1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan budaya manusia telah menimbulkan terobosan baru dalam perkembangan berbagai macam ilmu pengetahuan, yang menyebabkan
bergesernya nilai-nilai yang dianut masyarakat, serta timbulnya masalah dan kesadaran lingkungan. Begitu juga dengan perkembangan bisnis di negara
kita yang terlihat cukup pesat. Dapat dilihat dengan semakin banyaknya perusahaan dan semakin beragamnya produk yang ditawarkan di pasar oleh
pelaku bisnis. Hal ini cukup menyenangkan bagi konsumen, karena memiliki banyak pilihan jenis produk yang ditawarkan, dan memberi peluang untuk
membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Tetapi, perkembangan yang demikian itu bisa dirasakan sebagai beban
bagi para pelaku bisnis, karena mereka harus menjalankanya dengan perencanaan dan perhitungan yang matang. Selain itu dengan bertambahnya
pelaku bisnis, berarti bertambahnya tingkat persaingan. Hal ini membuat pelaku bisnis harus mampu merebut pangsa pasar sasarannya, serta dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, dengan kemampuan yang dimilikinya secara maksimal. Dan mampu bersaing untuk mencapai volume
penjualan tertentu agar tetap bisa bertahan atau mengembangkan usahanya. Keadaan pasar yang selalu berubah, berdampak pada pola perilaku
konsumen dalam mengkonsumsi mengalami perubahan. Konsumen adalah
2 objek luar bagian terpenting bagi setiap perusahaan. Konsumen yang merasa
puas akan cenderung menyatakan hal-hal baik tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan kepada orang lain Tjiptono, 2001:95. Oleh karena itu,
perilaku konsumen menjadi perhatian bagi perumus strategi pemasaran dalam setiap perusahaan.
Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah perilaku pembelian yang merupakan bagian dari perusahaan. Membicarakan
perilaku pembelian berhubungan dengan menjawab pertanyaan apa yang dibeli, dimana akan dibeli, kapan akan dibeli, berapa banyak yang akan dibeli
dan berapa sering akan melakukan pembelian. Untuk mengetahui apa yang akan dibeli konsumen, dapat membantu manajemen merumuskan strategi
produk yang akan mereka produksi dan lemparkan ke pasar. Memahami di mana dan kapan pembelian akan terjadi, dapat membantu manajemen
memutuskan sistem distribusi dan saluran distribusi yang akan digunakan untuk menyampaikan produk ke konsumen.
Informasi jumlah dan frekuensi pembelian dapat digunakan oleh manajemen dalam merumuskan harga produk yang bersaing. Perilaku
pembelian konsumen tentu saja tidak hanya terbatas dengan semua aktifitas di atas. Tetapi, berusaha memberikan gambaran niat untuk membeli, siapa
yang dapat mempengaruhi niat pembelian, siapa yang memutuskan pembelian. Informasi niat untuk membeli, siapa yang dapat mempengaruhi
niat pembelian dan siapa yang akan memutuskan pembelian akan sangat bermanfaat dalam mendesain dan memutuskan strategi promosi efektif yang
3 akan digunakan. Kelengkapan informasi ini akan membuat setiap perusahaan
unggul bersaing. Berbagai penelitian dan kajian telah dilakukan untuk mempelajari perilaku pembelian konsumen. Penelitian ada yang dilakukan
terhadap konsumen di lokasi yang berbeda, baik beda negara maupun beda kota tempat tinggal. Perbedaan lokasi ini membentuk konsumen dengan latar
belakang yang berbeda. termasuk yang membahas pengaruh strategi pemasaran terhadap perilaku konsumenSiringoringgo, 2004:126.
Proses pengambilan keputusan konsumen tidak bisa terjadi dengan sendirinya, sebaliknya masalah kebudayaan, demografis, sosial, individu
karakteristik pribadi, dan psikologis secara kuat mempengaruhi proses keputusan tersebut http:manbisnis.tripod.com. 2005.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa seorang pemasar harus mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhinya dalam melakukan pembelian. Dengan memahami mengapa dan bagaimana konsumen tersebut ingin membeli atau
tidak ingin membeli. Begitu juga dengan bisnis yang bergerak di bidang informasi, seiring
dengan perkembangan zaman mengalami perubahan yang cukup pesat. Informasi merupakan hal yang sangat penting dan dianggap mampu
membantu hidup manusia menjadi berubah lebih mudah dan terasa banyak untuk mendapatkan sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Salah satu media informasi yang digunakan adalah media massa, yang sangat berperan penting bagi kehidupan. Media massa merupakan salah satu
4 alat menyampaikan informasi, berita terbaru dalam kehidupan, sehingga
menjadikan kita semakin tahu kehidupan dunia. Saat sekarang ini media massa memiliki peran penting, karena manusia
butuh akan informasi mengenai perkembangan terbaru terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, disamping itu media massa berlomba-
lomba untuk menyajikan berita terbaik dan aktual. Konsumen sebagai pengguna berita juga ingin mendapatkan kepuasan terhadap informasi yang
didapat setelah membaca media. Surat kabar harian Monitor Depok merupakan media cetak lokal yang
dirancang sebagai koran peristiwa. Artinya pemberitaan media adalah pada kejadian nyata dalam kehidupan masyarakat Kota Depok dan sekitarnya. Ia
juga difungsikan sebagai sarana informasi dan komunikasi antar unsur masyarakat
warga, pengusaha,
pemerintah, kelompok-kelompok
kepentingan dalam bidang ekonomi bisnis, politik, sosial dan budaya. Surat kabar harian Monitor Depok dianggap mampu bersaing dengan surat kabar
nasional yang lain, distribusi per hari sejumlah 15.000 eksemplar http:www.monitordepok.com.
Dengan demikian, dari uraian tersebut diatas peneliti akan membahas skripsi yang berjudul
“ Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologi Terhadap Keputusan Pembelian Studi Kasus Pada Perusahaan Media
Cetak Surat Kabar Harian Monitor Depok ”
5
B. Perumusan Masalah