Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009. Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan variabel independen memiliki nilai tolerance 0.10 yaitu 0,966 untuk variabel LG10_DPR, 0,882 untuk variabel LG10_AKOP, 0,887 untuk variabel LG10_AKI dan 0,888 untuk variabel LG10_AKP yang berarti tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama dimana variabel independen memiliki nilai VIF kurang dari 10 yaitu 1,035 untuk variabel LG10_DPR, 1,134 untuk variabel LG10_AKOP, 1,127 untuk variabel LG10_AKI, dan 1,26 untuk variabel LG10_AKP. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model ini.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat plot grafik yang dihasilkan dari pengolahan data dengan menggunakan program SPSS. Dasar pengambilan keputusannya adalah: 1 jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang terartur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas, 2 jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas atau terjadi homoskedastisitas. Berikut ini dilampirkan grafik scatterplot untuk menganalisis apakah terjadi heteroskedastisitas atau terjadi homoskedastisitas dengan mengamati penyebaran titik-titik pada gambar. Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009. Gambar 4.5 Scatterplot Sumber: Data yang diolah penulis, 2009. Tabel 4.7 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3.824 2.425 1.577 .120 LG10_DPR .127 .371 .044 .343 .732 .966 1.035 LG10_AKOP -.205 .138 -.197 -1.484 .143 .882 1.134 LG10_AKI -.115 .190 -.081 -.608 .546 .887 1.127 LG10_AKP .081 .114 .094 .710 .480 .888 1.126 a. Dependent Variable: ABS_RES Sumber: Data yang diolah penulis, 2009. Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009. Tabel 4.8 Uji Park Sumber: Data yang diolah penulis, 2009. Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Adanya titik-titik yang menyebar menjauh dari titik-titik yang lain dikarenakan adanya data observasi yang sangat berbeda dengan data observasi yang lain . Hasil tampilan output SPSS untuk uji glejser dengan jelas menunjukkan tidak ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Menurut Ghozali 2005: 109 indikasi tidak terjadinya heteroskedastisitas terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 0,05. Dari hasil regresi variabel independen terhadap variabel dependen nilai absolut unstandardized residual Abs_Ut tampak bahwa variabel LG10_DPR memiliki signifikansi 0,732, variabel LG10_AKOP memiliki signifikansi 0,143, variabel LG10_AKI memiliki signifikansi 0,546 dan variabel LG10_AKP memiliki signifikansi 0,480 dimana nilai signifikansi masing-masing Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant 9.396 5.868 1.601 .114 LG10_DPR .167 .897 .023 .186 .853 .966 1.035 LG10_AKOP -.701 .334 -.274 -2.101 .040 .882 1.134 LG10_AKI -.293 .460 -.083 -.637 .527 .887 1.127 LG10_AKP .160 .275 .075 .579 .564 .888 1.126 a. Dependent Variable: LN_RES_RES Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009. variabel independen di atas tingkat kepercayaan 0,05 yang berarti tidak terjadi gejala multikolinearitas. Hal ini konsisten dengan hasil uji scatterplot. Uji park dilakukan dengan meregres nilai logaritma natural dari kuadrat residual sebagai variabel dependen terhadap variabel-variabel independen. Menurut Ghozali 2005: 108 “apabila koefisien parameter beta dari persamaan regresi tersebut signifikan secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa dalam data model empiris yang diestimasi terdapat heteroskedastisitas, dan sebaliknya”. Hasil tampilan output SPSS menunjukkan koefisien parameter untuk variabel independen tidak ada yang signifikan, yaitu 0,853 untuk variabel LG10_DPR 0,853 0,050, 0,040 untuk variabel LG10_AKOP 0,040 0,050, 0,527 untuk variabel LG10_AKI 0,527 0,050 dan 0,564 untuk variabel LG10_AKP 0,5640,050. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, EVA, Dividend Payout Ratio Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Industri Manufaktur Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 109 94

Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Dividend Payout Ratio dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 61 137

Pengaruh Informasi Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 60 88

Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 57 85

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

Pengaruh Dividend Payout Ratio,Volume Perdagangan Saham,Ukuran Perusahaan (FIRM SIZE),Debt To Equity Ratio,Price Earning Ratio Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Melakukan Pembayaran Dividend Kas Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007

0 9 126

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, dan Return On Equity terhadap Price Earning Ratio pada Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 (Studi Saham-Saham Perusahaan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia

0 9 69

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS, LABA BERSIH DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 41

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, INFORMASI ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 21

Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, EVA, Dividend Payout Ratio Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Industri Manufaktur Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17