Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Dirjen Dikti. Sementara itu dosen-dosennya membutuhkan jurnal ini untuk kenaikan kepangkatan akademiknya. i. Karya ilmiah didokumentasikan Hasil penelitian dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi disimpan dalam perpustakaan. Tulisan ini masuk dalam karya ilmiah yang didokumentasikan . tulisan tersebut sengaja tidak disebarluaskan kepada masyarakat, tetapi hanya untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika. 11 Macam-macam karya ilmiah tersebut merupakan hasil penelitian yang sering dilakukan oleh para mahasiswa, dosen, dan ilmuwan yang meneliti masalah tertentu. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang saat ini semakin pesat dan untuk tujuan tertentu seperti syarat sebuah kelulusan dalam skripsi, tesis dan disertasi.

3. Kriteria Karya Tulis Ilmiah

Didalam kriteria atau persyaratan suatu karya ilmiah telah ada kesepakatan diantara para ilmuan bahwa ada standar tertentu yang harus dipegang sebagai kriteria-kriteria dari sebuah karya tulis ilmiah. Kriteria yang harus dipenuhi dalam sebuah karya tulis ilmiah menurut brotowidjojo, sebagai berikut : a. Karya ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik. b. Karya ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur, dan tidak bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung sikap etik penulisan ilmiah yaitu seperti pencantuman rujukan dan kutipan yang jelas. c. Karya ilmiah harus disusun secara sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual dan prosedural. d. Karya ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan. e. Karya ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian berdasarkan suatu hipotesis. 11 Nurudin, Dasar-dasar Penulisan, Malang: UMM Press, 2010, cet. II. hal. 121-124 f. Karya ilmiah ditulis secara tulus, hal ini berarti karya ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya ilmiah tidak boleh memanifulasi fakta dan tidak boleh bersifat emotif. g. Karya ilmiah bersifat ekspositoris, pembaca dibiarkan mengambil kesimpulan sendiri berupa pembenaran dan keyakinan akan kebenaran karya ilmiah tersebut. 12 Selain kriteria-kriteria yang telah disebutkan, menurut Lexy J. Moleong ada beberapa kriteria dalam penulisan karya tulis ilmiah. Diantaranya sebagai berikut : a. Kriteria Konseptual Ilmuwan mula-mula berpandangan bahwa kriteria ilmiah itu terdiri dari : fakta, teori, dan postulat. Fakta = diuji dan hasilnya secara absolut benar dan tidak akan berubah. Teori = harus secara langsung didukung oleh sekurang- kurangnya satu fakta ilmiah. Postulat = harus secara langsung didukung oleh sekurang-kurangnya satu teori ilmiah, yang berarti bahwa secara tidak langsung didukung oleh sekurang-kurangnya satu fakta ilmiah. Dari segi kriteria konseptual, suatu karya ilmiah hanya memenuhi persyaratan apabila mempersoalkan postulat, asumsi, teori, dan prinsip dalam tulisannya. b. Kriteria Prosedural Para ilmuwan telah menyusun format untuk makalah ilmiah secara berurutan, makalah ilmiah terdiri dari : 1 Judul 2 Abstrak 3 Pendahuluan 4 Materi dan metode 5 Temuanhasil 6 Diskusipembahasan 7 Kepustakaan yang dikutip 12 Felicia N. Utorodewo dkk, op.cit., hal. 2-3