Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
4.6 Perkembangan NIM Bank Umum
Salah satu tingkat kesehatan suatu bank adalah dengan melihat indikator rentabilitasnya. NIM Net Interest Margin merupakan rasio yang menggambarkan
pendapatan atau penghasilan bagi bank umum sehingga dapat meningkatkan profitabilitas serta kinerja dalam kegiatan pengoperasian bank umum.
Kinerja bank umum dapat dilihat dari bagaiamana besarnya pemasukan atau penghasilan yang mampu diperoleh sebagai profit yang maksimal dari kegiatan-
kegiatan yang dilakukan. Seperti yang diketahui sebelumnya, rentabilitas yang baik maka akan semakin baik kondisi kesehatan suatu bank. Rasio NIM yang menjadi
salah satu indikator rentabilitas tadi, menunjukan perkembangan yang baik seperti indikator rentabilitas lainnya. Pada tahun 2004 NIM bank umum menunjukkan rata-
rata sebesar 3,2 tiap bulannya, walaupun di awal tahun rasio NIM tidak memberikan profit yang maksimal terhadap bank umum. Kemudian pada tahun 2005
mengalami penurunan dengan rata-rata tiap bulannya hanya 3 dan kembali turun menjadi 2,6 tiap bulannya di tahun 2006. Tetapi setahun kemudian di tahun 2007
mengalami peningakatan, dengan rasio NIM mencatat sebesar 3,26 melebihi pencapaian di tahun 2004.. Berikut adalah tabel NIM Bank Umum di Indonesia tahun
2004-2008 dalam bulanan :
Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 4.5 NIM BANK UMUM 2004-2008
Tahun Bulan
ke- NIM
2004 1
0.43 2004
2 0.94
2004 3
1.44 2004
4 1.97
2004 5
2.52 2004
6 3.01
2004 7
3.47 2004
8 3.91
2004 9
4.46 2004
10 5.11
2004 11
5.56 2004
12 5.68
2005 1
0.54 2005
2 1.02
2005 3
1.53 2005
4 1.97
2005 5
2.44 2005
6 2.89
2005 7
3.33 2005
8 3.67
2005 9
4.01 2005
10 4.42
2005 11
4.82 2005
12 4.89
2006 1
0.37 2006
2 0.74
2006 3
1.15 2006
4 1.57
2006 5
1.95 2006
6 2.39
2006 7
2.80 2006
8 3.17
2006 9
3.55 2006
10 4.01
2006 11
4.34 2006
12 4.74
2007 1
0.50 2007
2 1.08
2007 3
1.63 2007
4 2.16
2007 5
2.67 2007
6 3.16
2007 7
3.59 2007
8 4.16
2007 9
4.51 2007
10 4.60
2007 11
5.29 2007
12 5.72
2008 1
0.53 2008
2 1.04
2008 3
1.64 2008
4 2.16
2008 5
2.63 2008
6 3.08
2008 7
3.71 2008
8 4.14
2008 9
4.62
Sumber: Statstik Perbankan Indonesia 2004-2008,BI
Namun, untuk tahun 2008 rasio NIM kembali turun menjadi 2,6 rata-rata tiap bulannya. Ada suatu fenomena di mana tiap awal tahun rasio NIM tidak begitu
baik dan ini yang telah membuat perkembangan rasio NIM yang tidak konsisten.
Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
4.7 Perkembangan BOPO Bank Umum