18
C. Konsep Manajemen Keuangan Sekolah
1. Pengertian Manajemen keuangan
Setiap kegiatan perlu diatur agar kegiatan berjalan tertib, lancar, efektif dan efesien. Kegiatan di sekolah yang sangat kompleks membutuhkan pengaturan
yang baik. Keuangan di sekolah perlu di atur sebaik-baiknya, karena setiap kegiatan yang ada di sekolah membutuhkan uang. Untuk itu perlu manajemen
keuangan yang baik. Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui
proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan, atau pengendalian. Beberapa kegiatan manajemen keuangan yaitu
memperoleh dan menetapkan sumber-sumber pendanaan, pemanfaatan dana Lipham, 1985; keith, 1991, pelaporan, pemeriksaan dan pertanggungjawaban.
Manajemen keuangan sekolah mempuanyai rangkaian aktivitas yang terdiri dari perencanaan program sekolah, perkiraan anggaran, dan pendapatan yang
diperlukan dalam pelaksanaan program, pengesahan, dan penggunaan anggaran sekolah.
Pengertian manajemen keuangan menurut peraturan yang dikeluarkan oleh
pemerintah dalam Depdiknas Ditjen Dikdasmen 2000 adalah tindakan
pengurusan atau ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan pertanggungjawaban, dan pelaporan. Dengan demikian, manajemen
keuangan sekolah merupakan rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai
dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan,
pengawasan dan
pertanggungjawaban keuangan sekolah.
2. Tujuan Manajemen Keuangan Sekolah
Dengan adanya kegiatan manajemen keuangan sekolah, maka kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah dapat direncanaakan, diupayakan pengadaannya,
dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efesien.
Tujuan manajemen keuangan adalah :
19
1. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi penggunaan keuangan sekolah
2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah; dan
3. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan kreativitas kepala sekoalah dalam menggali sumber-sumber dana, menempatkan bendaharawan
yang menguasai dalam pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan serta memanfaatkannya secara benar sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
3. Prinsip-prinsip manajemen keuangan