keluarga lainnya. Dengan adanya komunikasi, permasalahan yang terjadi diantara
anggota keluarga dapat dibicarakan dengan mengambil solusi terbaik 1.6
Kerangka konsep
Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil yang dicapai Nawawi,
1995:33 Konsep adalah pengambaran fenomena yang hendak diteliti, yakni istilah dan definisi
yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu social Singarimbun, 1995:33
Agar konsep tersebut dapat diteliti, maka harus dioprasionalkan dengan mengubahnya menjadi variable . variable adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian, variable dalam penelitian ini adalah Peneliti menguraikan variabel-variabel dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Variabel I : Pola Komunikasi Keluarga Sub Variabel
: Pola Komunikasi Equality berdasarkan gender
Indikator : Kesetaraan antar anggota keluarga
→ Pembagian tugas yang sama pada tiap anggota keluarga
→ Pengambilan keputusan melibatkan semua anggota
keluarga. → Tiap anggota keluarga dipandang setara satu sama lain→ Keleluasaan dan
keterbukaan topik yang dibicarakan dalam komunikasi keluarga.
Sub Variabel : Pola Komunikasi Balance Split berdasarkan gender
Indikator : Pemisahan tugas
→ Pembagian tugas berdasaarkan bidang masing-masing
→ Pengambilan keputusan dilakukan sendiri-sendiri
→ Masalah yang ada diselesaikan sendiri-sendiri → Sifat anggota keluarga lebih individualis
Sub Variabel : Pola Komunikasi Unbalanced Split
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan gender
Indikator : Dominasi oleh satu orang anggota keluarga
→ Satu orang dipandang memiliki nilai lebih dari yang lainnya.
→ Kontrol seringkali dipegang oleh orang tersebut
→ Pengambilan keputusan dilakukan oleh satu orang yang mendominasi. → Komunikasi masih bersifat timbal balik namun diwarnai mendominasi.
Sub Variabel : Pola Komunikasi Monopoly berdasarkan gender
Indikator : Kekuasaan dipegang oleh satu orang anggota keluarga
→ Satu orang dipandang sebagai pemegang kekuasaan
→ Komunikasi lebih bersifat perintahinstruksi untuk dilakukan.
→ Satu orang memiliki hak penuh untuk mengambil keputusan.
→ Anggota keluarga yang lain meminta izin, pendapat, dan membuat keputusan berdasarkan pemegang kekuasaan.
2. Variable II: Nilai-Nilai Gender Pada Remaja
Sub Variabel : Penerapan dalam kehidupan sehari-hari Indikator
:- Pandangan terhadap lawan jenis → Fleksibilitas dan kemampuan dalam
mengerjakan tugas-tugas →Fleksibilitas dan kemampuan dalam menentukan karier
atau pekerjaan
Sub Variabel : Pemahaman tentang gender pada remaja Indikator
:- Mengetahui arti gender
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik Responden a.
Umur b.
Jenis kelamin c.
Agama d.
Pendidikan orang tua e.
Jumlah saudara f.
Kedudukan di dalam keluarga
1.8 Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1.8.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode desktiptif. Metode deskriptif adalah suatu metode yang bertujuan melukiskan secara sistematis faktakarakteristik
populasi tertentu bidang tertentu secara faktual dan cermat Rakhmat, 2001:24. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis
atau membuat prediksi. Penelitian deskriptif ditujukan untuk : 1. mengumpulkan informasi masalah atau memeriksa secara rinci yang melukiskan
gejala yang ada. 2. mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang
berlaku. 3. membuat perbandingan atau evaluasi
4. menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan masalah yang sama dan
belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara