Jika dilihat dari derajat sumbernya, artinya asal diperolehnya data, dibagi menjadi data primer dan sekunder.
19
a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti dari sumber asli
langsung dari informan, yang memiliki informasi atau data tersebut. Data primer merupakan sumber utama yang menentukan sebuah penelitian karena
dari data itulah informasi maupun data-data yang diteliti didapatkan. Dalam skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, mahasiswa yang ingin meneliti
tentang kajian keislaman atau kepustakaan data primer bisa didapatkan dari buku-buku sumber seperti, kitab kuning, tokoh yang diteliti, buku-buku
karangan seorang tokoh yang sedang diteliti dan lain-lain. Sedangkan untuk penelitian lapangan penulis bisa mendapatkan data primer melalui
wawancara, angket, dokumentasi maupun data-data yang menjadi sumber data dalam penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi pokok pembahasan pada penelitian penulis yaitu sumber data primer berupa kitab kuning yang menjadi sumber primer
atau sumber utama skripsi atau penelitian bidang kajian keislaman. b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua bukan orang pertama, bukan asli yang memiliki informasi atau data tersebut. Data
sekunder merupakan data tambahan untuk mendukung kebenaran dari sebuah penelitian. Data sekunder dalam sebuah penelitian berupa, buku-buku atau
literatur yang berkaitan atau membahas suatu penelitian yang sama atau yang berkaitan. Penelitian yang telah dilakukan oleh orang sebelumnya sebagai
pembanding atau penguat data yang sudah ada.
B. Skripsi
Dalam kamus ilmiah populer skripsi adalah “karya tulis baik ilmiah; hasil observasi ataupun hasil komplikasi pustaka, sebagai syarat untuk meraih titel
19
M. Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: Erlangga, 2009, hal. 86
kesarjanaan strata- 1 satu”.
20
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar strata 1 SI di perguruan tinggi. Hal
ini bertujuan untuk melatih mahasiswa merumuskan atau menuangkan hasil telaahnya atau pengamatan secara sistematis, logis dan objektif.
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program Strata Satu S1 sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Maksud penulisan skripsi
adalah melatih mahasiswa berpikir sistematis dan logis serta menuangkan ide-ide atau gagasan dengan metode ilmiah dalam bentuk tulisan. Skripsi merupakan hasil
penelitian yang dilakukan mahasiswa dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metode berpikir ilmiah, seperti: objektif, empiris, logis, analitis, komprehensif,
verifikatif, dan sistematis.
21
Dalam menyusun sebuah skripsi ada beberapa ketentuan umum penulisan skripsi sebagai berikut :
a. Skripsi merupakan salah satu komponen kurikulum program Strata 1 S1 dengan bobot enam SKS, yang disusun berdasarkan hasil penelitian pustaka
atau penelitian lapangan b. Naskah skripsi di tulis dalam bahasa Indonesia, Arab atau Inggris.
c. Isi skripsi paling sedikit 50 sampai 100 halaman untuk yang berbahasa Indonesia dan 40 sampai 100 halaman untuk yang berbahasa asing.
d. Dalam menyusun skripsi, mahasiswa dibimbing sekurang-kurangnya oleh seseorang yang memenuhi syarat sesuai dengan kompetensi keilmuanya dan
sesuai pula dengan peraturan yang berlaku e. Skripsi yang telah selesai disusun mendapatkan persetujuan atau pengesahan
dari dosen pembimbing, akan di seminarkan dalam sebuah tim panitia untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan apakah skripsi tersebut sudah layak
diujikan atau belum f.
Jika skripsi telah memperoleh persetujuan dari sebuah tim dan layak untuk dilakukan ujian maka akan di adakan sidang munaqosah untuk menentukan
apakah dapat diterima tanpa syarat, diterima dengan catatan atau perbaikan
20
Pius A Partanto, op.cit., hal. 715
21
Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2003, hal. 5
atau masih harus dievaluasi ulang melalui ujian munaqosah terbatas atau ditolak sama sekali.
22
“Skripsi mempunyai peran yang sangat penting sebagai instrumen kendali mutu bagi calon alumni setiap program studijurusan dan fakultas dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Bobot skripsi 6 sks dengan kriteria kelulusan memperoleh nilai rata-
rata minimal 70 B.”
23
Adapun persyaratan penulisan skripsi sebagai berikut :
a. Lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan atau Statistika Pendidikan dengan nilai minimal 70.
b. Lulus seminar proposal skripsi dengan nilai minimal 70. c. Proposal skripsi telah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing seminar.
d. Telah menyelesaikan minimal 120 sks dibuktikan dengan kartu hasil studi mahasiswa.
24
Dalam aspek kajian pustaka, skripsi hanya menuntut menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian lain dengan
topik yang sama, dalam tinjauan pustaka peneliti berusaha untuk mengeksplorasi penelitian sejenis yang bisa dijadikan acuan dalam penelitian.
Untuk sumber data dalam penulisan skripsi biasanya menggunakan data primer berupa wawancara langsung atau menyebarkan angket dan data sekunder
dengan mengutip pendapat orang lain dari buku dan sumber data tak langsung lainnya.
25
Skripsi biasanya dibuat oleh mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar S1. Dalam penulisan skripsi terdapat kriteria atau ketentuan-ketentuan tertentu dari
suatu lembaga atau perguruan tinggi dengan ketentuan yang berbeda pada setiap lembaga. Setelah penelitian atau skripsi tersebut selesai, disusun secara sistematis
dengan format tertentu, kemudian diujikan dalam sidang skripsi yang diuji oleh beberapa dosen yang biasanya berjumlah dua dosen penguji. Untuk menjelaskan
dan mempertanggung jawabkan hasil penelitiannya.
22
Tim penulis Fakultas Syariah Hukum, Op.cit., hal. 5
23
Pedoman Penulisan Skripsi FITK, op.cit., hal 6
24
Ibid.
25
Nurudin, op.cit,. hal. 121