72 Tabel 4.32
Anda melakukan pembelian kembali terhadap Monitor Depok walaupun ada koran lain yang anda
ketahui Frequency
Percent Ragu
1 1.7
Setuju 29
48.3 sangat setuju
30 50
Total 60
100 Sumber : Data Primer yang telah diolah
Dari tabel 4.32 diatas dapat diketahui, 1 responden menyatakan ragu, 29 responden menyatakan setuju, dan 30 responden menyatakan sangat
setuju.
3. Hasil Analisis
Berdasarkan pengolahan regresi linear berganda yang menggunakan SPSS 17.0 for windows dapat diketahui bahwa :
a. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terkait dan variabel bebas keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Cara untuk
mengetahui normalitas adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi normal. Distribusi normal
akan membentuk suatu garis lurus diagonal. Jika distribusi data
73 adalah
normal, maka
garis yang
menggambarkan data
sesungguhnya kan mengikuti garis diagonalnya Ghozali, 2005:112.
Gambar 4.2 Normalitas Data
Sumber : Data diolah Berdasarkan sebaran titik-titik residual membentuk pola linear
sehingga konsisten dengan distribusi normal, berarti dapat disimpulkan bahwa regresi telah memenuhi persyaratan
normalitas.
74 2.
Multikolinearitas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada
model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar
variabel-variabel bebasnya. Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Apabila tolerance
lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10, maka model regresi dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas Bhuono,2005:58
Tabel 4.33 Data Multikolinearitas
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel diatas dapat dianggap tidak terjadi gejala
multikolinearitas antara masing-masing variabel bebas yaitu dengan melihat nilai tolerance untuk keempat variabel bebas yang
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant Budaya
.749 1.334
Sosial .524
1.909 Pribadi
.708 1.412
Psikologis .600
1.667 a. Dependent Variable: Keputusanpembelian
75 lebih besar dari 10 persen 0.1 dan nilai VIF variance inflation
factor bernilai kurang dari 10. 3.
Heterokedastisitas Uji Heteroskesdastisitas digunakan untuk menguji terjadinya
perbedaan varian residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah model regresi
yang memiliki persamaan varian residual suatu periode pengamatan dengan periode pengamatan yang lain. Untuk
memprediksi ada tidaknya heteroskesdastisitas pada suatu model regresi dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut
Ghozali 2005:105. Gambar 4.3 Heterokedastisitas
Sumber : Data diolah Berdasarkan scatterplot diatas dengan pencar antara standardized
residual SRESID dan standardized predicted value ZPRED tidak
76 membentuk suatu pola tertentu, sehingga bias dianggap residual
mempunyai variance konstan homoscedasticity. Kesimpulannya regresi terbebas dari kasus heterokedastisitas dan memenuhi
persyaratan asumsi klasik tentang heterokedastisitas.
b. Analisis Regresi Linear Berganda