36
36
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Al-Kholidin
1. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Al-Kholidin
Pondok Pesantren Al-Kholidin didirikan oleh almarhum KH. Abdul Hamid
Abdul Halim dikenal dengan julukan ABI HAMID beserta istri Hj. Zakiyah Zaini
pada tanggal 11 oktober 1988. Berlokasi di Jl.Iskandarsyah Raya Blok.O Kebayoran Baru Jakarta Selatan Propinsi DKI
jakarta, jarak dari terminal blok m 1 km,ke arah Timur.dari kantor kecamatan Jakarta selatan 500 m,ke arah barat. Dan telah mencatatkan diri sebagai
Yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Kholodin
pada tahun 1991 02BYAK - 9 XI91.
Awalnya hanya sebuah musholla yang di namakan Fuqoro Wal Amwat sebab proses pembangunan Musholla tersebut di lakukan oleh orang
orang Fuqoro pada zaman tersebut, yakni dengan bahan-bahan serba apa
adanya, kemudian berapa tahun kemudian datang KH.Abdul Hamid Abdul Halim Ad-Daary
untuk mengembangkan Musholla tersebut sehingga menjadi
sebuah Masjid
yang kemudian
di namakan
Masjid
Syarifhidayatullah.
37
Melihat kondisi yang ada, dimana sulitnya untuk menemukan sarana belajar agama bagi anak-anak di lingkungan sekitar Masjid serta atas saran
dari guru beliau yaitu, Syeikh Muhammad Yasin Isa Al-Fadani maka
dibangunlah Pondok Pesantren Al-Kholidin. Pada Tahun 1991 dibuatlah lembaga pendidikan SMP Islam Al-
Kholidin. Tiga tahun kemudian barulah berdiri SMA Islam Al-Kholidin. Selama 12 tahun SMPSMA Islam Al-Kholidin mengabungkan antara
kurikulum DIKNAS dan Diniyah. Pada tahun 2002 barulah di pisahkan antara kurikulum DIKNAS dengan Diniyah. Sejak berdiri sampai saat ini
Alm. KH Abdul Hamid Abdul Halim mempercayakan kepemimpinan pondok
pesantren kepada anak beliau yaitu KH. Muhammad Zakwan Abdul Hamid
. Kebahagian dunia dan akhirat adalah cita-cita setiap muslim. Namun
demikian, srana dan prasarana kearah cita-cita itu masih terasa belum banyak. Sedangkan faktor penghambat tercapainya cita-cita itu semakin berkembang.
Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Kholidin menyadari bahwa cita- cita tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan, yaitu pendidikan yang
memberikan kepada anak didik ilmu yang dapat membentuk kepribadian muslim, pribadi yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
2. Visi dan Misi