responden. Adapun tahapan-tahapan pengolahan data yang telah diperoleh adalah sebagai berikut:
a. Penomoran kuesioner, yaitu kuesioner-kuesioner yang telah diisi oleh para
responden dikumpulkan, lalu diberi nomor urut sebagai tanda pengenal 01- 97.
b. Editing, yaitu proses pengeditan jawaban para responden dengan tujuan untuk
memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisisan data ke dalam kotak kode yang telah disediakan.
c. Coding, yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban dari para responden ke
kotak-kotak kode yang telah tersedia dalam kuesioner berupa bentuk angka skor.
d. Inventarisasi tabel, yaitu data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam
lembar Foltron Cobol FC, sehingga memuat keseluruhan data dalam suatu kesatuan.
e. Tabulasi data, proses pemasukan data dari Foltron Cobol FC ke dalam tabel.
Tabulasi ini terbagi atas tabulasi tunggal. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisa.
4.3.1 Karakteristik Responden Tabel 4.1 sampai dengan tabel 4. 9 memaparkan karakteristik responden.
Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden
Sumber: Kuesioner P.1F.C.3
No Jenis kelamin F
1. Laki-laki
47 48.5
2. Perempuan
50 51.5
Total 97
100
Universitas Sumatera Utara
Menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin pria sebanyak 47 orang 48.5 dan yang berjenis kelamin wanita sebanyak 50 orang 51.5. Data ini
menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah wanita. Hal ini dapat terlihat dari jumlah responden wanita adalah sebanyak 50 orang 51.5.
Tabel 4.2. Usia Responden
Sumber: Kuesioner P.2F.C.4
Berdasarkan tabel di atas jumlah responden yang berusia 16 tahun adalah 22
orang 22.7 dan responden yang berusia 16-18 tahun adalah 62 orang 63.9 dan responden yang berusia 18 tahun sebanyak 13 orang 13.4 disini terlihat bahwa
responden yang berusia 16-18 tahun lebih mendominasi dan dianggap mewakili dari pada definisi remaja itu sendiri
Tabel 4.3. Agama Responden
Sumber: Kuesioner P.3F.C.5 Dari tabel agama responden di atas terlihat bahwa responden yang menganut agama
Islam berjumlah 53 orang 5.4, responden yang menganut agama Kristen Protestan adalah 35 orang 36.1, dan agama Kristen Katolik berjumlah 7 orang 7.2 dan
responden yang beragama hindu adalah 2 orang 2.1 .disini agama budha
No Usia F
1
16 Tahun
22 22.7
2
16-18 Tahun
62 63.9
3
18 Tahun
13 13.4
Total
97 100
No Agama
F
1 Islam
53 54.6
2 Kristen protestan
35 36.1
3 Kristen katolik
7 7.2
4 Hindu
2 2.1
Total 97
100
Universitas Sumatera Utara
berjumlah 0, dapat dilihat disini agaa responden mayoritas adalah pemeluk agama islam.
Tabel 4.4. Pekerjaan Ayah Responden
Sumber: Kuesioner P.4F.C.6 Pekerjaan ayah responden adalah 13 orang 13.4 adalah pegawai negri dan
7 orang 7.1 adalah karyawan swasta 2 orang 2.1 TNI POLRI dan 56 orang 57.1 adalah WiraswastaPedagang dan 6 orang 6.2 Guru Pengajar disini
terlihat bahwa mayoritas pekerjaan ayah responden adalah wiraswasta pedagang hal ini di sebabkan sulitnya mencari pekerjaan dan dengan
berwirawsata dapat menjanjikan dari segi ekonomi dan kebutuhan serta menjauhkan dari berbagi kemungkinan PHK
Tabel 4.5. Pekerjaan Ibu Responden
Sumber: Kuesioner P.5F.C.7 Pekerjaan Ibu responden adalah Pegawai Negri adalah 2 oarang 2.1 dan
Karyawan Swasta adalah 2 orang 2.1 dan Wiraswasta Pedagang adalah 56 orang 57.7 dan 3 orang 3.1 sebagai Guru Pengajar dan lain-lain sebanyak 34 orang
No Pekerjaan Ayah F
1 Pegawai negeri
13 13.4
2 Karyawan swasta
7 7.1
3 TNI POLRI
2 2.1
4 Wiraswasta Pedagang
56 57.1
5 Guru Pengajar
6 6.2
6 Lain-lain
13 13.4
Total 97
100
No Pekerjaan Ibu F
1 Pegawai negeri
2 2.1
2 Karyawan swasta
2 2.1
3 Wiraswasta Pedagang
56 57.7
4 Guru Pengajar
3 3.1
5 Lain-lain
34 35.1
Total 97
100
Universitas Sumatera Utara
35.1 mayoritas pekerjaan ibu juga adalah Wiraswasta Pedagang. Dengan Berwiraswasta Pedagang waktu yang diperoleh lebih flexibel dalam mengurus
keluarga dan rumah tangga.
Tabel 4.6. Tingkat Pendidikan Ayah Responden
Sumber: Kuesioner P.6F.C.8 Tingkat Pendidikan Ayah adalah SD adalah sebanyak 16 orang 16.5 dan
SMP adalah 21 orang 2.1 dan SMA Sederajat berjumlah 51 orang 52.6 Akademi berjumlah 2 orang, dan responden yang berpendidikan Sarjana
berjumlah 7 orang 7.2 Tingkat pendidikan dapat menentukan sikap atau pandangan seseorang
terhadap suatu objek. Kesamaan tingkat pendidikan akan memiliki kecenderungan yang sama dalam memberi makna, kesan dan sikap terhadap suatu objek. Pendidikan
pun mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan
Tabel 4.7. Tingkat Pendidikan Ibu Responden
Sumber: Kuesioner P.7F.C.9
No. Pendidikan Ayah F
1 SD
16 16.5
2 SMP
21 21.6
3 SMASederajat
51 52.6
4 Akademi
2 2.1
5 Sarjana S1, S2, dll
7 7.2
Total 97
100
No. Pendidikan Ibu F
1 SD
13 13.4
2 SMP
27 27.8
3 SMASederajat
50 51.5
4 Akademi
4 4.1
5 Sarjana S1, S2, dll
3 3.1
Total 97
100
Universitas Sumatera Utara
Tingkat pendidikan Ibu adalah SD 13 orang 13.4 dan SMP berjumlah 27 orang 27.8, SMASederajat Berjumlah 50 orang 51.1, Akademi 4 orang
4.1 dan Sarjana berjumlah 3 3.1 tingkat pendidikan ibu mayoritas adalah SMA yang masih berdasarkan pada streotipe bahwa perempuan tidaklah harus memiliki
tingkat pendidikan yang tinggi. Hal ini di sebabkan bahwa perempuan akan menikah dan mengurus rumah tangga dan suami.
Tabel 4.8.
Jumlah Saudara Kandung Responden No. Pendidikan
F
1 Satu orang
11 11.3
2 Dua orang
20 20.6
3 Dua orang
65 67.0
4 Tidak ada
1 1.0
Total
97 100
Sumber: Kuesioner P.8F.C.10 Jumlah saudara kandung responden sebanyak 11 orang 11.3 yang
memiliki saudara sebanyak 1 orang dan 20 responden 20.6 yang memiliki saudara sebanyak dua orang dan 65 orang 67.0 yang memiliki saudara lebih dari dua
orang Hal ini dapat mempengaruhi komunikasi diantara keluarga mereka. Tetapi meskipun jumlah anggota keluarga banyak mereka harus mempunyai hubungan baik
dan jumlah responden 1 orang 1.0 yang tidak memiliki saudara kandung atau anak tunggal.
Tabel 4.9. Status Responden dalam Keluarga
No. Status Anak F
1 Sulung
26 26.8
2 Bungsu
22 22.7
3 Tunggal
7 7.2
4 Tengah
42 43.3
Total 97
100
Sumber: Kuesioner P.9F.C.11
Universitas Sumatera Utara
Status respenden dalam keluarga adalah sebanyak 26 orang 26.8 anak pada posisi sulung, dan 22 orang 22.7 yang berada pada posisi bungsu dan sebanyak 7
orang 7.2 yang berada di posisi anak tunggal dan 42 responden 43.3 anak berkedudukan sebagai anak tengah
Anak menempati kedudukan yang khas, yang pada umumnya menunjukkan tipe-tipe yang khas pula dibandingkan satu dengan lainnya cntoh seperti apa
perlakuan dan pembagian peran yang di berikan pada anak sulung, bungsu atau tengah.
4.3.2 Analisis Data Penelitian • Tabel 4.10 sampai dengan tabel 4.13 Pola Komunikasi Equality