2.5.2 Podcast sebagai Alat Pendukung SCL
Menurut Kaplan dan Leiserson 2005 dalam tulisan Seitzinger 2006, ada beberapa manfaat yang bisa diambil oleh dunia pendidikan melalui podcast. Manfaat tersebut
antara lain:
1. Podcast bisa membantu para auditory learner pembelajar yang memiliki nilai lebih ketika menggunakan segala hal yang berkaitan dengan audio dalam
kegiatan belajar-mengajar dan non-native speakers untuk meningkatkan kemampuan di dalam perkuliahan.
2. Memberikan alternatif bagi para siswa untuk melakukan review dari perkuliahan yang diikutinya menggunakan materi berbasis audio, ketimbang
teks. 3. Menyediakan umpan-balik feedback untuk para siswa.
4. Sebagai suplemen tambahan atau yang lebih dikenal dengan istilah pengayaan materi untuk para siswa.
Selain keempat fungsi di atas, Norman dan Sloan 2004 dalam tulisan Seitzinger 2006 menyebutkan lima manfaat podcast yang bisa digunakan dalam
kegiatan belajar-mengajar:
1. Sebagai fasilitator self-paced learning. 2. Sebagai media baru bagi fakultas untuk memberikan materi-materi pengayaan
kepada siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi. 3. Sebagai media untuk memasyarakatkan dan menyebarkan rekaman-rekaman
wawancara antara pihak kampus dengan pakar atau ahli yang berasal dari luar kampus.
4. Memungkinkan guest lecture untuk menyajikan kuliahnya di sebuah kesempatan untuk kemudian didengarkan atau ditonton ulang oleh banyak orang di waktu
lainnya. 5. Menawarkan lingkungan pembelajaran yang lebih bervariasi.
Universitas Sumatera Utara
Berbeda dengan blog yang bisa menawarkan interaksi langsung antara penulis dengan pembacanya, podcast justru lebih berfungsi sebagai media komunikasi satu
arah. Ini berarti, fungsinya sebagai tool untuk membangun interaktivitas, membangun pengetahuan, dan kolaborasi antara pembuat podcaster dengan pengguna
subscriber mungkin agak terbatas Seitzinger, 2006. Tapi, sebagai sebuah media distribusi yang berbasis multimedia, podcast masih dianggap mampu memberi
kontribusi yang signifikan dalam kegiatan belajar-mengajar, khususnya bagi siswa yang cenderung termasuk ke dalam auditory learning Spectrum, 2006 dan sebagai
salah satu alternatif media selain teks Seitzinger, 2006.
2.6 Drupal