Pemahaman Informan dalam Membedakan Linen Infeksius dan Non

Jawaban Informan 5 : “Kalo… kalo dia linen infeksius tidak bernoda tidak tercemar yah seperti muntah, darah itu non infeksius. Kalo infeksius itu kebalikannya gitu yah kena muntah, darah, feses gitu” Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa, secara teori petugas sudah memahami dan dapat membedakan antara linen kotor infeksius dan linen kotor non infeksius.

4.4.3 Pengetahuan Mengenai Proses Pencucian Linen Infeksius dan Linen

Non Infeksius Dari hasil wawancara mendalam dapat diketahui bahwa tiga orang informan secara teori mengetahui dengan baik bagaimana penanganan atau proses pencucian linen infeksius dan non infeksius seperti yang diungkapkan oleh informan dalam wawancara sebagai berikut : Jawaban Informan 3 : “ Kalo yang infeksius terlebih dahulu di cuci ini yang biasa dilakuin gitu kan?.... yang pertama yang infeksius-infeksius itu tadi yg bernoda tahap 1 sampai tahap 3 setelah itu baru yang non infeksius dia Cuma tahap tahap 1 sampai tahap 2 aja. Dia membuang kotoran dulu contohnya darah itu pake alkali sama oksigen tahap kedua itu dibuang baru pake deterjen boleh lah pake alkali sedikit, nah baru yang ketiga pake softener ” Jawaban informan 4 : “Prosesnya, hmm kita pilah dulu mana yang infeksius mana yang tidak infeksius. Kalo yang tidak infeksius kalo kira2 kita ada tercium bau yah kita rendam dulu lah pake air panas nah tapi kalo yang infeksius yah kita rendam dulu pake air panas gitu” Jawaban Informan 5 : “ Pertama dipilah dulu supaya tau ngebedakan yang mana infeksius dan engga infeksius, kemudian kalo dia terdapat darah atau cairan tubuh pasien segera di pindahkan cara nyucinya kalo infeksius pertama direndam dulu masuk mesin cuci menggunakan air panas ” Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa, petugas memahami bagaimana proses pencucian linen infeksius dan linen non infeksius dari tahap awal hingga tahap akhir.

4.4.4 Pengetahuan Mengenai Proses Distribusi Linen Ke Ruangan

Pada saat peneliti mewawancarai informan untuk menanyakan mengenai distribusi linen yang dilakukan di instalasi unit laundry RSU X informan menjelaskan tahap yang dimulai dari proses pencucian, penglipatan dan penyetrikaan sampai linen diantar ke setiap ruangan dan petugas menyatakan bahwa sudah tidak pernah lagi melakukan serah terima dengan perawat ketika dilakukan distribusi linen seperti tergambar dalam kutipan wawancara informan berikut : Jawaban Informan 3 : “Setelah kita siapkan semuanya baik itu men cuci menggosok melipat barulah sekitar pukul dua atau setengah tiga kita antar ke tiap lantai” Jawaban informan 4 : “ pokonya siap semuanya dicuci, keringkan, lipat setrika, nah langsung deh kami anter ke ruangan penyimpanan ” Jawaban informan 5 : “ Biasanya kalo itu disini disiapkan dulu tahap pertama dikeringkan dulu, kalo diruang lipatan dia dilipat dulu setelah itu disetrika kalo siap disetrika baru di distribusikan ke lantai setiap lantai. Iya kalo dicatat perawat pernah, kemarin-kemarin masih dicatat kalo sekarang sih udah enggak lagi..”