Uji F-statistik Uji t-statistik

Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 X 2 = NIM Net Interest Margin dalam satuan X 3 = BOPO Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dalam satuan µ = Term of error Bentuk hipotesis diatas secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut: Artinya jika terjadi kenaikan pada X 1 LDR, maka Y ROA mengalami kenaikan, ceteris paribus. Artinya jika terjadi kenaikan pada X 2 NIM, maka Y ROA Mengalami kenaikan, ceteris paribus. Artinya jika terjadi kenaikan pada X 3 BOPO, maka Y ROA mengalami penurunan, ceteris paribus. 3.6. Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 3.6.1. Koefisien Determinasi R-Square Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen secara bersama-sama memberi penjelasan terhadap variabel dependen . Nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1 0 R 2 ≤1.

3.6.2. Uji F-statistik

Uji F-statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut : ∂Y ∂X 1 ∂Y ∂X 2 ∂Y ∂X 3 Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 2 1 : b b H ≠ ........................................................bk = 0 tidak ada pengaruh : 2 = b H a ........................................................ i = 1 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-statistik dengan F- tabel. Jika F-hitung F-tabel maka H ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus : F-hitung = k n R k R − − − 2 2 1 1 Dimana : R 2 = Koefisien determinasi k = Jumlah variabel independen n = Jumlah sampel Kriteria pengambilan keputusan : : 2 1 = = β β H H diterima F F-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. : 2 1 ≠ ≠ β β a H H a diterima F F-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

3.6.3. Uji t-statistik

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut : H : b i = b H a : b i ≠ b Dimana b i adalah koefisien variabel independen ke-i nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus : t-hitung = Sbi b b i − Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Dimana : b i = Koefisien variabel independen ke-i b = Nilai hipotesis nol Sb i = Simpangan baku dari variabel independen ke-i Kriteria pengambilan keputusan : H : = β H diterima t t-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. H a : ≠ β H a diterima t t-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 3.7. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.7.1. Multikolinearity