Selain gizi pada balita, pola penyakit yang diderita penduduk kota Medan umumnya menderita penyakit ISPA 126.021 orang, TB Paru 1.911 orang,
diare dan penyakit kulit, namun demikian dalam waktu bersamaan terjadi pula peningkatan penyaklit menular dan tidak menular seperti DBD, HIVAIDS,
penyakit jantung dan Diabetes Militus. Kondisi kesehatan kota medan juga ditandai dengan perilaku masyarakat
yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat, rendahnya kualitas pelayanan, rendahnya kondisi kesehatan lingkungan, krisis ekonomi, dan
bertambahnya jumlah penduduk. Permasalahan ini harus diselesaikan jika menginginkan kondisi masyarakat yang
sehat dan sejahtera.
3.2 Dinas Kesehatan Kota Medan A Sejarah Singkat Dinas Kesehatan Kota Medan.
Dengan diberlakukannya Undang-undang No. 22 Tahun 1999 dan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Medan No. 4 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas di lingkungan Kota Medan, maka Dinas Kesehatan adalah salah satu dari unit kerja pemerintahan Kota Medan yang
merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota medan dalam bidang kesehatan.
B Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Medan.
Dalam menjalankan suatu perusahaan baik instansi pemerintah maupun swasta membutuhkan adanya suatu struktur organisasi untuk uraian tugas yang
jelas. Demikian pula dengan Dinas Koperasi Kota Medan, sejalan dengan
Universitas Sumatera Utara
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Medan yang sesuai dengan Peraturan Daerah Kota medan Nomor 4 tahun
2001, Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan memiliki susunan Organisasi sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
2. Bagian Tata Usaha, yang membawahi 4 sub bagian, terdiri dari:
a. Sub Bagian Perlengkapan
b. Sub Bagian Kepegawaian.
c. Sub Bagian Keuangan.
d. Sub Bagian Umum
3. Sub Dinas Bina Program, membawahi 4 seksi, terdiri dari:
a. Seksi Perencanaan dan Program
b. Seksi Data Informasi Laporan Kesehatan
c. Seksi Analisa Sumber Daya
d. Seksi Akreditasi dan Perizinan
4. Sub Dinas Pelayanan Kesehatan, membawahi 4 seksi, terdiri dari:
a. Seksi Bina Puskesmas dan Rumah Sakit
b. Seksi Kefarmasian
c. Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
d. Seksi Sarana Kesehatan lain
5. Sub Dinas Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, membawahi 4
seksi, terdiri dari: a.
Seksi Pengamatan Penyakit b.
Seksi Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang P2B2
Universitas Sumatera Utara
c. Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung P2ML
d. Seksi Imunisasi
6. Sub Dinas Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan,
membawahi 4 seksi, terdiri dari: a.
Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penyluhan Kesehatan b.
Seksi Penyerahan Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
c. Seksi Pencegahan Pencemaran dan Dampak lingkungan
d. Seksi Penyehatan Lingkungan Pemukiman.
7. Sub Dinas Pembinaan Kesehatan Keluarga, membawahi 4 seksi, terdiri
dari: a.
Seksi Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana b.
Seksi Kesehatan Sekolah. c.
Seksi Pangan dan Gizi d.
Seksi Usia Lanjut 8.
Kelompok Jabatan Fungsional.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas kesehatan Kota medan
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERLENGKAPAN
SUB BAGIAN UMUM
KEPALA DINAS
BAGIAN TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBDIS BINRAM SEKSI RENRAM
SEKSSI ANALIS SB. DAYA
SEKSI DASILAPKES
SEKSSI ANALIS SB. DAYA
SUBDIS YANKES
SEKSI JPKM SEKSI
KEFARMASIAN SEKSI
BINPUS DAN RS
SEKSI SARANA KES. LAIN
SUBDIS P2 PENYAKIT
SEKSI P2B2
SEKSI PENGAMATAN
PENYAKIT
SEKSI P2ML SEKSI
IMUNISASI
SEKSI PENYEHATAN TTU
DAN PM SEKSI PSM DAN
PENYULUHAN KESEHATAN
SUBDIS PKPL
SEKSI PENC. DAN DAMPAK LINGK.
SEKSI PENYEHATAN
LINGK. SUBDIS
KESGA
SEKSI KES. SEKOLAH
SEKSI KES. IBU ANAK DAN KB
SEKSI PANGAN DAN GIZI
SEKSI USIA LANJUT
UPTD LAB. KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS
UPTD LAB. KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD GUDANG FARMASI
UPTD KLINIK SPESIALIS
BESTARI
Universitas Sumatera Utara
C. Tugas Pokok dan Fungsi