kebijakan merupakan suatu proses yang mencakup implementasi dan evaluasi. Oleh karena itu, defenisi mengenai kebijakan publik akan lebih tepat bila defenisi
tersebut mencakup pula arah tidakan atau apa yang dilakukan dan tidak semata- mata menyangkut usulan tindakan.
Lebih lanjut, Charles O. Jones 1977 dalam Tangkilisan 2003; 3 menjelaskan bahwa kebijakan terdiri dari komponen-komponen :
1. Goal atau tujuan yang diinginkan. 2. Plans atau proposal, yaitu pengertian yang spesifik untuk mencapai tujuan.
3. Program, yaitu upaya yang berwenang untuk mencapai tujuan. 4. Decision atau keputusan, yaitu tindakan-tindakan untuk menentukan tujuan,
membuat rencana, melaksanakan dan mengevaluasi program. 5. Efek, yaitu akibat-akibat dari program baik disengaja atau tidak, primer atau
sekunder. Mengingat di dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti tentang
penerapan konsep entrepreneurship dalam kebijakan pelayanan kesehatan, maka kebijakan yang akan dibahas adalah kebijakan pelayanan kesehatan.
1.5.3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan :
1. Rencana Strategis Renstra Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2006 - 2010 sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
No : 0502020SJ Tanggal 11 Agustus 2005. a.
Peningkatan pemerataan dan akses seluruh masyarakat, terhadap pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan pelayanan kesehatan rujukan
tingkat pertama diruang rawat kelas III RSPemerintah, melalui pembebasan biaya pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengintegrasikan pembangunan kesehatan lingkungan, dengan
pembangunan sosial dan ekonomi dalam rangka peningkatan kesehatan dan mutu hidup masyarakat, termasuk meningkatkan sosialisasi kesehatan
lingkungan serta pola hidup bersih dan sehat. c.
Peningkatan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran, kemandirian dan membentuk perilaku hidup
bersih dan sehat, serta ikut dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan.
d. Peningkatan , pemantapan kerjasama lintas sektoraldalam rangka
mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan kota yang berwawasan kesehatan.
e. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai SPM Standar Pelayanan
Minimal bidang kesehatan. f.
Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang berdomisili di wilayah lingkar luar atau yang jauh dari sarana pelayanan
kesehatan dengan cara mendekatkan pelayanan melalui operasionalisasi puskesmas keliling.
g. Peningkatan upaya pendidikan kesehatan “Health Education” kepada
masyarakat sejak usia dini dan mendorong dicantumkannya pendidikan kesehatan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan dasar menengah.
h. Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan dasar
“Primary Health Care”.
Universitas Sumatera Utara
2. Program-program Strategis Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2006- 2010
a. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Program Lingkungan Sehat
c. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
d. Program Upaya Kesehatan Perorangan
e. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
f. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
g. Program Sumberdaya Manusia Kesehatan
h. Program Pengawasan Obat dan Makanan
i. Program Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
1.5.4. Pelayanan publik