Contoh implementasi podcasting dalam penelitian ini adalah berkas audio
milik DF yang dimuat dalam post yang berjudul “Drupal dalam Pendidikan” dan berkas milik AP yang dimuat dalam post yang berjudul “Podcast no.60 dari
Lullabot
”.
4.4 Manfaat Fitur Trackback untuk SCL
Trackback merupakan mekanisme komunikasi antar blog. Dengan adanya Trackback, seorang siswa bisa memberi tahu siswa lain ketika ia telah menulis atau menerbitkan
karya yang terkait dengan karya siswa lain tersebut. Di saat yang bersamaan, blog DF akan menerima sekaligus meletakkan kutipan atau ringkasan isi post milik AP tersebut
ke bagian Comment.
Dalam penelitian ini, AP melakukan trackback melalui tulisannya yang
berjudul “Belajar Java dari Javala” ke Blog 2 milik DF untuk tulisan yang berjudul “Sekilas Tentang Java”. DF akan menerima pemberitahuan mengenai trackback ini
di tiga tempat sekaligus. Pertama, di halaman administrasi Drupal miliknya. Kedua, di panel Comments juga di halaman administrasi. Terakhir, di dalam bagian Comments
dari halaman post yang di trackback. Sementara itu, DF melakukan trackback melalui
tulisannya yang berjudul “Sekilas Tentang Java” ke Blog 1 milik AP untuk tulisan yang berjudul “Merge Sort di Java”.
Bagi lingkungan pembelajaran SCL, trackback memberikan kesempatan bagi para siswa pembaca blog untuk melakukan penelusuran yang lebih mendalam deep
exploration terhadap suatu kasus atau permasalahan yang sedang diminatinya. Hal ini
dimungkinkan karena Drupal akan meletakkan semua link dari post terkait di bagian Comment dalam setiap post-nya.
Untuk siswa yang melakukan trackback sendiri, adanya fitur ini akan memberikan peluang baginya untuk melakukan diskusi secara terbuka kepada blog
milik siapapun di internet. Khususnya untuk post yang sifatnya saling terkait satu sama lain.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Manfaat Fitur Pingback untuk SCL
Fitur Pingback memungkinkan seorang siswa pemilik blog misalnya AP untuk mengetahui manakala ada link dari post yang ada di dalam blognya AP dirujuk
refer oleh siswa lain misalnya DF di dalam blognya.
Dalam penelitian ini, AP melakukan pingback kepada DF dengan cara memuat
URL dari tulisan milik DF yang berjudul “Waspadai Situs Traffic Tinggi” dalam tulisannya yang berjudul “Peringatan untuk Pengguna Internet Explorer”, begitu
pula sebaliknya. Dengan mekanisme seperti ini, para siswa bisa memakai pingback untuk saling melakukan referensi citation atas tulisan milik temannya yang dimuat
di dalam blog. Sama seperti Trackback, setiap post dari satu blog yang merujuk ke post
dari blog lainnya akan ditampilkan di bagian Comment halaman post tersebut.
Keuntungan yang diberikan oleh Pingback hampir sama seperti Trackback, yakni:
1 Si pemilik blog bisa melihat dan memeriksa langsung siapa yang telah merujuk tulisan atau karyanya.
2 Para pembaca siswa lainnya bisa langsung melakukan penelusuran lebih dalam terhadap suatu materi dengan mengikuti link yang dimuat dalam suatu karya.
Kecuali bahwa Fitur Pingback bekerja secara otomatis tanpa campur tangan siswa. Sedangkan untuk menggunakan Fitur Trackback, siswa harus memasukkan
URL spesifik ke dalam field Trackback di dalam antarmuka Post milik Drupal
4.6 Manfaat Fitur Comment untuk SCL