Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pasar modal merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan bagi pihak-pihak yang membutuhkan modal borrowers untuk melaksanakan usaha
diluar sektor perbankan. Salah satu bentuk sarana investasi yang terdapat di pasar modal adalah saham.
Di sisi lain adanya pasar modal merupakan sarana investasi bagi pihak- pihak yang kelebihan dana lenders.Pasar modal dirasakan semakin efektif untuk
dapat menyalurkan dan menginvestasikan dana yang berdampak positiff dan menguntungkan bagi investor. Para investor, pada akhirnya, memerlukan
perencanaan dan penelitian yang sungguh-sungguh serta dilandasi pemikiran yang matang ketika menginvestasikan dananya.
Syarat utama yang diinginkan oleh para investor untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi
dan tingkat return yang akan diperoleh dari investasi tersebut. Perasaan aman ini dapat dirasakan oleh para investor dengan memperoleh informasi yang jelas,
wajar, dan tepat waktu sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasinya. Informasi yang diperoleh ini dapat bersumber dari data pribadi atau informasi
publik lain.
Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
Sebelum melakukan investasi, investor perlu melakukan studi analisis, apakah investasi tersebut layak atau tidak layak dilaksanakan, apakah
mendatangkan keuntungan atau sebaliknya. Dalam praktek, transaksi suatu saham berfluktuasi dari hari ke hari. Perubahan transaksi selalu dipengaruhi oleh faktor-
faktor internal maupun eksternal perusahaan. Informasi yang diperoleh memiliki makna atau nilai bagi investor jika keberadaan informasi tersebut menyebabkan
investor melakukan transaksi di pasar modal, dimana transaksi ini tercermin melalui perubahan jumlah saham yang beredar. Jumlah saham yang
diperdagangkan ini disebut dengan volume perdagangan saham. Laporan keuangan adalah laporan akuntansi yang menghasilkan
informasi Fess 2005;24. Kebutuhan informasi bagi investor, kreditor dan pemakai eksternal yang lain salah satunya bisa didapatkan dari laporan keuangan.
Laporan Keuangan terdiri dari empat laporan utama yaitu laporan posisi keuangan balance sheet, laporan hasil usaha atau rugi laba perusahaan income statement,
laporan perubahan ekuitas pemilik the statement of owner’s equity, dan laporan arus kas cash flow statement, serta bisa juga dilengkapi dengan catatan atas
laporan keuangan notes of financial statement.Laporan keuangan merupakan alat komunikasi bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan
berupa posisi keuangan pada suatu waktu atau pada periode tertentu. Dengan demikian akuntansi dapat dipahami sebagai penghubung antara kegiatan ekonomi
perusahaan dengan pembuat keputusan. Seberapa jauh relevansi atau kegunaan suatu informasi laporan keuangan dapat disimpulkan dengan mempelajari
Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
pergerakan volume perdagangan saham di pasar modal dengan keberadaan informasi tersebut.
Salah satu bentuk laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas memuat informasi arus kas masuk cash in flow dan arus kas keluar
cash out flow oleh perusahaan baik dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaannya. Dengan memeriksa kegiatan investasi perusahaan pembelian dan
penjualan aktiva selain dari produknya dan kegiatan pembiayaannya peminjaman dan pelunasan pinjaman, investasi oleh pemilik,dan distribusi oleh
pemilik, seorang pembaca laporan keuangan dapat memahami dengan lebih baik mengapa aktiva dan kewajiban bertambah atau berkurang selama suatu periode
Kieso dkk 2001:373. Melalui penyajian laporan arus kas, para investor juga dapat memprediksi jumlah kas yang mungkin didistribusikan sebagai dividen,
pada masa yang akan datang serta menilai risiko potensial atas investasi yang ditanamkan. Hal ini sangat penting, sebab dividen merupakan salah satu motif
utama seseorang menginvestasikan dana mereka. Kebijakan dividen adalah keputusan untuk menentukan besarnya bagian
pendapatan earning yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dan bagian yang akan ditahan di perusahaan. Kebijakan pembayaran dividen
mempunyai dampak yang sangat penting bagi investor maupun bagi perusahaan yang membayarkan dividen. Pada umumnya para investor mempunyai tujuan
untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan mengharapkan return dalam bentuk dividen maupun capital gain, dilain pihak, perusahaan juga mengharapkan
pertumbuhan sekaligus mempertahankan kelangsungan hidupnya dan memberikan
Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
kesejahteraan bagi pemegang saham. Penetapan pembagian dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan investor, disisi lain kebijakan
tersebut jangan sampai menghambat pertumbuhan apalagi mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
Kebijakan dividen suatu perusahaan akan melibatkan dua pihak yang berkepentingan dan saling bertentangan, yaitu kepentingan pemegang saham
dengan dividennya, dan kepentingan perusahaan dengan laba ditahannya. Semakin besar dividen yang dibagikan, para investor akan semakin tertarik untuk
menginvestasikan dana mereka pada perusahaan tersebut. Ketertarikan investor dapat tercermin dari jumlah saham yang dibeli, dan digambarkan dalam volume
perdagangan saham. Berikut ini disajikan tabel data mengenai kelima variabel dalam penelitian
ini, yaitu dividend payout ratio DPR, arus kas operasi AKO, arus kas investasiAKI, arus kas pendanaanAKP dan volume perdagangan sahamVPS
variabel dependen perusahaan sampel sejenis selama periode penelitian tahun 2005-2007:
Tabel 1.1 Perubahan DPR, AKO, AKI, AKP, dan VPS pada perusahaan BCA, BNI,
dan Bank Mandiri dari tahun 2005-2007
Nama Perusahaan
Tahun DPR
AKO jutaan
AKI jutaan
AKP jutaan
VPS rata-rata lembar saham
pertahun Bank Central
Asia 2005
2006 2007
66.78 49.39
32.54 8,446,710
7,091,823 8,806,087
-1,300,936 99,113
-2,534,824 -1,593,109
-1,840,727 1,758,173
321101.3 20448833.0
18879816.7 Bank Negara
Indonesia 2005
2006 2007
50.00 50.00
50.01 566,384
8,740,703 10,187,279
1,401,065 -2,970,418
-10,135,662 -1,152,072
-2,118,408 3,680,888
209075.0 1057691.7
32840958.3
Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
Bank Mandiri 2005
2006 2007
49.86 59.88
88.80 9,553,788
12,240,390 5,803,964
3,890,617 -7,637,802,
-932,100 -8,994,891
-2,042,127 4,507,288
37376333.3 66648533.3
68447383.3
Sumber: Indonesian Capital Market Directory ICMD 2007, diolah Berdasarkan tabel 1.1 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata volume perdagangan
saham berfluktuasi dari tahun ke tahun, begitu juga DPR, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan. Berdasarkan tabel, kita dapat melihat bahwa
pola fluktuasi volume perubahan volume perdagangan saham sedikit banyak mengikuti DPR dan informasi arus kas.
Dari peneliti terdahulu yang dilakukan oleh Fitra 2007 yang meneliti pengaruh arus kas terhadap volume perdagangan saham, dimana variabel
independennya ialah arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan, dan variabel dependennya diindikasikan melalui Trading Volume Activity TVA.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada tahun 2003-2005. Hasil penelitian menyatakan bahwa arus kas operasi dan arus
kas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham. Sedangkan arus kas investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap volume
perdagangan saham. Secara simultan, ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham. Herni 2004 melakukan
penelitian yang menganalisis hubungan laba bersih dan arus kas operasi terhadap dividen kas pada perusahaan perdagangan di BEJ. Variabel independennya adalah
laba bersih dan arus kas operasi, sedangkan variabel dependennya ialah dividend payout ratio DPR. Hasil penelitian menyebutkan bahwa laba bersih dan arus kas
operasi mempunyai hubungan yang signifikan terhadap dividen kas, baik secara
simultan maupun parsial. Eky 2007 melakukan penelitian yang mempelajari
Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
hubungan antara right issue terhadap return saham dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang terdapat di BEJ tahun 2000-2004. Variabel
independennya ialah right issue, sedangkan variabel dependennya adalah return saham dan volume perdagangan saham. Hasil penelitian menyebutkan bahwa
pengumuman right issue tidak berpengaruh signifikan baik terhadap return saham maupun volume perdagangan saham. Zulkifli 2008 melakukan análisis
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio pada perusahaan makanan dan minuman di BEJ pada tahun 2004-2006. Variabel
independennya ialah cash position,Debt to Equity Ratio DER, Return on Asset ROA, Growth Potential GP dan Firm Size, sedangkan variabel dependennya
ialah Dividend Payout Ratio. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Cash position, debt to equity ratio, dan return on asset mempengaruhi dividend payout
ratio,akan tetapi, Dividend payout ratio tidak terpengaruh oleh growth potential dan firm size, tetapi secara simultan, seluruh variabel mempengaruhi dividend
payout ratio. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai pengaruh dividend payout ratio, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan terhadap volume perdagangan saham pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Akhirnya penulis menuangkannya
dalam sebuah karya ilmiah dengan judul “Pengaruh Dividend Payout Ratio dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada
Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI”.
Citra Julyana Sinaga : Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek IndonesiaBEI, 2009.
B. Perumusan Masalah