BAB III
IMPLEMENTASI FITUR-FITUR DRUPAL UNTUK BLOGGING DAN PODCASTING
3.1 Gambaran Umum Sistem
Sistem yang dimaksud di sini adalah dua blog berbasis Drupal. Kedua blog ini akan digunakan untuk mengimplementasikan fitur-fitur yang mampu mendukung siswa
dalam menyukseskan student-centered learning.
Kedua blog ini dipasang install di server lokal. Blog pertama Blog 1 akan
diberi nama “Anggina Project” dengan alamat:
http:localhostAnggina_Project
Sementara blog kedua Blog 2 akan diberi nama “Dini Fitri”
dengan alamat: http:localhostdini_fitri
Catatan:
Anggina Project AP dan Dini Fitri DF adalah nama-nama fiktif yang digunakan
untuk memudahkan identifikasi dua blog yang sudah dibuat.
3.2 Implementasi Fitur-Fitur Drupal untuk Kegiatan Blogging
Fitur-fitur Drupal yang akan diimplementasikan dalam penelitian ini hanya yang memiliki kaitan erat dalam kegiatan blogging dalam mendukung paradigma
pembelajaran terpusat pada siswa. Implementasi fitur-fitur untuk kegiatan blogging tersebut akan dijelaskan dalam subbab berikut.
Universitas Sumatera Utara
3.2.1 Fitur Modul
Fitur modul dapat diakses melalui halaman administrasi Drupal. Untuk mengaktifkan
modul inti core atau modul tambahan melalui Administer Site Building Modules.
Tampilan antarmuka modules bisa dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Antarmuka Fitur Modul
Universitas Sumatera Utara
Sebelumnya sudah dilakukan instalasi modul-modul tambahan kedalam sistem dengan cara men-download
modul-modul hasil distribusi di http:drupal.orgprojectmodules, kemudian modul yang telah di-download bertipe
.zip atau .rar diekstraksi kedalam folder ...\sites\all\modules.
3.2.2 Fitur Blog entry
Modul blog sudah terintegrasi ketika melakukan instalasi Drupal, mengaktifkan modul ini berarti secara otomatis menambahkan jenis konten yang dinamakan blog entry,
untuk membuat posting cukup melalui Home, dibawah My account ada Create content,
pilih blog entry. Tampilan antarmuka blog entry bisa dilihat pada Gambar
3.2.
Gambar 3.2 Antarmuka Fitur Blog Entry
Universitas Sumatera Utara
Di bagian atas terdapat form title. Form ini digunakan untuk memasukkan judul karya-karya post yang akan diterbitkan publish. Tepat di bawahnya adalah
Menu settings , digunakan apabila ingin langsung mengakses karya dari menu.
Kemudian ada bagian Body , digunakan sebagai tempat untuk memasukkan karya yang akan diterbitkan. Selain masukan input yang berupa teks, Body juga mampu
menampung gambar, berkas audio, video, dan animasi dengan mengaktifkan modul tambahan yaitu FCKeditor. Daftar karya-karya post milik AP yang sudah diterbitkan
melalui blog bisa dilihat di dalam Tabel 3.1. Sementara untuk DF bisa dilihat di dalam Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Daftar Post di Blog 1 milik Anggina Project AP
No Tanggal
Judul Kategori
Komentar Author
1 2009-12-01
Peringatan untuk Pengguna Internet Explorer
hack admin
14:27 2
2009-12-01 Antisipasi Conficker dengan
Disable Autorun Conficker
admin 19:38
3 2009-12-01
Ada Usaha Phising Melalui Twitter, sudah baca?
Phising admin
20:18 4
2009-12-01 Honeypot Menjebak Hacker
Jarkom naira
20:21 Semester IV
5 2009-12-01
Akhir dari Kabel Power yang seperti Mie Spaghetti
Wireless, Jarkom
admin 20:29
Semester IV 6
2009-12-01 CERN European Council
for Nuclear Research Teknologi
admin 20:34
Semester I 7
2009-12-01 Headset Canggih
Teknologi admin
20:36 Semester VII
8 2009-12-03
Belajar Java dari Javala Java
1 admin
23:48 9
2009-12-04 250,000 Buat Kamu dan
Conficker Creator Conficker,
Virus 1
admin 00:13
10 2009-12-04
Jaringan Client Server Jarkom
admin 00:39
Semester IV 11
2009-12-04 Merge Sort di Java
Java, sorting admin
00:44 Semester V
12 2009-12-04
Electronic Diary RPL
dini_fitri 00:52
Semester IV 13
2009-12-09 Podcast no.60 dari Lullabot
Drupal, Podcast
admin 0:38
14 2009-12-14
Airbus B. Inggris I
admin 10:19
Semester I
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Daftar Post di Blog 2 milik Dini Fitri DF
No Tanggal
Judul Kategori
Komentar Author
1 2009-11-24
Bobol Server Hack, Jaringan
admin 00:42
2 2009-11-24
Registry Bab Perkenalan
Registry admin
00:48 3
2009-11-24 Registry Bab
Manipulasi Registry,
Coding admin
00:53 4
2009-11-24 Mendisable Task
Manager Registry,
Coding admin
00:57 5
2009-12-03 Google jadi Sistem
Operasi? Sistem operasi,
Google admin
23:17 6
2009-12-03 Kapan Web Menangis?
Software admin
23:32 7
2009-12-03 Menganalisa Situs
Web dengan Web Log Software
admin 23:36
8 2009-12-03
Sekilas tentang Java Java, Bahasa
Pemrograman naira
23:39 9
2009-12-04 Google Go, Bahasa
Pemrograman Opensource Mirip Java
Google, Bahasa Pemrograman
admin 00:02
10 2009-12-05
Waspadai Situs Traffic Tinggi
Worm 4
anggina_project 12:11
11 2009-12-15
Drupal untuk Pendidikan
Drupal, Podcast admin
10:48 12
2009-12-15 Berita VOA
Podcast admin
10:56
3.2.3 Fitur Buku Kolaboratif
Fitur buku kolaboratif bisa diakses melalui administrasi Drupal. Untuk mengatur isi
fitur ini bisa masuk dari panel Home Administer Content Management Books
seperti yang telihat pada Gambar 3.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Antarmuka Fitur Buku Kolaboratif
Dari menu List untuk melihat daftar buku serta untuk operasi urutan judul dan subjudul buku. Sementara isi dari buku kolaboratif ini sendiri bisa melalui Settings
menggunakan fitur book page atau bisa juga dipilih dari blog entry atau jenis konten content types lainnya sehingga posting-posting yang saling terkait dan menjelaskan
tersusun menjadi suatu buku dengan menggunakan fitur ini. Berikut ini daftar book page dan blog entry yang dikumpulkan dalam fitur
buku kolaboratif berjudul Hack Windows XP, bisa dilihat dalam Tabel 3.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Daftar Post pada Buku Kolaboratif di Blog Dini Fitri
No Tanggal
Judul
Parent Item
Author 1
2009-11-24 Bobol Server
Jaringan admin
00:42 2
2009-11-24 Registry Bab Perkenalan
Registry admin
00:48 3
2009-11-24 Registry Bab Manipulasi
Registry admin
00:53 4
2009-11-24 Mendisable Task Manager
Registry Bab Manipulasi
admin 00:57
5 2009-11-24
Hack Windows XP Hack Windows XP
admin 09:13
6 2009-11-24
Startup dan Shutdown
Hack Windows XP
admin 09:16
7
2009-11-24 Antarmuka Pengguna
Hack Windows XP admin
09:33
8 2009-11-24
Windows Explorer
Hack Windows XP
admin 09:45
9 2009-11-24
Web
Hack Windows XP
admin 09:46
10 2009-11-24
Jaringan
Hack Windows XP
admin 09:48
11 2009-11-24
E-mail
Hack Windows XP
admin 09:52
12 2009-11-24
Registry
Hack Windows XP
admin 09:56
13 2009-11-24
Utilitas dasar
Hack Windows XP
admin 10:03
14 2009-11-24
Aplikasi
Hack Windows XP
admin 10:12
15 2009-11-24
Grafik dan Multimedia
Hack Windows XP
admin 10:14
16
2009-11-24 Performansi Sistem
Hack Windows XP
admin 10:16
17
2009-11-24 Perangkat Keras
Hardware
Hack Windows XP
admin 10:18
Universitas Sumatera Utara
3.2.4 Fitur Trackback
Modul trackback merupakan modul tambahan hasil distribusi dan terletak di dalam antarmuka Blog entry. Dalam penelitian ini, AP melakukan trackback melalui
tulisannya yang berjudul “Belajar Java dari Javala” ke Blog 2 milik DF untuk tulisan yang berjudul “Sekilas Tentang Java”. DF akan menerima pemberitahuan
mengenai trackback ini di List Trackback administrasi Drupal miliknya juga di Panel Comments
. Sementara DF melakukan trackback melalui tulisannya yang berjudul
“Sekilas Tentang Java” ke blog 1 milik AP untuk tulisan yang berjudul “Merge Sort
di Java”.
Trackback bisa membantu para siswa yang menggunakan Drupal untuk saling memberitahu tentang karya-karya yang mempunyai keterkaitan atau kesamaan topik.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan trackback. Kasus yang digunakan adalah ketika DF Blog 2 melakukan trackback kesalah satu post di dalam Blog 1 milik AP:
1. DF menulis post berjudul “Sekilas Tentang Java” menggunakan fitur blog entry
di halaman admnistrasi Drupal miliknya.
2. Setelah tulisan ini selesai diedit tapi belum diterbitkan, DF mengunjungi post milik AP yang akan ditrackback di URL berikut ini:
http:localhostAnggina_Projectmerge_sort_diJava
3. Di bagian bawah post tersebut sebelum bagian Comments, ada URL untuk melakukan trackback Gambar 3.4. DF mengambil copy URL tersebut
kemudian menyalinnya paste di dalam field trackback Gambar 3.5 di fitur Blog entry halaman administrasi Drupal miliknya tadi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Link yang mengandung URL untuk melakukan Trackback
4. Setelah URL tersebut di salin ke dalam field trackback. DF menekan tombol Save.
5. Selesai 6. Hasil dari trackback ini adalah munculnya ringkasan post milik DF yang berjudul
“Sekilas Tentang Java”
di bagian Comments post milik AP yang berjudul
“Merge Sort di Java” seperti terlihat di Gambar 3.4.
Gambar 3.5 Field Trackback di Fitur Post Milik DF
Universitas Sumatera Utara
3.2.5 Fitur Pingback
Pingback dilakukan dengan cara membuat link yang merujuk ke URL uniform resource locator
dari tulisan yang ada di blog milik siswa. Dalam penelitian ini, AP melakukan pingback kepada DF dengan cara membuat URL dari tulisan milik DF
yang berjudul “Waspadai Situs Traffic Tinggi” dalam tulisannya yang berjudul “Peringatan untuk Pengguna Internet Explorer”
, begitu pula sebaliknya. Dengan mekanisme seperti ini para siswa bisa memakai pingback untuk saling melakukan
referensi citation atas karya-karya milik temannya yang dimuat dalam blog.
Tampilan post milik DF yang berisi link merujuk ke post milik AP bisa dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Pingback dari Post AP ke Post DF
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 3.6 di atas, kata “pencurian account bank” yang bercetak tebal berisi URL yang merujuk ke post milik AP yakni:
http:localhostAnggina_ProjectPeringatan-untuk-Pengguna-Internet-Explorer
Agar fitur pingback bisa berfungsi, siswa bisa melakukan pengaturan melalui
panel Site Configuration di menu administrasi Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Opsi Pingback di dalam Panel Site Configuration
Universitas Sumatera Utara
Sama seperti Fitur Trackback, setiap post dari satu blog yang merujuk ke post blog lainnya akan ditampilkan di bagian Comment dari post yang dirujuk tersebut.
Pada Gambar 3.8, post milik BS yang berjudul “Peringatan untuk Pengguna Internet Explorer”
ditampilkan di bagian Comment dari post yang dirujuknya, yakni
“Waspadai Situs Traffic Tinggi”.
Gambar 3.8 Post yang merujuk ditampilkan di bagian Comment post yang dirujuk
3.2.6 Fitur Taxonomy
Fitur Taxonomy bisa diakses melalui halaman administrasi Drupal. Fitur ini terletak dalam Panel Content management Taxonomy. Tampilan antarmuka fitur Taxonomy
bisa dilihat pada Gambar 3.9. Taxonomy merupakan fitur kategori untuk mengelola post
yang sudah terbit atau akan diterbitkan draft.
Fitur ini digunakan untuk mengelompokkan karya-karya post milik siswa yang diterbitkan dalam blognya. Dalam penelitian ini, nama-nama kategori dibuat
berdasarkan nama semester yang diambil oleh siswa tersebut. Untuk lebih
Universitas Sumatera Utara
memudahkan pengelolaan karya-karya siswa yang diterbitkan dalam blog, nama-nama mata kuliah yang diambil oleh kedua siswa akan dijadikan subkategori dari kategori
induk nama semester.
Gambar 3.9 Antarmuka Fitur Taxonomy dalam Panel Content management
Selain itu, di dalam kedua blog ini juga terdapat kategori yang berisi tulisan- tulisan lepas dari kedua siswa yang tidak terkait dengan perkuliahan. Dalam Blog 1
kategori ini dinamai Inspirasi Anggi, sementara dalam Blog 2 dinamai Referensi DF.
Di dalam blog ini juga terdapat kategori yang dinamai Podcast, tujuannya adalah
untuk menampung post milik kedua siswa yang mengandung link yang menuju ke berkas audio berformat .mp3.
Universitas Sumatera Utara
Untuk melakukan penambahan kategori,siswa memiliki dua opsi; 1. Melalui Panel vocabularies yang terletak di bagian atas antarmuka Fitur Blog
Entry Gambar 3.10.
2. Melalui panel Add vocabulary di bagian atas Panel Content management Taxonomy
Gambar 3.11.
Gambar 3.10 Panel Vocabularies dalam Antarmuka Fitur Blog Entry
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.11 Antarmuka Panel Add Vocabulary
Form Field Vocabulary name pada antarmuka Add vocabulary Gambar
3.11 diisi dengan nama kategori yang akan ditampilkan dib log. Misalnya, Semester
I, Semester II, dan seterusnya. Form field Description digunakan untuk memberikan
keterangan dari kategori yang sudah dibuat. Misalnya; kategori Semester I dideskripsikan dengan kata; “Kategori untuk menampung semua mata kuliah yang
diambil selama Semester I” .
Form field Help Text
digunakan untuk memberikan intruksi kepada pengguna
ketika ingin menggunakan kategori pada post. Content types digunakan untuk memilih jenis konten yang menggunakan kategori tersebut. Settings digunakan untuk
mengatur cara memasukkan kategori yaitu opsi Tags jika ingin mengetikkan langsung
form field
kategori pada blog entry, opsi Multiple Select jika ingin menggunakan
Universitas Sumatera Utara
pilihan kategori, dan opsi Required jika ingin tiap post harus menggunakan kategori paling sedikit satu. Sementara Taxonomy menu merupakan modul tambahan untuk
memudahkan pengaturan tampilan menu kategori yang dibuat dalam penelitian ini pada halaman depan Home blog.
3.2.7 Fitur Weblinks
Fitur Weblinks atau lebih popular dengan istilah blogroll, digunakan untuk mengelola link yang menuju ke situs atau blog lain berdasarkan kategori. Fitur ini terletak pada
Create content Weblinks.
Dalam antarmuka ini, ada tiga form yang bisa diisi oleh siswa. Form field Title
diisi dengan nama blog atau situs yang dikehendaki. Misalnya; link yang menuju ke
situs Inspiration diberi nama Inspiration. Form field Address diisi dengan alamat
dari situs yang dirujuk. Dalam contoh di atas, situs Inspiration dirujuk dengan URL
berikut: http:anggina-project.blogspot.com. Form Description digunakan untuk
mendeskripsikan situs yang telah dirujuk. Untuk Inspiration, contoh deskripsinya
adalah “Situs seputar inspirasi teknologi, komputer, dan internet”. Dalam penelitian
ini, kedua blog menggunakan fitur ini untuk membuat tiga kategori, yakni Situs
Dosen, Situs Favorit, dan Situs Teman. Siswa bisa
3.2.8 Fitur Sistem Pengaturan Akses Bertingkat
Fitur ini bisa diimplementasikan melalui Panel User management Users Gambar
3.12. Siswa diberi lima pilihan status role yang bisa digunakan untuk menentukan anggota-anggota yang sudah terdaftar di dalam blog. Adapun kelima status tersebut
antara lain adalah sebagai berikut: 1. Admin blog
2. Editor 3. Author
4. Contributor 5. Subscriber
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini, Blog 2 milik DF memiliki dua anggota yang pada
awalnya berstatus sebagai Subscriber, yakni Naira dan Anggi Project. Tapi karena
Blog 1 ini hendak diisi oleh lebih dari satu pengguna maka DF memberikan keduanya
status baru, yakni status Author untuk Naira dan Contributor untuk Anggi Project. Dengan status baru ini, kedua anggota yang pada awalnya hanya berstatus Subscriber
dan tidak bisa menerbitkan karya di dalam Blog 1 akan memiliki kesempatan untuk melakukan hal ini. Berikut ini adalah link hasil karya dari anggota yang berstatus
author dan contributor:
1. Tulisan AP yang ada di Blog 2 milik DF http:localhostDini_FitriWaspadai_Situs_Traffic_Tinggi
2. Tulisan DF yang ada di Blog 1 milik AP http:localhostAnggina_Projectelectronic_diary
3. Tulisan Naira yang ada di Blog 1 milik AP http:localhostAnggina_Projecthoneypot_menjebak_hacker
4. Tulisan Naira yang ada di Blog 2 milik DF http:localhostDini_Fitrisekilas_tentang_java
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.12 Antarmuka Panel User management Users
Di dalam antarmuka di atas Gambar 3.12, siswa bisa memberikan atau mengubah status semua anggota yang ada di dalam blognya. Di samping itu, siswa
yang berstatus sebagai administrator juga memiliki kemudahan untuk menghapus anggota-anggota yang dianggapnya sudah tidak layak untuk menjadi anggota di dalam
blognya.
Dengan Drupal bisa melakukan filter untuk setiap status yang ada sehingga siswa yang berstatus sebagai admin blog tidak perlu bingung dalam mengatur
anggota-anggota blognya. Admin blog juga bisa menambahkan status-status baru yang lain ke dalam blognya dan mengatur apa saja yang bisa diakses oleh anggota
berdasarkan statusnya melalui User management Roles. Penambahan status dan
pengaturan hak aksesnya bisa dilihat pada Gambar 3.13.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.13 Antarmuka Panel User management Roles
3.2.9 Fitur Komentar
Drupal menyediakan beberapa antarmuka untuk mengelola komentar-komentar yang masuk ke blog. Berikut antarmuka yang dimaksud:
1 Antarmuka inisialisasi komentar per karya yang diterbitkan Gambar 3.14 2 Antarmuka pengelolaan komentar-komentar Gambar 3.15
3 Antarmuka untuk memasukkan komentar Gambar 3.16
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.14 Antarmuka Panel Blog entry Edit
Universitas Sumatera Utara
Antarmuka untuk inisialisasi komentar per karya yang diterbitkan terletak di Panel Blog entry di bagian bawah Gambar 3.14. Jika siswa tidak menghendaki
adanya komentar di suatu post maka opsi Disabled harus dipilih, atau jika siswa ingin
post
tersebut hanya bisa dibaca maka opsi Read only yang harus dipilih.
Gambar 3.15 Antarmuka Panel Content management Comments
Di dalam Panel Content management Comments Gambar 3.15, siswa
bisa melakukan beberapa aksi yang terkait dengan komentar-komentar, baik yang akan masuk maupun yang sudah diterima. Adapun aksi yang dimaksud antara lain:
1. Edit: mengubah isi komentar 2. Update option: dengan pilihan ini bisa menghapus atau tidak menerbitkan
unpublish komentar. 3. Subject: melihat isi komentar secara menyeluruh dengan mengklik salah satu
field Subject komentar
4. Approval queue: mengizinkan komentar untuk dipublikasi di bagian post yang dikomentari
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.16 Antarmuka Untuk Memberikan Komentar Antarmuka untuk memberikan komentar Gambar 3.16 terletak di bagian
bawah setiap post. Melalui antarmuka inilah pengunjung sekaligus pembaca karya milik siswa bisa memberikan komentar atas karya yang sudah dibacanya. Sebelum
memasukkan komentar, komentator mengisi tiga form field, yakni nama komentator, subject,
isi komentar.
Universitas Sumatera Utara
Drupal memiliki tampilan komentar berjenjang sehingga tidak hanya posting blog
saja yang bisa dikomentari namun penulis atau pembaca sendiri bisa membalas komentar siswa lainnya. Tampilan bentuk komentar berjenjang bisa dilihat pada
Gambar 3.17.
Gambar 3.17 Tampilan Komentar Berjenjang
Universitas Sumatera Utara
3.3 Implementasi Fitur-Fitur Drupal untuk Kegiatan Podcasting
Dalam penelitian ini implementasi fitur-fitur Drupal untuk kegiatan podcasting meliputi fitur Audio, Feed Agregator.
3.3.1 Podcasting menggunakan Fitur Audio
Jika dalam menerbitkan karya-karya yang berformat tekstulisan bisa menggunakan fitur Blog entry, maka fitur Audio dapat digunakan oleh siswa untuk
mengimplementasikan podcasting. Untuk melakukan aktivitas ini, siswa hanya perlu memasukkan URL yang merujuk ke berkas audio berformat .mp3 atau lainnya yang
sudah didukung oleh aplikasi podcatcher seperti iTunes atau Juice.
Dalam penelitian ini, AP menerbitkan podcast menggunakan berkas audio
yang berjudul “LullabotPodcastNo60.mp3”. Berkas ini berada di dalam post yang berjudul “Podcast No.60 dari Lullabot” Gambar 3.18. Rekaman percakapan berupa
tips mengenai Dupal ini disimpan di dalam server dan bisa didengarkan langsung dari halaman podcast yang telah diterbitkan atau bisa di download dengan alamat:
http:localhostAnggina_Projectaudiodownload13LullabotPodcastNo60.mp3
Gambar 3.18 Podcast dari Blog 1 Milik Anggina Project
Universitas Sumatera Utara
Sementara DF menerbitkan podcast menggunakan berkas audio yang berjudul
“LullabotPodcastNo66.mp3”. Berkas ini berada di dalam post yang berjudul “Drupal untuk Pendidikan” Gambar 3.19. Rekaman percakapan dengan Bill
Fitzgerald ini disimpan di dalam server dan bisa didengarkan langsung dari halaman podcast
yang telah diterbitkan atau bisa di download dengan alamat: http:localhostDini_Fitriaudiodownload33LullabotPodcastNo66.mp3
Gambar 3.19 Podcast dari Blog 2 Milik Dini Fitri
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Fitur Feed Aggregator
Fitur ini memungkinkan Drupal untuk membaca informasi yang terdapat didalam suatu feed blog atau situs. Drupal menyediakan beberapa standard sindikasi materi
content dari blog atau situs. Berikut standard sindikasi yang dimaksud:
1 RDF Resource Description Framewok
2 RSS 2.0 Really Simple Syndication or Rich Site Summary 3 Atom
Dengan adanya feed, para pengunjung sekaligus pembaca blog bisa mengetahui adanya post terbaru dari sebuah blog tanpa harus mengunjungi blog
tersebut. Kemampuan ini dimanfaatkan oleh kedua siswa AP dan DF dengan cara berlangganan feed dari kategori yang diminati menggunakan fitur Feed Aggregator.
Tampilan fitur Feed Aggregator bisa dilihat pada Gambar 3.20.
Gambar 3.20 Tampilan Feed Aggregator
Universitas Sumatera Utara
Fitur ini dapat dikelola melalui menu administrasi Drupal pada panel Content management Feed Aggregator. Bisa dilihat pada Gambar 3.21.
Gambar 3.21 Antarmuka Feed Aggregator dalam mengelola feed blog
Dengan Fitur Feed Aggregator, sindikasi materi dari blog yang ingin diikuti
oleh siswa bisa disusun berdasarkan kategori dengan membuat kategori pada tab Add category,
kemudian pada tab Add feed untuk memasukkan alamat feed blog.
Untuk mengambil berkas-berkas multimedia yang diikutkan dalam suatu post secara otomatis, siswa bisa menggunakan aplikasi seperti iTunes atau Juice. Dengan
dua aplikasi ini, siswa dapat mengetahui keberadaan suatu berkas tanpa harus memeriksa ke blog yang bersangkutan terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
Tampilan iTunes bisa dilihat pada Gambar 3.22. Dalam gambar ini, iTunes sedang digunakan untuk mengunduh berkas audio dari Blog 2 milik Dini Fitri, yakni
“LullabotPodcastNo66.mp3”. Sementara itu, DF menggunakan Juice untuk
mengunduh berkas audio dari Blog 1 milik Anggina Project Gambar 3.23.
Gambar 3.22 iTunes sedang mengunduh berkas audio
Ketika berkas yang diinginkan sudah selesai diunduh, iTunes bisa langsung digunakan untuk memainkan berkas tersebut. Kemampuan ini akan memberikan
kemudahan sekaligus kenyamanan bagi siswa dalam menikmati berkas Podcast milik temannya.
Berbeda dengan iTunes, Juice Gambar 3.23 tidak dapat digunakan untuk memainkan berkas audio atau video yang sudah diunduh. Untuk memainkan berkas-
berkas yang sudah diunduh, aplikasi ini akan menggunakan media player yang sudah ada installed di komputer siswa.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.23 Juice sedang mendeteksi keberadaan berkas audio
Tampak dalam Gambar 3.23 Juice mampu mendeteksi keberadaan berkas
audio yang berjudul “LullabotPodcastNo60.mp3”.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
ANALISIS MANFAAT FITUR-FITUR DRUPAL
4.1 Manfaat Fitur Blog entry untuk SCL
Blog entry merupakan elemen vital dari sebuah blog. Melalui fitur Blog entry inilah
seorang blogger bisa menerbitkan karya-karyanya secara kronologis. Dengan fitur ini seorang siswa bisa memuat lalu menerbitkan publish karya-karyanya ke dunia maya.
Fitur Blog entry dalam Drupal memungkinkan seorang siswa untuk meletakkan hasil karyanya dengan beragam media yang diinginkannya seperti tekstulisan, audio,
video, gambar, animasi, grafik atau kombinasi dari semuanya.
Kemampuan fitur Blog entry Drupal yang dapat memungkinkan penggunaan salah satu atau kombinasi dari kelima media di atas adalah sebuah solusi bagi salah
satu kebutuhan SCL. Dalam lingkungan SCL, guru diharapkan agar bersedia untuk memberikan kebebasan fleksibilitas kepada para siswanya untuk berkreasi sesuai
dengan minat dan bakatnya. Ini berarti bahwa seorang siswa memiliki beberapa pilihan format untuk karya yang akan diterbitkan.
Dalam lingkungan teacher-centered learning TCL, umumnya guru memberi tugas yang hasilnya hanya berupa tekstulisan padahal seorang siswa belum tentu
mahir dan atau menyukai kegiatan tulis-menulis. Kumpulan siswa cenderung bersifat heterogen dalam hal minat dan bakat. Ada yang cenderung dengan teks, ada pula yang
menyenangi gambar, baik statis maupun dinamis animasi.
Universitas Sumatera Utara
Di dalam penelitian yang telah dikerjakan, baik Anggina Project AP maupun Dini Fitri DF telah menggunakan fitur Blog entry untuk menerbitkan publish karya
masing-masing. Kedua blog ini diisi dengan karya-karya yang tidak hanya bersifat tekstulisan tapi juga kombinasi dari teks, grafis dan audio.
4.2 Manfaat Fitur Buku Kolaboratif untuk SCL