Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
3 β
1
sebesar 6,886 menunjukkan bahwa setiap kenaikan arus kas dari aktivitas operasi sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan volume perdagangan saham
sebesar 6,886 dengan asumsi variabel lain tetap, 4
β
2
sebesar 3,0479 menunjukkan bahwa setiap kenaikan arus kas dari aktivitas investasi sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan volume perdagangan saham
sebesar 3,0479 dengan asumsi variabel lain tetap, 5
β
3
sebesar 0,979 menunjukkan bahwa setiap kenaikan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan volume perdagangan saham
sebesar 0,979 dengan asumsi variabel lain tetap.
b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah 0 sampai
dengan 1. Apabila nilai R square semakin mendekati 1, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R
square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen
Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Tabel 4.12 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .496
a
.246 .169
1.77984 2.073
a. Predictors: Constant, LG10_AKP, LG10_DPR, LG10_AKI, LG10_AKOP b. Dependent Variable: LG10_VOL
Sumber: Data yang diolah penulis, 2009.
Pada model summary, nilai koefisien korelasi R sebesar 0,496 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara harga saham LG10_LOG dengan variabel
independennya LG10_DPR, LG10_AKOP, LG10_AKI dan LG10_AKP lemah karena berada dibawah 0,5. Angka adjusted R square atau koefisien determinasi
adalah 0,246. Hal ini berarti 24,6 variasi atau perubahan dalam volume perdagangan saham dapat dijelaskan oleh variasi dari dividend payout ratio, arus
kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan, sedangkan sisanya 75,4 dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
Standar Error of Estimate SEE adalah 1,77984, yang mana semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.
Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
c. Pengujian Hipotesis