39 Adapun beberapa kejadian yang berpengaruh terhadap Indeks harga
saham diantaranya adalah semenjak tahun 2004 mulai terjadi kenaikan harga minyak dunia yang sangat signifikan. Selain itu, mulai pertengahan tahun
2008 terjadi krisis ekonomi global akibat dari kasus subprime mortgage yang terjadi Amerika Serikat. Hal tersebut juga memicu pergerakan harga
komoditas dunia pada saat itu, sehingga menyebabkan nilai IHSG turun sebesar 50 dalam kurun waktu yang relatif singkat satu tahun. Maka dari
itu merupakan hal yang menarik untuk meneliti seberapa besar pengaruh dari pergerakan harga komoditas dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
di BEI. Harga komoditas yang digunakan adalah harga komoditas dunia yang ada
di pasar komoditas dunia yang menjadi acuan seperti di London, Malaysia, dan Australia. Adapun mata uang yang digunakan sebagai acauan dari harga
komoditas tersebut adalah Dollar Amerika Serikat USD. Hal ini dikarenakan Dollar Amerika Serikat adalah salah satu mata uang utama dunia
yang digunakan oleh banyak negara dalam melakukan transaksi. Data Indeks harga saham yang digunakan adalah data bulanan yang
terdapat di BEI yang mencerminkan kondisi keseluruhan transaksi bursa saham yang terjadi.
B. Metode Pemilihan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah aktifitas pergerakan Indeks harga saham yang meliputi Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Indeks LQ 45,
40 Jakarta Islamic Index JII di Bursa Efek Indonesia mulai dari Januari tahun
2005 sampai dengan Desember 2009. Sedangkan variable independennya dibatasi pada harga komoditas dunia untuk sektor pertambangan dan
perkebunan. Harga komoditas dunia yang digunakan adalah data yang banyak
dipublikasikan di internet. Harga minyak dunia dapat dilihat pada data yang dipublikasikan oleh OPEC sedangkan harga logam, mineral serta barang
tambang lainnya dapat dilihat pada situs-situs yang menjadi acuan pasar komoditas dunia seperti di London Metal Exchange LME. Mata uang acuan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dollar Amerika Serikat USD, hal ini dikarenakan Dollar Amerika Serikat adalah salah satu mata uang
utama dunia yang digunakan oleh banyak negara dalam melakukan transaksi. Periode penelitian adalah mulai dari bulan Januari tahun 2005 sampai
dengan bulan Desember 2009. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data bulanan.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam mendapatkan data yang akurat, penulis menggunakan beberapa cara yang diambil dari subyek penelitian. Menurut Prof. Dr. Suahrsimi
Arikunto 2000 : 134 “ Teknik pengolahan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data”.
Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu time series dengan skala bulanan. Data sekunder adalah data yang
41 dikumpulkan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai
instansi-instansi lain yang sudah dipublikasikan atau memanfaatkan data yang sudah ada Suparmako, 1997 : 67. Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Riset Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengunjungi lembaga-
lembaga yang terkait dengan penelitian, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Perpustakaan UIN, UI, BI, kemudian
mengumpulkan, membaca dan memahami buku, literatur, laporan jurnal penelitian terdahulu, catatan perkuliahan, internet dan lain sebagainya
yang berkaitan dengan topik pembahasan penulis. b.
Field Research Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat
sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini, seperti Pusat Referensi Pasar Modal di
Bursa Efek Indonesia. c.
Internet Research Terkadang buku referensi atau literatur yang kita miliki atau pinjam di
perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau kadaluarsa, karena ilmu pengetahuan yang terus berkembang, maka penulis melakukan
penelitian dengan teknologi yang berkembang yaitu internet sehingga data yang diperoleh selalu up to date seperti di www.idx.go.id
42
D. Metode Analisis Data