F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Untuk mengetahui apakah; data yang telah diolah dan dianalisis itu benar- benar valid atau tidak, maka penulis melakukan pemeriksaan keabsahan data dengan
menggunakan triangulasi. Dalam penelitian ini, triangulasi yang digunakan merupakan teknik pengumpulan data sekaligus menguji kreadibilitas data, yaitu
mengecek kreadibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.
“Teknik triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data lain. Bila
peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kreadibilitas data.”
11
“Denzim 1978 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang
diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. ”
12
Dalam hal ini penulis membandingkan data hasil pengamatan observasi dengan data hasil
wawancara, dan membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang berkaitan.
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini penelitian ini penulis menggunakan analisa data model
miles dan Huberman, yaitu “analisis data yang dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. ”
13
Analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya sehingga
diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab. Melalui
11
Sugiyono, metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2009,
cet. VIII, hal. 241
12
Lexy J Moeleong op.cit., hal. 330
13
Sugiyono , op. cit., hal. 337
serangkaian aktivitas tersebut, data kualitatif yang biasanya berserakan dan bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan untuk akhirnya bisa dipahami dengan
mudah.
1. Reduksi Data
“Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya, dan membuang yang tidak perlu.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya
dan mencarinya apabila diperlukan. ”
14
Setelah memperoleh data dari berbagai sumber yakni dari pengamatan, wawancara dan dokumentasi, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi
data dengan menelaah, mempelajari, menyeleksi dan memfokuskan hal-hal penting
yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini. 2. Penyajian Data
“Penyajian data ini merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Penyajian data dilakukan karena data yang terkumpul demikian banyak, sehingga
akan menimbulkan kesulitan dalam menggambarkan detail secara keseluruhan. Setelah data direduksi, maka penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.
”
15
Setelah melalui reduksi data, langkah selanjutnya dalam analisis data adalah penyajian data dari data yang terkumpul dan bertumpuk-tumpuk akan dideskripsikan
secara tersusun untuk diambil sebuah kesimpulan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan “kegiatan di akhir penelitian
kualitatif. Penelitian harus sampai pada kesimpulan dan melakukan verifikasi, baik
14
Ibid., hal. 338
15
Ibid., hal. 341