9
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sistem
1. Definisi Sistem
Apabila kita menelusuri literatur tentang teori sistem dan pendekatan sistemik, dapat kita menemukan puluhan definisi tentang pengertian sistem.
Walaupun mereka menunjukan adanya perubahan tetap terlihat adanya perbedaan, etap terlihat adanya persamaan dalam wujud inti yang dimaksud dengan istilah
sistem.
1
Sistem adalah suatu konglomerasi elemen-elemen atau bagian-bagian yang saling mempengaruhi terkadang positive, terkadang secara negative dengan
tujuan mencapai atau menciptakan sasaran tertentu yang dikehendaki oleh sistem yang bersangkutan.
2
Berikut beberapa pendapat para ahli tentang pengertian sistem
3
:
L. Ackof :
Berpendapat bahwa. Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama
lainnya.
1
J. Winardi, Pemi
kiran
Sistemik Dalam Bidang Organisasi dan Manajemen, Jakarta : Rajawali Press.2005 hal.131
2
J. Winardi, Pemi
kiran
Sistemik Dalam Bidang Organisasi dan Manajemen,,,h.135
3
J. Winardi, Pemi
kiran
Sistemik Dalam Bidang Organisasi dan Manajemen,,,h.132-133
10
Ludwig Von Bartalanfy :
Berpendapat bahwa. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Anatol Raporot :
Berpendapat bahwa. Sistem adalah kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
2. Karakteristik Sistem
Berikut ini beberapa karakteristik atau sifat dari sistem a.
Ada Komponen Komponen mutlak diperlukan karena merupakan bagian dari sistem.
b.
Ada Batasan Sistem
Sistem yang dibangun perlu ada batasan yang jelas supaya tujuan dari sistem dapat tercapai. Bila batasan sistem tidak jelas maka tujuan yang
akan dicapai tidak jelas dan tidak sesuai dengan target yang diinginkan.
c.
Ada Lingkungan Di Luar dan Di Dalam Sistem
Lingkungan sistem sangat dibutuhkan untuk kelangsungan kinerja sistem
yang dibangun, bila tidak dijaga bisa mempengaruhi sistem.
d.
Ada Antar Muka
Antar muka diperlukan untuk menghubungkan sistem dengan sub sistem pembentuknya.
e.
Ada Input
Data mentah yang sudah didapat perlu diinputkan kedalam penyimpanan data yang sudah disiapkan. Input data diperlukan karena bisa saja data
mentah yang diperoleh masih berupa data cetakan atau tulisan tangan, sehingga perlu diinputkan melalui komputer.
f.
Ada Output
Suatu sistem tidak bisa dikatakan selesai dibuat bila tidak ada hasil baik berupa file atau cetakan yang diharapkan.
11
g.
Ada Proses
Suatu sistem bisa dikatakan telah melakukan aktifitasnya bila terjadi
proses yang mengubah input menjadi output yang diharapkan.
h.
Ada Tujuan Sistem tanpa tujuan yang pasti akan menjadi sia-sia.
3. Klasifikasi Sistem