Ruang Lingkup Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah analisis pengaruh dari pergerakan harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Indeks LQ 45, Jakarta Islamic Index JII di Bursa Efek Indonesia BEI. Periode penelitian adalah mulai dari bulan Januari tahun 2005 sampai dengan bulan Desember tahun 2009. Periode ini dipilih karena sepanjang tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 terjadi kenaikan harga minyak dunia yang sangat signifikan daripada periode sebelumnya, hingga mulai mengalami tren penurunan setelah mencapai harga yang sangat tinggi pada bulan Juli tahun 2008. Kenaikan harga minyak tersebut juga diikuti kenaikan harga komoditas lainnya terutama dari sektor pertambangan dan perkebunan seperti, emas, perak, nikel, timah, batubara, dan minyak kelapa sawit CPO. Kenaikan harga-harga komoditas yang terjadi secara serempak tentu saja mempengaruhi Indeks harga saham, karena mayoritas dari perusahaan yang bergerak pada sektor komoditas pertambangan dan perkebunan merupakan perusahaan yang mempunyai kapitalisasi pasar besar, sehingga fluktuasi yang terjadi pada saham-saham perusahaan ini akan mempengaruhi pergerakan Indeks harga saham. 39 Adapun beberapa kejadian yang berpengaruh terhadap Indeks harga saham diantaranya adalah semenjak tahun 2004 mulai terjadi kenaikan harga minyak dunia yang sangat signifikan. Selain itu, mulai pertengahan tahun 2008 terjadi krisis ekonomi global akibat dari kasus subprime mortgage yang terjadi Amerika Serikat. Hal tersebut juga memicu pergerakan harga komoditas dunia pada saat itu, sehingga menyebabkan nilai IHSG turun sebesar 50 dalam kurun waktu yang relatif singkat satu tahun. Maka dari itu merupakan hal yang menarik untuk meneliti seberapa besar pengaruh dari pergerakan harga komoditas dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di BEI. Harga komoditas yang digunakan adalah harga komoditas dunia yang ada di pasar komoditas dunia yang menjadi acuan seperti di London, Malaysia, dan Australia. Adapun mata uang yang digunakan sebagai acauan dari harga komoditas tersebut adalah Dollar Amerika Serikat USD. Hal ini dikarenakan Dollar Amerika Serikat adalah salah satu mata uang utama dunia yang digunakan oleh banyak negara dalam melakukan transaksi. Data Indeks harga saham yang digunakan adalah data bulanan yang terdapat di BEI yang mencerminkan kondisi keseluruhan transaksi bursa saham yang terjadi.

B. Metode Pemilihan Sampel