Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
Keterangan : H
: Tidak ada korelasi DWdl
: Tolak H ada korelasi positif
DW4-dl : Tolak H
ada korelasi negatif duDW4-du
: Terima H tidak ada korelasi
dl ≤Dw4-du
: Tidak bisa disimpulkan inconclusive 4-du
≤Dw≤4-dl : Tidak bisa disimpulkan inconclusive
3.8. Defenisi Operasional
1. ROA Return on Assets adalah rasio antara pendapatan bersih bank setelah
pajak dengan total aktiva yang merupakan indikator pengukuran kemampuan manajemen bank untuk memperoleh profitabilitas secara keseluruhan.
ROA = Pendapatan Bersih Setelah Pajak Total Aktiva
x
100
2. LDR Loan Deposit Ratio adalah rasio antara kredit jumlah dana yang
disalurkan dengan total deposito Simpanan Giro, tabungan, deposito yang merupakan indikator kemampuan bank dalam mambayar kembali penarikan
dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan. LDR = Kredit
Total Deposito
x
100
3. NIM Net Interest Margin adalah rasio antara selisih pendapatan dan biaya
bunga dengan total aktiva yang merupakan indikator rentabilitas bank.
Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
NIM = Pendapatan Bunga – Biaya Bunga Total Aktiva
x
100 4.
BOPO adalah rasio total biaya operasional biaya bunga dan biaya operasional lainnya dengan total pendapatan operasional pendapatan bunga dan
pendapatan operasional lainnya yang merupakan indikator pengukuran tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan
operasionalnya. BOPO = Biaya Operasional
Pendapatan operasional
x
100
Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Perekonomian Indonesia
Indonesia terletak di posisi geografis antara benua Asia dan Eropa serta samudra Pasifik dan Hindia. Merupakan sebuah posisi yang strategis dalam jalur
pelayaran niaga antar benua yang akan memberikan keuntungan begitu banyak yang berguna bagi pambangunan perekonomian. Oleh karena itu, Indonesia secara
keseluruhan baik pertanian dan perniagaan memberikan pengaruh dalam perkembangan perekonomian Indonesia, bahkan hingga saat ini. Perekonomian
Indonesia tumbuh dengan dinamika sesuai dengan alkuturasi kebudayaan yang terjadi sehingga lkut membuat perubahan sistem-sistem perekonomian yang pernah ada.
Jika melihat gambaran perekonomian Indonesia mulai dari demokrasi liberal dan terpimpin pada era Orde Lama kemudian masuk pada era Orde Baru di
mana mulai menunjukan hasil yang baik dengan mengutamakan stabilitas ekonomi dan stabilisasi politik menjadi prioritas utama. Program pemerintah berorientasi pada
usaha pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di
segala bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan : kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan, pembagian pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha,
partisipasi wanita dan generasi muda, penyebaran pembangunan, dan peradilan. Semua itu dilakukan dengan pelaksanaan pola umum pembangunan jangka panjang
25-30 tahun secara periodik lima tahunan yang disebut Pelita Pembangunan lima