.
2. Tehnik Pemilihan Subjek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah pengurus panti sosial asuhan anak putra utama V yang terdiri dari kepala panti, ketua asuhan dan perawatan anak,
instruktur pelatihan keterampilan 3 orang.
13
Moleong, Lexy J. 1991, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung. PT.Remaja Rosda Karya.h. 6.
Adapun mengenai pihak-pihak lain sebagian anak jalanan yang mengikuti pelatihan keterampilan peneliti ambil sebagai informan-informan pemerkuat
dalam hal melengkapi data-data dan informasi lainnya. Jumlah anak asuh di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama V yang
mengikuti pelatihan keterampilan ada 107 anak, dengan 3 instruktur pelatihan keterampilan, yaitu instruktur keterampilan komputer, instruktur keterampilan
menjahit, instruktur keterampilan sablon. Dari 107 anak ini ada beberapa anak yang mengalami gangguan kejiwaan sebanyak 7 anak, sehingga jumlah anak yang
mengikuti keterampilan ada 100 anak. Dengan perincian yang mengikuti keterampilan komputer 36 anak, keterampilan menjahit 40 anak, dan
keterampilan sablon 24 anak. Untuk pemilihan responden, penulis membuat tipologi ideal dengan
berdasarkan nama, jenis keterampilan, dan keaktifan anak.
Tabel 1.1 No
Nama LP
Jenis Keterampilan Keaktifan
1 Ulul Albab
L Komputer
Aktif 2
Agun Gunawan L
Komputer Aktif
3 Nia Syahrini
P Menjahit
Aktif 4
Susilowati P
Menjahit Kurang Aktif
5 Maharani
P Menjahit
Aktif 6
Andes P
Menjahit Aktif
7 Taryati
P Menjahit
Kurang Aktif 8
Sri Suryani P
Menjahit Aktif
9 Risky Amanah
P Menjahit
Kurang Aktif 10 Mariono H Putra
L Komputer
Aktif 11 Subardi
L Sablon
Aktif 12 Nurhayati
P Komputer
Aktif 13 Fajar Ramadhan
L Komputer
Aktif 14 Dewi Aprianti
P Menjahit
Kurang Aktif 15 Imam Syah
L Sablon
Aktif 16 Imam Badri
L Komputer
Aktif
17 Rafli L
Komputer Aktif
18 Sandiana L
Sablon Kurang Aktif
19 Agung Pamungkas L
Komputer Kurang Aktif
20 Sofyanto L
Sablon Kurang Aktif
21 Refli Faisal L
sablon Aktif
22 Afifudin L
Sablon Kurang Aktif
23 Maida P
Menjahit Aktif
24 Vina P
Menjahit Aktif
25 Pipih Solehawati P
Menjahit Aktif
26 Dewi Susilawati P
Menjahit Aktif
27 Abdul Basit Silmy L
Komputer Aktif
28 Marion L
Komputer Kurang Aktif
29 Adam Malik L
Komputer Aktif
30 Aji Mahesa L
Kompuetr Aktif
31 Ahmad Fajar L
Komputer Aktif
32 Nurhalimah P
Menjahit Kurang Aktif
33 Zainal Abidin L
Sablon Kurang Aktif
34 Rudi Caswana L
Sablon Aktif
35 Yulianti P
Komputer Kurang Aktif
36 Muhammad Zulfakor L
Sablon Aktif
37 Anisa P
Menjahit Kurang Aktif
38 Rohanah P
Menjahit Aktif
39 Nanang Apriyanto L
Komputer Kurang Aktif
40 Irma Mariana P
Menjahit Aktif
41 Kamal Mansur L
Sablon Aktif
42 Rangga Gustila P
Komputer Aktif
43 Rian Nugraha L
Sablon Aktif
44 Triono L
Sablon Kurang Aktif
45 Husnia P
Sablon Aktif
46 Adul Manap L
Komputer Aktif
47 Ardian Ardi Wijaya L
Komputer Aktif
48 Ferdi Irwansyah L
Sablon Aktif
49 Ahmad Afandi L
Komputer Kurang Aktif
50 Sarah P
Komputer Kurang Aktif
51 Fiqih Aldi L
Komputer Aktif
52 Budi Triana L
Komputer Kurang Aktif
53 Oman Rohman L
Sablon Aktif
54 Dendi Angriawan L
Komputer Kurang Aktif
55 Kapriyadi L
Sablon Aktif
56 Sukma Setiawan L
Komputer Aktif
57 Masri A L
Komputer Aktif
58 Yoga Pratama L
Sablon Aktif
59 Alimudin L
Sablon Aktif
60 Sependa L
Komputer Kurang Aktif
61 Monica P
Menjahit Kurang Aktif
62 Marwati P
Menjahit Aktif
63 Radiah P
Menjahit Aktif
64 Yuliana P
Menjahit Kurang Aktif
65 Dewi Pujowati P
Komputer Aktif
66 Erni P
Menjahit Aktif
67 Eneng Rahmawati P
Menjahit Aktif
68 Caswati P
Menjahit Aktif
69 Yunita Sari P
Komputer Aktif
70 Sandi Cahyo Pamungkas L
Sablon Kurang Aktif
71 Ulfa Yanti P
Menjahit Aktif
72 Jaya Muhamad L
Sablon Kurang Aktif
73 Hiriyanti P
Menjahit Kurang Aktif
74 Dwi Aprillianti P
Menjahit Aktif
75 Fara Farisa P
Menjahit Aktif
76 Ratna Ningsih P
Komputer Aktif
77 Risnawati P
Menjahit Aktif
78 Rosani P
Komputer Aktif
79 Bima Prasetio Budi L
Sablon Aktif
80 Euis Rohayani P
Komputer Kurang Aktif
81 Een Agustin P
Menjahit Aktif
82 Nurjanah P
Menjahit Aktif
83 Yulianah P
Menjahit Aktif
84 Mela Fitria P
Menjahit Aktif
85 Rusmiati P
Komputer Aktif
86 Nanang L
Komputer Aktif
87 Siswanto L
Sablon Kurang Aktif
88 Setia Billi L
Sablon Kurang Aktif
89 Lina P
Menjahit Aktif
90 Siti Nurjanah P
Menjahit Aktif
91 Akbar Albert L
Sablon Aktif
92 Hendra Suherman L
Komputer Aktif
93 Ira Mustika Sari P
Menjahit Aktif
94 Esi Novita Sari P
Menjahit Kurang Aktif
95 Rizki Lailatul P
Menjahit Kurang Aktif
96 Melani P
Komputer Kurang Aktif
97 Anissah P
Komputer Aktif
98 Hadi Wijaya L
Sablon Aktif
99 Pudji Handayani P
Menjahit Aktif
100 Yunita Setiawati P
Menjahit Kurang Aktif
Sumber : hasil pengolahan data
Adapun alasan penulis membuat tipologi ideal berdasarkan tingkat keaktifan anak dari masing-masing keterampilan adalah karena tingkat keaktifan
anak selama mengikuti proses pelaksanaan program keterampilan akan membantu penulis untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran tahapan-tahapan
pelaksanaan pemberdayaan melalui program keterampilan yang dilakukan oleh Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama V.
Dalam konteks ini penulis memilih responden sebagai berikut : Kelompok anak dalam keterampilan komputer 10 anak aktif dan 3 anak
yang tidak aktif, kelompok anak dalam keterampilan menjahit 12 aktif dan 5 tidak aktif, kelompok anak dalam keterampilan sablon 8 aktif dan 2 tidak aktif.
3. Sumber Data
a. Data primer adalah data yang belum tersedia sehingga untuk menjawab
masalah penelitian, data harus diperoleh dari sumber aslinya.
14
data primer, terbagi menjadi 2 sumber data yaitu:
1. Data Utama yaitu data yang diperoleh secara langsung dari partisipan atau sasaran penelitian, yaitu Pengurus Panti Sosial Asuhan Anak
terdiri dari Kepala Panti Bpk. Drs. Wahyu Rasyid, Ketua Identifikasi dan perawatan Anak Dra. Dyah Ratnaningsih, Instruktur keterampilan
2. Data Umum yaitu data yang diperoleh dari anak jalanan yang bertemu langsung di panti, dan yang menjadi sample kelompok anak dalam
keterampilan komputer 10 anak aktif dan 3 anak yang tidak aktif,
14
Jaenal Arifin, Tehnik Penarikan Sampel dan Pengumpulan Data, disampaikan pada Pelatihan Penelitian Mahasiswa FDI Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu
23 April 2005, h. 17.
kelompok anak dalam keterampilan menjahit 12 aktif dan 5 tidak aktif, kelompok anak dalam keterampilan sablon 8 aktif dan 2 tidak aktif.
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari catatan-catatan atau
dokumen yang berkaitan dengan penelitian dari sumber yang terkait. Catatan dan dokumen tersebut berupa internet tentang anak-anak jalanan
serta dokumen pribadi Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama V berupa buku panduan.
4. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dilokasi Panti Sosial Asuhan Anak Putra
Utama V yang beralamat di Jalan Swadaya Raya Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.
5. Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung sejak bulan November 2007, namun efektif waktu pelaksanaannya pada bulan Mei sampai Agustus 2008.
6. Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah: a.
Observasi adalah suatu pengamatan yang khusus dan pencatatan yang sistematis yang ditujukan pada suatu atau beberapa fase masalah di dalam
rangka penelitian, dengan maksud untuk mendapatkan data yang diperlukan dan untuk pemecahan persoalan yang dihadapi.
15
Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi, atau mengamati secara
langsung kegiatan pembinaan keterampilan di Panti Sosial Asuhan Anak.
15
Sapari Imam Asyari, Metode Penelitian Sosial Surabaya : usaha nasional,1981 h.82.
Dalam observasi peneliti melakukan pencatatan apa yang bisa dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, diraba oleh tangan kemudian peneliti
tuangkan dalam penulisan skripsi sesuai dengan data yang dibutuhkan. b.
Wawancara merupakan tehnik pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang sistematis dan tatap muka.
16
Penelitian ini menggunakan wawancara langsung dengan narasumber Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Bpk. Drs. Wahyu Rasyid, Ketua
Identifikasi dan perawatan anak Dra. Ibu Dyah Ratnaningsih serta Instruktur Keterampilan dengan cara mengajukan pertanyaan yang tidak
terikat dan berdasarkan pedoman pertanyaan dari penulis untuk memperoleh data, dengan demikian dapat memperluas informasi yang
dibutuhkan. Pertanyaan pokok bagi narasumber adalah bagaimana pelaksanaan program pemberdayaan anak jalanan yang dilakukan panti
sosial asuhan anak putra utama V. Wawancara pertama dilakukan pada tanggal 14 agustus 2008 pada jam
11.00 WIB, dengan kepala Panti Bpk. Wahyu Rosyid, bersama ketua bagian perawatan dan identifikasi yaitu Ibu Dyah Ratnaningsih, lalu pada
jam 13.00 kepada instruktur keterampilan yang penulis wawancarai ketika sedang menjalankan pelatihan keterampilan, kemudian pada jam 15.30
dilanjutkan wawancara dengan beberapa anak asuh yang mengikuti keterampilan, dilakukan hanya sebagai pelengkap data yang dibutuhkan.
16
Sapari Imam Asyari, Metode Penelitian Sosial h. 87.
c. Studi Dokumentasi mencari data yang tertulis, baik berupa buku, jurnal
ataupun lainnya.
17
Tehnik ini dilakukan dengan cara mengklasifikasi dan mempelajari bahan-bahan tertulis yang berkaitan dengan penelitian, dan
mengambil data atau informasi yang dibutuhkan pada sumber berupa dokumen, buku, majalah, koran dan lain- lain.
7. Tehnik Pencatatan Data
Pencatatan data dilakukan dengan cara pencatatan lapangan yang berisi hasil wawancara dan pengamatan. Pengamatan secara cermat terhadap
kegiatan pelatihan keterampilan secara langsung di Panti Sosial Asuhan Anak. Tehnik wawancara digunakan untuk mengumpulkan keterangan
tentang Pelaksanaan Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Keterampilan dalam hal ini, penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang telah peneliti
siapkan kepada responden, lalu di jawab oleh pemberi data dengan bebas terbuka.
8. Tehnik Analisis Data
Setelah data yang diperlukan terkumpul, selanjutnya disusun secara sistematis dan diklasifikasikan dengan melakukan analisis sesuai dengan
perumusan masalah dan tujuan penelitian. Analisis data adalah proses penyusunan data agar bisa ditafsirkan, dan memberikan makna pada analisis.
Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa sasaran penelitian ini adalah kegiatan analisis data meliputi kegiatan reduksi data. Menganalisis sesuatu
17
Imam Suprayogo dan Tobroni, Metode Penelitiaan Sosial Agama, Bandung :Remaja Rosda Karya, 2004 h. 172.
secara keseluruhan kepada bagian-bagiannya, atau menjelaskan tahap akhir dari proses perkembangan sebelumnya yang sederhana.
18
Setelah dalam bentuk data mentah yang diperlukan terkumpul, selanjutnya disusun secara sistematis dan diklasifikasikan dengan melakukan
analisis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. Tehnik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku “Pedoman
Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2002” yang diterbitkan oleh UIN Perss, Cetakan ke-2, tahun 2002.
9. Keabsahan Data Kredibilitas Derajat Kepercayaan dengan menggunakan tehnik
triangulasi, yaitu tehnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan :
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, misalnya
untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan anak jalanan yang dilakukan Panti Sosial Asuhan Anak melalui program keterampilan.
b. Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan berbagai
pendapat dan pandangan orang lain, misalnya dalam hal ini peneliti membandingkan jawaban yang diberikan oleh Panti Sosial Asuhan Anak
Putra Utama V dengan jawaban yang diberikan oleh Kepala Panti Sosial Asuhan Anak yaitu Bpk. Drs. Wahyu Rosyid.
18
Pius A. Partanto M, Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 1994 cet, ke-1. h. 658.
c. Membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan
dengan masalah yang diajukan. Peneliti memanfaatkan dokumen atau data sebagai bahan perbandingan.
E. Tinjauan Pustaka